Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI SENYAWA

KANDUNGAN DAUN
SEMBUKAN
KELOMPOK 4 :
1. ELZA HAFIZA
2. REZA
3. ELSA EVIZA
4. ILHAM HAFIZI
Tujuan

• Dapat mengetahui klasifikasi dari tanaman sembukan


• Dapat mengetahui Deskripsi morfologi tanaman sembukan
• mengetahui Kandungan Bahan Aktif Tanaman Sembukan
(Paederia foetida)
• Dapat mengetahui manfaat dan kegunaan daun sembukan
• Dapat mengetahui isolasi pada daun sembukan
• Dapat mengetahui Identifikasi kandungan senyawa daun
sembukan
Klasifikasi Tanaman Sembukan (Paederia foetida)

Klasifikasi tanaman sembukan (Paederia foetida)


sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiceae
Genus : Paederia
Spesies : Paederia foetida
Deskripsi Morfologi Sembukan (Paederia foetida)

• Sembukan (Paederia foetida) atau lebih dikenal dengan nama daun kentut karena daun ini
memiliki ciri khas yaitu baunya yang sangat menyengat
• Daun sembukan termasuk kedalam suku Rubiceae
• Sembukan merupakan jenis tanaman yang tumbuhnya merambat, membelit,membentuk semak
dan semusim.
• Sembukan memiliki daun yang berbentuk bulat memanjang berukuran 6 sampai 10 cm, lebar
daunnya 3 hingga 5cm, dan bagian pangkal daunnya bebentuk hati atau membulat, tepi daun rata,
ujung runcing, pangkal berlekuk, berambut, pertulangan menyirip, tangkai daun bulat, dan
berbuku.
• Bunga daun sembukan tersusun sebagai bunga majemuk dengan panjang 4- 30 mm, kelopak
berbentuk segi tiga, benang sari yang melekat pada tabung, bakal buah memiliki 2 ruang, bakal
biji satu kepala putik dua, tabung mahkota pada bagain dalam berambut, panjang makota 10- 12
mm berbulu halus serta berwarna ungu dan putih. Tanaman sembukan memiliki buah yang
berbentuk bulat, berkilat, berwarna kuning, dan memiliki diameter 4 – 6mm.
Morfologi Sembukan (Paederia foetida)
Kandungan Bahan Aktif Tanaman Sembukan
(Paederia foetida)
Tumbuhan sembukan memiliki zat aktif pada bagian daun
diantaranya :
1. Senyawa alkaloid
2. Senyawa tanin
3. Senyawa flavonoid
Manfaat Dan Kegunaan Daun Sembukan
Kegunaan dan pemanfaat tanaman sembukan dalam kehidupan sehari–
hari masyarakat memiliki fungsi dalam bidang kesehatan yaitu
penyembuhan sembelit, penambah nafsu makan, anti radang, dan
penyembuhan penyakit kulit
• Alkaloid mempunyai efek farmakologis, diantaranya sebagai pemicu
sistem saraf, anti bakteri dan anti jamur, mengobati penyakit jantung,
menaikkan tekanan darah dan lain-lain.
• Tanin berfungsi sebagai antimikroba
• Fungsi dari flavonoid yaitu sebagai antioksidan alami untuk
menangkal radikal bebas dan bersifat racun bagi organisme lain
dimana flavonoid akan mengganggu fungsi dari protein sel sehingga
pembelahan sel menjadi terganggu.
Isolasi
• Metode Maserasi
Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Masing-masing 10
gram serbuk halus daun sembukan direndam ke dalam 100 ml pelarut
etanol 96% dan 100 ml pelarut metanol selama 5 hari sambil sesekali
diaduk. Kemudian dilakukan penyaringan, dimaserasi kembali dengan
jumlah pelarut dan hari yang sama, dan dimaserasi lagi sampai ampas
tidak berwarna.
• Isolasi dengan charaux paris
Pemisahan dari komponen yang ada dalam setiap fasenya dengan
menggunakan kromatografi kolom dapat dilakukan pemisahan flavonoid
berdasarkan sifat kepolarannya .
Identifikasi
• Alkaloid
sampel ekstrak  5 ml HCl 2N  dipanaskan selama 5 menit  disaring
 Larutan yang diperoleh kemudian dibagi ke dalam 4 tabung reaksi. Tabung
reaksi yang pertama ditambahkan dengan 3 tetes HCl 2N yang berfungsi
sebagai blanko. Tabung kedua, ketiga dan keempat masing-masing
ditambahkan 3 tetes pereaksi Mayer, Wagner dan Danderdroff.
Hasil  terjadi endapan warna putih (Mayer), coklat (Wagner), dan jingga
(Danderdroff).
• Tanin
2 ml sampel  larutan besi (III) klorida 10
hasil  terbentuk warna biru tua atau hijau kehitaman.
Identifikasi
• Flavonoid
2 ml sampel  2 ml metanol  sedikit serbuk Mg dan 5 tetes HCl 2N
Hasil  Terbentuknya warna merah atau jingga

 Uji Wilstatter : Sedikit sampel ditambahkan serbuk Mg dan HCl pekat. Reaksi
positif jika adanya perubahan warna yang spesifik.
(+)
® Uji Bate Smith-Matcalfe :Sedikit sampel ditambahkan beberapa tetes H2SO4
pekat, dipanaskan selama 5 menit. Reaksi positif jika adanya perubahan
warna yang spesifik.
(+)
Sekian
dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai