PENGALAMAN PEKERJAAN
•Enumerator RPJMN BKKBN Tahun 2014 di Kabupaten Lombok utara
•Enumerator RPJMN BKKBN Tahun 2015 di Kabupaten Lombok timur
•Enumerator Savica tahun 2017 di Kabupaten Lombok Barat
•Perawat pelaksana Kamar Operasi (Mei 2017- Juni 2018) di RS Siloam Mataram
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Proses Keperawatan dan berpikir Kritis
JURUSAN : S1 keperawatan
MATA KULIAH : Proses Keperawatan dan berpikir
Kritis
BOBOT : 3 SKS
DOSEN PENGAMPU : Ns.Maelia Unayah,S.Kep.,M.Kep
(Koordinator)
Ns. Dewi Fitriani,S.kep.,M.Kep
Ns.Rahmat Kurniawan,S,Kep.,M.Kep
Ns. Muh. Firman yudiatma
S.Kep.,M.Kep
DEFINISI
Proses keperawatan adalah suatu cara atau metode
yang sistematis dalam memberikan asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat dan
bekerjasama dengan pasien (induvidu, keluarga,
masyarakat) yang bertujuan untuk mengidentifikasi
masalah keperawatan dengan melakukan pengkajian
sampai mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang
telah diberikan dengan berfokus pada pasien &
berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan
bersama.
Pendapat ahli tentang proses
keperawatan :
› Florence Nightingale menyatakan bahwa tindakan
dalam asuhan keperawatan harus selalu terpisah
dari tindakan medis.
Fokus pada kebutuhan dasar manusia`.
› National Council of State Boards of Nursing
menyatakan bahwa proses keperawatan terdiri atas
5 tahap, yaitu pengkajian keperawatan, diagnosa
keperawatan, perencanaan keperawatan,
implementasi dan evaluasi keperawatan.
TUJUAN PROSES KEPERAWATAN
› Teridentifikasinya masalah-masalah terkait kebutuhan
dasar manusianya klien.
› Dapat menentukan diagnosa keperawatan.
› Tersusunnya perencanaan keperawatan yang tepat
untuk mengatasi diagnosa keperawatan.
› Terlaksananya tindakan-tindakan keperawatan secara
tepat dan terencana.
› Diketahuinya perkembangan klien.
› Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan asuhan
keperawatan T
MANFAAT PROSES KEPERAWATAN
Tn. A datang ke UGD dengan keluhan mengatakan mual dan tidak napsu
makan sejak 2 hari, muntah sudah 5x/ hari, badan terasa demam sudah 2
hari. Kaki sebelah kiri terasa lemah dan sulit untuk digerakan sejak 2 hari
yang lalu dan tidak bisa melakukan aktivitas sendiri (seperti kekamar
mandi).
Kesadaran Compos mentis, Klien menghabiskan makan ¼ porsi, minum
1500cc, BB sebelum sakit 50 kg, B sekarang 48 kg (TB =155 cm), klien
muntah 5x, BAK 4x. Status hemodinamik, TD: 120/70 mmHg, Nadi:
100x/menit, RR: 20x/menit, T: 37,2°C, Kaki kiri terlihat bengkak, lemah
dan sulit untuk digerakan
Hasil pemeriksaan laboratorium, HB: 11,5 g/dl, leukosit: 13.200 /ul, Alb:
3,3, g/dl, Ur: 0,98, Cr: 40 mg/dl, GDS: 100 mg/dl.
Lampiran Format Pengkajian
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Data Umum
a. Identitas
Pasien
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Status perkawinan :
Agama :
Format pengkajian
Pekerjaan :
Suku/Bangsa :
Alamat :
Penanggung Jawab
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan dengan :
klien
c. Riwayat kesehatan
Kesehatan lalu : 1) Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan
penyakit sekarang)
2) Kecelakaan
3) Pernah dirawat : (penyakit, operasi, waktu)
4) Alergi (obat atau lainnya
5) Imunisasi
Kesehatan keluarga : 1) Susunan kesehatan keluarga (genogram: 3
generasi)
2) Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga
(Dx. Medis yang berhubungan dengan penyakit
klien)
3) Penyakit yang sedang diderita keluarga (Dx.
Medis yang berhubungan dengan penyakit klien)
DISKUSI