Tinea Kapitis
Disusun oleh:
Ulinnuha Mubaroroh (16710067)
Status Generalis :
Status
KeadaanLokalis:
Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Pada regio: kapitis
Hygiene : Cukup
Efloresensi:
Gizi terdapat
: Cukuplesi macula
Nadi dan RR :-
hiperpigmentasi
Kepala batas: sesuai
tegas, skuama
status lokalis
Leher : pembesaran
tebal, krusta kecoklatan, KGBdi(-)
alopesia (+),
Thorak : Anemis (-), Ikterus (-), Cyanosis (-), Dyspneu (-)
tepinya
Aksilla tampak rambut: berwarna
pembesaran keabuan
KGB (-)
Abdomen : Tidak wheat
dan rapuh, tampak gambaran dilakukan pemeriksaan
field.
Ektremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20%
Spora endothrik
Terapi:
Problem List:
Medikamentosa:
Gatal di kepala
Pengobatan sistemikrontok
Rambut Prognosis :
- Griseofulvin 175 mg x 2 Prognosis tinea kapitis dapat
Pengobatan topikal (sebagai ajuvan)
- Ketomed shampo
Diagnosis: 4 kali
Tinea seminggu
Kapitis menjadi baik jika terapi dan
- Ketokonazol salep pagi sore
pengobatan yang dilakukan baik
Non medikamentosa: dan tepat tetapi rekuren dapat
EdukasiDiagnosis
: Banding
Dermatitis
- Mencuci pakaian,seboroik
kain, atau handuk terjadi jika penderita tidak menjaga
penderita Alopecia
setiap areata
hari dan tidak
menggunakan peralatan harian
kebersihan dan hygiene tempat yang
bersama-sama. terkena infeksi jamur itu dengan
- Menjaga kebersihan
Terapi agar tetap sehat
dan terhindar dari infeksi kulit. baik.
medikamentosa
- Tidak perlu mencukur rambut
Non medikamentosa
03/11/2017 07/11/2017
Tgl
KU: rambut rontok, gatal, bercak putih tebal di satu KU : rambut rontok, gatal sudah berkurang, bercak
lokasi kepala. putih menipis dan tidak timbul lesi baru, serta tidak
S ada penebalan dan perluasan.
Tidak langsung:
Langsung: Tanaman, kayu, pakaian,
Epitel kulit dan rambut dan barang-barang
Ekthotrik: Endothrik:
1. Gray patch . Gr 1. Black dot
2. Kerion
Black dot 3. Favus
Favus
Gray patch
Kerion
Pemeriksaan Penunjang:
Pemeriksaan Lampu Wood
Diagnosis:
Pemeriksaan Sediaan Langsung
Anamnesis
dengan KOH 10-20%
Pemeriksaan Fisik
Kultur fungi
Pemeriksaan Penunjang
Terapi:
Terapi sistemik
Griseofulvin ataupun terbinafin
Terapi:
menjadi pilihan terapi awal (rst-
Terapi topikal line treatments)
untuk mengurangi transmisi spora, Terbinafin
shampo povidone-iodine, zinc Itrakonazole
pyrithione, ketokonazole 2% dan Flukonazole
selenium sulfida 1% Ketokonazole
Kortikosteroid
Antihistamin
Edukasi :
Mencuci pakaian, kain, atau handuk penderita setiap hari dan tidak menggunakan
peralatan harian bersama-sama.
Menjaga kebersihan agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi kulit.
Tidak perlu mencukur rambut
Komplikasi :
Infeksi sekunder
Alopesia sikatrik permanen
Rekuren
Dikucilkan
Prognosis:
Prognosis tinea kapitis dapat menjadi baik jika terapi dan pengobatan yang dilakukan
baik dan tepat tetapi rekuren dapat terjadi jika penderita tidak menjaga kebersihan dan
hygiene tempat yang terkena infeksi jamur itu dengan baik.