Mauliza, S.Ked
Pembimbing:
dr. M. Mimbar Topik, M.Ked (DV), Sp.DV
Pendahuluan
■ Tinea capitis merupakan infeksi rambut dan kulit kepala oleh dermatofita, khususnya
disebabkan oleh spesies Trichophyton dan Microsporum, kecuali Trichophyton
concentricum
■ Dermatofita merupakan kelompok jamur yang menggunakan keratin sebagai sumber
nutrisi yang menyebabkan jamur ini mampu berkolonisasi pada jaringan keratin,
termasuk stratum korneum epidermis, rambut, kuku dan jaringan keratin
■ Prevalensi yang tinggi tinea capitis dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama
ditemukan di Afrika, Eropa dan Asia Tenggara
LAPORAN KASUS
Identitas pasien
Farmakologi
■ Termisil cream 2 x 1
■ Griseofulvin 125 mg ½ tab 2 x 1 pulvis.
Non farmakologi
■ Menjaga kebersihan kulit kepala, tidak menggunakan handuk, topi, sisir bersama
anggota keluarga lain, tidak kontak dengan hewan peliharaan selama pengobatan.
PEMBAHASAN
■ Tinea capitis mempengaruhi anak-anak terutama pra-pubertas antara 6 dan 10 tahun.
■ Rasio antara pria dan wanita adalah 5: 1; dengan M. canis, rasio bervariasi, namun
infeksi pada anak laki-laki biasanya lebih tinggi.
■ Pada kasus, gambaran klinis sesuai dengan literatur dimana keluhan penderita berupa
bercak pada kepala dan sering disertai rontoknya rambut ditempat lesi tersebut.
Gejala klinis
Kerion
Favus
■ Gambaran klinis.
■ Pemeriksaan lampu wood,
■ Pemeriksaan kerokan kulit kepala KOH 10-20% pada pasien
■ Kultur.
Tatalaksana
■ Prognosis tinea kapitis baik jika penyembuhan telah dicapai dan faktor-faktor infeksi
dapat dihindari, selain itu prognosis kasus tinea kapitis tergantung dari berat ringannya
inflamasi yang ditimbulkan oleh organisme penyebab, sensitivitas organisme terhadap
pengobatan dan adanya kekambuhan
Kesimpulan
■ RG bayi laki-laki berusia 3,5 bulan dengan nomor RM 179437, diantar orang tuanya ke
poliklinik kulit dan kelamin RSUD Cut Meutia pada hari Kamis, 2 Desember 2021.
Aloanamnesis dilakukan dengan orang tua pasien didapatkan keluhan utama berupa
kepala botak disertai sisik seperti ketombe, rambut mudah rontok dan gatal di kepala
sejak 3 minggu yang lalu.
■ Diagnosis tinea capitis ditegakkan berdasarkan anamnesis, dari pemeriksaan klinis,
pemeriksaan mikroskopis KOH didapatkan hifa dan spora positif. Pengobatan
Pengobatan diberikan topikal termisil cream 2 x 1, obat oral griseofulvin 125 mg ½ tab
2 x 1 pulvis, sampo ketokonazol 2% diaplikasikan 2 kali seminggu. Prognosis pada
penderita adalah dubia ad bonam.
TERIMAKASIH