Anda di halaman 1dari 17

GERMAS

NUTRISI SEIMBANG REMAJA


DI MASA PANDEMI
S AL AH AN GI ZI
PERMA
DI INDONESIA
ANEMIA Stunting Balita
Usia 15-24 tahun : 32% (pendek)
Usia 5-14 tahun : 26% 30,8%
Ibu Hamil Anemia
TARGET TH 2024 : 14
48,9% %
98% belum
minum tablet
tambah darah Wasting Balita
Ibu Hamil KEK
dalam jumlah (gizi kurang)
yang cukup 17,3% 10,2%

1 dari 4 remaja Overweight


Obesitas 18+ Balita
mengalami stunting
STUNTING DAN PENCEGAHANNYA 21,8% 8% 2

1 dari 7 remaja
mengalami overweigh R ISK ESD A S, 2 01 8 ; GS H S, 2 0 15 ; SD T, 2 10 4 ; SD K I, 2 01 7 ; H a rd in s y ah , 2 01 4
3

STUNTING DAN PENCEGAHANNYA


JUNK FOOD DAN
REMAJA
APAKAH PANDEMI BERDAMPAK
PADA REMAJA?
eating habit remaja masa pandemi Remaja rentan kesepian

5
MENGAPA GIZI SEIMBANG ?
Prinsip Gizi Seimbang merupakan upaya
menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar
dan zat gizi yang masuk dengan memantau
berat badan secara teratur.

• Nafsu makan turun • Daya tahan rendah


• Metabolisme meningkat, • Mudah terkena
kebutuhan meningkat infeksi
• Diare: kehilangan
langsung
INTERVENSI GIZI BAGI REMAJA
Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik,
GIZI SEIMBANG
perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur
dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi  penerapan “TUMPENG GIZI
SEIMBANG” dan “ISI PIRINGKU”

Sasaran remaja perempuan usia 12 – 18 tahun, dengan dosis 1


SUPLEMENTASI TTD tablet 1 minggu sepanjang tahun, untuk memenuhi kebutuhan zat
besi dan asam folat remaja sebagai upaya penanggulangan anemia.

Menyasar secara umum pada masyarakat termasuk remaja melalui


penambahan zat gizi tertentu (besi, iodium, vit A,dll) dalam
produk pangan, seperti tepung terigu (zat besi), minyak goreng
FORTIFIKASI
(vitamin A), garam konsumsi (iodium), beras (multivitamin dan mineral)
TUMPENG GIZI SEIMBANG DAN ISI PIRINGKU
PENERAPAN 10 PESAN GIZI SEIMBANG

Sarapan Pagi setiap hari


Makan beraneka ragam • Sarapan sebelum jam 9 pagi untuk memenuhi 15-30%
kebutuhan gizi sehari

Banyak makan SAYUR dan cukup BUAH


• 150 gram buah (cth : 3 buah pisang / 3 buah jeruk sehari )
• 250 gram sayuran (sekitar 2 ½ porsi / gelas sayuran matang)
Cukup minum air putih
• Minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan
• Pilih sayuran & buah berwarna cerah (hijau, orange, ungu,
sekitar 1,5 liter atau setara 8 gelas sehari
kuning)  menandakan tinggi antioksidan, vitamin & mineral

Makan lauk mengandung tinggi protein Membaca Label Gizi


• Sumber hewani 2-4 porsi per hari (cth 2-4 potong • Biasakan membaca label gizi pada kemasan,
ikan) perhatikan tanggal kadaluwarsa.
• Sumber nabati 2-4 porsi per hari (cth 2-4 potong
tempe)

Mencuci tangan dengan


Makan aneka ragam makanan pokok sabun di air mengalir
•Sekitar 3-4 porsi/hari atau setara 100 g nasi atau ¾
gelas sekali makan; sergantian dengan jenis makanan
pokok lainnya seperti umbi-umbian, jagung, dsb
Batasi makanan 4 sdm GULA
manis, asin, & Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
1 sdt GARAM
berlemak 5 sdm MINYAK
jaga berat badan
CONTOH MENU
SEHARI
Makan Pagi
Nasi
Ayam Semur
Urap Sayuran
Makan Malam
Nasi
Selingan Pagi Opor Telur
Juice Buah Perkedel Tempe
Sayur Asem
Semangka
Makan Siang
Nasi
Ikan Balado
Tahu Bacem
Gulai Daun
Singkong
Pisang
Ambon
Selingan Sore
Puding Markisa
PERAN MASYARAKAT/KELUARGA
DALAM MENERAPKAN GIZI SEIMBANG

•MENERAPKAN KONSUMSI MAKANAN


•BERBASIS PANGAN LOKAL DI
KELUARGA MENERAPKAN PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN SEHAT
MELAPOR KE PETUGAS KESEHATAN BILA
•MEMANTAU BERAT BADAN MENDAPATI MASALAH GIZI DAN
ANGGOTA KELUARGA SECARA KESEHATAN DISEKITARNYA
RUTIN
AKTIF MELAKSANAKAN DAN MENGIKUTI
KELAS-KELAS PENYULUHAN GIZI DAN
•KELUARGA MAKAN BERGIZI KESEHATAN YANG ADA DI WILAYAH
SEIMBANG MASING-MASING, SERTA BEKERJASAMA
DENGAN PETUGAS KESEHATAN

•MEMANFAATKAN PEKARANGAN
UNTUK MENGHASILKAN BAHAN
MODIFIKASI UPAYA PERBAIKAN GIZI DI MASA
ADAPTASI KEBIASAAN BARU

MENJAGA MODIFIKASI PROGRAM


DAYA TAHAN PENDIDIKAN PERBAIKAN
TUBUH GIZI & GIZI TETAP
KESEHATAN BERJALAN
SECARA DENGAN
LURING DAN PROTOKOL
DARING KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai