Memahami Hadist Secara Kontentekstual dan

Tekstual

DOSEN PENGAMPU:
KH. MUKHLIS SYARIQ Lc. Ms.I

DI SUSUN OLEH:
UMUL KHASANAH
JJJ
1. Cara memahami teks-teks hadist Rasulullah SAW secara Tekstual dan Kontekstual
A. Memahami Hadist Tekstual
dan
Kontekstual ,diantaranya
 Jawami’ al kalim (ungkapan singkat
namun padat maknanya)
 Bahasa tamsil (perumpamaan)
 Bahasa percakapan (dialog)
 Ungkpan analogi
B. Petunjuk dan Ketentuan
Umum untu Memahami
Hadist, diantarnya
 Memahami hadist sesuai petunjuk
Al-Qur’an
 Menghimpun hadist-hadist
 Penghubung atau pertajihan antara
hadist-hadist
 Memahami hadist nabi yang berupa
ungkapan simbolik
 C. Alasan teks Hadist harus dipahami secara lisan,
diantarnya:
 Keyakian bahwa teks-teks islam adalah petujuk terakhir dari langit
 Penghargaan terhadap alkuturasi intelektual manusia lebih
dimungkinkan
 Implementasi pemahaman terhadap nash (teks) secara tekstual
 Penghargaan terhapat aktualisasi intelektual

D. Batas-batas Tekstualisasi dan Kontekstualisasi

 Dalam ibadah mahdhoh (murni)
 Bidang di luar ibadah murni