manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya thd aktivitas atau kegiatan serupa baik secara internal maupun eksternal. Dari hasil benchmarking suatu organisasi dapat memperoleh gambaran mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dpt mengadopsi best practise unt meraih sasaran yg diinginkan. Identifikasi problem apa yg hendak dijadikan subyek (proses,fungsi,output,dll) Identifikasi industri/organisasi/lembaga yg
memiliki aktivitas/usaha serupa
Identifikasi industri yg menjadi pemimpin/leader dibidang usaha serupa Lakukan survey pd industri unt pengukuran
dan praktek yg dilakukan
Implementasikan praktek bisnis yg baru dan
sudah diperbaiki prosesnya.
Patok Duga (Benchmarking) Analisis Persaingan • Melihat pada proses • Melihat pada hasil • Memeriksa bagaimana sesuatu • Memeriksa apa yang telah terjadi • Dapat membandingkan dgn dan dikerjakan industri lainnya • Penelitian tanpa membagi hasil • Penelitian membagi hasil unt • Selalu kompetitif manfaat bersama • Rahasia • Dapat tidak kompetitif • Tersendiri • Membagi informasi • Mandiri • Kemitraan • Dipergunakan unt memeriksa • Kerjasama persaingan • Dipergunakan unt mencapai • Tujuan berupa pengetahuan tujuan perbaikan tentang industri • Tujuan berupa pengetahuan • Fokus pada kebutuhan proses perusahaan •Fokus pada kebutuhan pelanggan Patok duga internal Pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan operasi suatu bagian dgn bagian internal lainnya dlm satu organisasi. Patok duga kompetitif Pendekatan ini dilakukan dengan mengadakan perbandingan dengan berbagai pesaing.(produk,kinerja) Patok duga Fungsional Dalam patok duga fungsional diadakan perbandingan fungsi atau proses dari perusahaan-perusahaan yg berada diberbagai industri. Patok duga Generik Patok duga generik adalah perbandingan pada proses bisnis fundamental yg cenderung sama disetiap industri. (pelayanan,pengembangan strategis) Pada hakikatnya patok duga merupakan suatu instrumen untuk melakukan perbaikan. Langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi proses dan praktik pemanufakturan serta operasi lainnya dalam suatu perusahaan yg membutuhkan perbaikan. Maka perusahaan yang melakukan patok
duga dapat memulai perbaikan prosesnya
dengan mengembangkan keterampilan para manajer dan karyawannya. Pengetahuan,terutama yg berkenaan dgn aspek proses dan praktik suatu pekerjaan Motivasi,misalnya melalui berbagai bentuk
dorongan dan reward yg dpt memotivasi
setiap orang dlm organisasi unt terus belajar Situasi,yaitu peluang bagi setiap orang untuk
menerapkan pengetahuannya dlm rangka
meningkatkan efisiensi dan produktivitas Kemauan setiap individu unt mengembangkan pengetahuannya Riset in-house cara ini dilakukan dgn melakukan penilaian thd informasi dlm perusahaan sendiri maupun informasi yg ada dipublik Riset pihak ketiga Cara ini ditempuh dgn jalan membiayai kegiatan patok duga yg akan dilakukan oleh perusahaan surveyor Pertukaran Langsung Pertukaran informasi secara langsung ini dilakukan melalui kuesioner,survei melalui telepon Kunjungan Langsung Cara terakhir ini dilakukan dengan melakukan kunjungan ke lokasi mitra patok duga. Komitmen terhadap perubahan Pendanaan Sumber Daya Manusia Pengungkapan Keterlibatan Agar patok duga dapat produktif,manajemen harus memiliki komitmen yg tinggi thd perubahan. Manajemen harus menyediakan dana yg dibutuhkan. Manajemen harus mengalokasikan sumber daya manusia yang tepat. Informasi yang dapat diungkapkan kepada mitra patok duga hanya dapat disiapkan dan ditentukan pihak manajemen. Manajer puncak harus terlibat secara langsung dlm kegiatan patok duga. Kemauan dan komitmen Tanpa adanya kemauan dan komitmen thd patok duga,maka organisasi tdk dapat maju. Keterkaitan tujuan strategik Patok duga membutuhkan fokus yang kuat.Tujuan patok duga harus dikaitkan dgn tujuan strategik perusahaan,serta memberikan pedoman spesifik dan fokus pd setiap usaha yg dilakukan Tujuan untuk menjadi terbaik,bukan hanya unt perbaikan Perbaikan bertahap merupakan suatu upaya yg baik unt meningkatkan kinerja perusahaan Keterbukaan thd ide-ide Inti dari patok duga adalah menyerap dan mengadaptasi hasil kerja dan ide pihak lain. Pemahaman thd proses,produk,dan jasa yg
ada Sudah mjd keharusan bagi suatu organisasi unt memahami proses,produk,jasa,dan praktiknya scr keseluruhan Proses yg Terdokumentasi
Pemahaman thd proses saja tdk cukup,tetapi
proses-proses tsb harus didokumentasikan. Keterampilan Analisis Proses Perusahaan membutuhkan orang yang memiliki keterampilan dlm menggolongkan dan mendokumentasi proses. Keterampilan Riset,Komunikasi,dan Pembentukan Tim Keterampilan tambahan juga dibutuhkan,seperti keterampilan riset,komunikasi,dan pembentukan tim Fokus Internal Tujuan patok duga terlalu luas Skedul yg tdk Realistis Komposisi tim yg kurang tepat Penekanan yg tidak tepat Kekurangpekaan thd Mitra Dukungan manajemen puncak yg terbatas