Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

LANSIA DENGAN PERUBAHAN


FISIOLOGIS
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4
Peni Krisdianti Pambayun
Rahmi Febriyanti A’ni
Saputra Darmawansyah
Sary Lestari
Shella Damayanti
Sintia
Siti Saropah
Siti Srimulyati
Yesi Olinda
PENGERTIAN LANSIA

 
 Seseorang dengan usia diatas 65 tahun akan
dikatakan sebagai lansia. Lansia merupakan suatu
tahapan lanjut dari proses kehidupan manusia
dimana akan terjadi proses penurunan fungsi
tubuh
PENGERTIAN HIPERTENSI
 Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah salah satu jenis penyakit yang mematikan
di dunia dan faktor risiko paling utama terjadinya
hipertensi yaitu faktor usia sehingga tidak heran
penyakit hipertensi sering dijumpai pada usia
senja/ usia lanjut
ETIOLOGI
Menurut Smeltzer (2013), berdasarkan penyebab terjadinya,
hipertensi terbagi atas dua bagian, yaitu:
 Hipertensi Primer (Esensial)

 Hipertensi sekunder

Menurut (Tambayong, 2000), etiologi hipertensi yaitu:


 Usia

 Jenis Kelamin

 Ras

 Pola hidup 

 Diabetes Mellitus
PATOFISIOLOGI

 Hipertensi Primer ( Esensial)


Faktor apa sajayang menghasilkan perubahan pada
resistansi vaskular prifer, denyut jantung, atau curah
jantung memepangaruhi tekanan darah arteri sistemik
 Hipertensi Sekunder
banyak masalah ginjal, vaskular, neurologis, dan obat
dan makanan yang secara langsung atau secara tidak
langsung berpengaruh negative terhadap ginjal dapat
mengakibatkan gangguan serius pada organ-organ ini.
MANIFESTASI KLINIS

 Gejala-gejala yang mudah untuk diamati seperti


terjadi pada gejala ringan yaitu
pusing atau sakit kepala, cemas, wajah tampak
kemerahan, tengkuk terasa pegal, cepat marah,
telinga berdengung, sulit tidur, sesak napas, rasa
berat di tengkuk, mudah lelah, mata berkunang-
kunang, mimisan (keluar darah di hidung)
KOMPLIKASI

 Serebrovaskuler
 Mata
 Kardiovaskuler
 Ginjal
 Arteri perifer
PENATALAKSANAAN

 Olah raga yang dapat dilakukan diantaranya


berjalan, lari, jogging, dan bersepeda selama 20-
25 menit dengan frekwensi 3-5 x perminggu.
Istirahat juga sangat pentinguntuk penderita
hipertensi dianjurkan istrirahat tidur cukup yaitu
6-8jam sehari. Penting pula untuk menghindari
stress.
PENCEGAHAN

 untuk mencegah risiko menjadi hipertensi,


dianjurkan untuk menurunkan asupan garam
sampai di bawah 1500 mg/hari. Diet yang sehat
ialah bilamana dalam makanan sehari-hari kaya
dengan buah-buahan segar, sayuran, rendah lemak,
makanan yang kaya serat (soluble fibre), protein
yang berasal dari tanaman, juga harus tidak lupa
olahraga yang teratur, tidak mengkonsumsi
alkohol, mempertahankan berat badan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI MELIPUTI:
A. PENGKAJIAN ADA 10 :
1) RIWAYAT ATAU ADANYA FAKTOR-FAKTOR RESIKO
2) AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
3) SIRKULASI
4) INTEGRITAS EGO
5) ELIMINASI
6) MAKANAN/CAIRAN
7) NEUROSENSORI
8) NYERI/KETIDAKNYAMANAN
9) PERNAFASAN
10) KEAMANAN
B. Diagnosa

1) Resiko tinggi terhadap penurunan curah


jantung
2) Intoleransi aktivitas
3) Gangguan Rasa Nyaman
4) Potensial Perubahan Perfusi Jaringan
NO. Dx.Keperawatan SLKI SIKI

1. Kategori: Fisiologis L.02008 Curah I.02060 Pemantauan


Subkategori: Sirkulasi Jantung TTV
D.0011 Resiko Penurunan Curah
Jantung 1. Tekanan darah 1- 1. Monitor tekanan
5 (Membaik) darah, nadi, suhu
2. Suara Jantung S3 dan pernafasan
1-5 (Menurun) 2. Atur interval
3. Suara Jantung S4 pemantauan sesuai
1-5 (Menurun) kondisi pasien
3. Dokumentasikan
hasil pemantauan
2. Kategori: Psikologis L.02011 Perfusi I.08238 Manajemen
Subkategori: Nyeri dan Miokard Nyeri
Kenyamanan
D.0077 Nyeri Akut 1. Tekanan arteri 1. Identifikasi skala
rata-rata 1-5 nyeri
(Membaik) 2. Fasilitasi istirahat
2. Tekanan darah 1- tidur
5 (Membaik) 3. Berikan teknin
3. Tekanan siastolik non farmakologi
1-5 untuk mengurangi
(Membaik) nyeri, ex:
4. Tekanan diastolik aromaterapi
1-5 (Membaik)
3. Kategori: Fisiologis L.05047 Toleransi I.112361
Subkategori: Aktivitas/Istirahat Aktivitas Dukungan
D.0056 Intoleransi Aktivitas Kepatuhan
1. Tekanan darah 1- Program
5 (Membaik) Pengobatan
2. EKG iskemia 1-5
(Membaik) 1. Identifikasi
3. Keluhan lelah 1-5 kepatuhan
(Menurun) pengobatan
2. Buat jadwal
pemdamping
keluarga
3. Libatkan
keluarga untuk
mendukung
program
pengobatan
4. Anjurkan
keluarga
melakukan
konsultasi
kepelayanan
kesehatan terdekat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai