9 Pemasaran Jasa
Jasa sesungguhnya
Realitas Jasa Baru
Mengelola Kualitas Jasa
Mengelola Jasa Pendukung Produk
Jasa sesungguhnya
PENGERTIAN JASA
3
Lingkup istilah service (Gilmore, 2003)
4
Lanjutan...Lingkup istilah service (Gilmore, 2003)
2. Service sebagai konsep, bisa berupa :
• Organisasi (struktur organisasi bisnis maupun nirlaba yang berkeciumpung
dalam sektor jasa, seperti perusahaan asuransi, restoran, rumah sakit,
universitas dan bank)
• Produk inti (output atau keluaran komersial dari sebuah organisasi jasa,
seperti rekening bank, polis asuransi, atau paket liburan)
• perluasan produk atau product augmentation (setiap aktivitas tambahan
yang dirancang untuk memfasilitasi penyampaian produk. Contoh :
welcome drink di hotel atau kafe)
• Product support (setiap aktivitas berorientasi pada produk atau pelanggan
yang berlangsung setelah produk inti disampaikan kepada pelanggan,
seperti aktivitas pemantauan, reparasi, dan up-dating), dan
• Tindakan (mode perilaku, seperti memberi saran dan membantu
pelanggan)
5
Karakteristik Jasa
6
Service-Dominant Logic
Esensi pemikiran SDL adalah bahwa penyediaan layanan/jasa
merupakan tujuan fundamental dari pertukaran ekonomi dan
pemasaran.
Dengan kata lain, individu maupun kelompok (organisasi) saling
mempertukarkan layanan/jasa. Sementara uang, barang, organisasi dan
jejaring merupakan perantara (intermediares) atau institusi tambahan
(collated institution) dalam proses pertukaran layanan/jasa dengan
layanan/jasa.
7
Pergeseran konseptual dari GDL ke SDL
8
Sepuluh premis pokok (foundation premises)
SDL (Vargo dan Lusch)
9
Lanjutan....Sepuluh premis pokok (foundation
premises)
SDL (Vargo dan Lusch)
6. Pelanggan selalu berperan sebagai co-creator of value
7. Perusahaan tidak dapat menyampaikan nilai (value) secara
independen, namun hanya bisa menawarkan value propositions
8. Service-centric view secara inheren berorientasi pada pelanggan dan
bersifat rasional
9. Semua faktor sosial dan ekonomi adalah resource integrator
10. Nilai (value) selalu ditentukan secara unik dan fenomenologik oleh
beneficiary
10
Manajemen Jasa Terpadu :
11
Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P)
3. Proses (process)
metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang
umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan
yang telah ditetapkan.
4. Produktivitas dan kualitas (productivity and quality)
produktivitas : seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi ouput
yang menambah nilai bagi pelanggan.
kualitas : sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan dengan
memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka
5. Orang (people)
karyawan (dan kadang-kadang pelanggan lain) yang terlibat dalam
proses produksi
12
Delapan Komponen Manajemen Jasa
Terpadu (8P)
6. Promosi dan edukasi (promotion and education)
semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang
dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa
dan penyedia jasa tertentu.
7. Bukti fisik (phisik)
petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas
kualitas jasa
8. Harga dan biaya jasa lainnya (price)
pengeluaran uang, waktu, dan usaha oleh pelanggan untuk membeli
dan mengkonsumsi jasa
13
Realitas Jasa Baru
Ide pengembangan jasa baru berkenaan dengan pengembangan jasa inti atau
pelengkap yang akan menambah nilai jasa inti. Pengembangan jasa baru penting
dilakukan untuk mengklasifikasikan inovasi yang akan dilakukan.
Donald Heang (1983) mengungkapkan jasa baru mencakup enam kategori inovasi
produk diantaranya :
1. Inovasi besar, adalah jasa baru untuk pasar yang belum ditentukan atau dikenal.
2. Bisnis awal, terdiri dari jasa baru untuk pasar dari produk yang ada sekarang.
3. Perluasan line jasa, mencerminkan perluasan dari lini jasa yang ada sekarang.
4. Perbaikan jasa, mencerminkan jenis inovasi yang paling umum.
5. Perubahan gaya, mencerminkan inovasi jasa yang paling murah walaupun sering
memberikan dampak sangat jelas dan signifikan terhadap persepsi emosi dan sikap
konsumen.
6. Jasa baru untuk pasar yang sekarang dilayani, mencerminkan upaya penawaran
kepada konsumen jasa yang sebelumnya tidak disediakan perusahaan.
Proses pengembangan jasa baru
pemunculan ide -> penyaringan ide -> pengembangan dan pengujian konsep ->
analisis bisnis -> pengembangan -> komersialisasi
Kategori dalam pengembangan jasa baru
Kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) adalah suatu tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk
memenuhi keinginan pelanggan.
American Society for Quality Control (Kotler, 1997) bahwa mutu sama
dengan kualitas dimana mutu adalah keseluruhan ciri dari atribut produk atau
pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
pelanggan
Baik dan tidaknya kualitas jasa atau produk yang ditawarkan tergantung pada
kemampuan pihak fasilitator (penyedia) dalam memenuhi harapan pelanggan.
Pengukuran Kualitas Jasa
1. Model Kualitas Segitiga Jasa (Service Triangle) Service triangle adalah suatu
model interaktif manajemen pelayanan yang menghubungkan perusahaan
dengan pelanggannya.
Strategi pelayanan (Service strategy).
Sumber daya si pemberi jasa (Service people).
Sistem pelayanan (Service system)
2. Model Kualitas Jasa Terpadu (Total Quality Service). Model kualitas jasa
terpadu atau disebut Total Quality Service adalah kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan berkualitas kepada orang yang berkepentingan dengan
pelayanan, yaitu pelanggan, pegawai dan pemilik.
Atau : Produk inti (barang atau jasa), bersama semua elemen pelengkap
yang menambah nilai bagi pelanggan
Penggolongan Jasa Pelengkap
Kemungkinan ada puluhan jasa pelengkap yang berbeda, tetapi hampir semuanya
dapat digolongkan menjadi salah satu dari delapan kelompok berikut, yaitu :
1. Jasa pelengkap yang memudahkan (facilitating supplement)
Yaitu jasa pelengkap yang memudahkan penggunaan produk inti atau yang
dibutuhkan untuk penyerahan jasa. Terdiri dari jasa :
- Informasi
- Penerimaan pesan
- Penagihan
- Pembayaran
4. Pembayaran
Contoh elemen-elemen pembayaran
Swalayan
- Pembayaran dengan uang pas di mesin
- Pembayaran tunai di mesin dengan kembalian
- Memasukkan kartu pra bayar
- Memasukkan kartu kredit, tagihan, atau debit
- Memasukkan karcis (token)
- Transfer dana secara elektronik
- Mengirimkan cek
Langsung ke penerima pembayaran atau perantara
- Pembayaran tunai dan mendapat pengembalian
- Penggunaan cek
- Kartu kredit, tagihan, atau debit
- Token, voucher, dan lain-lain
Pemotongan otomatis dari rekening tabungan (misalnya : biaya bank)
Kontrol dan verivikasi
- Sistem otomatis (misalnya, tiket yang dapat dibaca mengoperaikan
pintu masuk)
- Sistem pribadi (misalnya, alat pengontrol pintu dan pemeriksa
tiket)
5. Konsultasi
Contoh elemen-elemen konsultasi :
Saran
Audit
Konseling pribadi
Tutorial atau pelatihan tentang penggunaan produk
Konsultasi manajemen atau teknis
6. Keramahan
Contoh elemen-elemen keramahan :
Sambutan
Makanan dan minuman
WC dan kamar kecil
Perlengkapan kamar mandi
Fasilitas dan perlengkapan ruang tunggu
- Ruang duduk (lounge), ruang tunggu, tempat duduk
- Tempat berteduh
- Majalah, hiburan, surat kabar
- Transportasi
- Keamanan
7. Pengamanan
Contoh elemen-elemen pengamanan :
Penjagaan milik yang dibawa pelanggan
- Penjagaan anak
- Perawatan hewan peliharaan
- Fasilitas parkir untuk kendaraan
- Parkir pelanggan tetap
- Ruang penyimpanan jaket
- Penanganan bagasi
Penjagaan barang yang dibeli (atau disewa) pelanggan
- Pengepakan
- Pengambilan dan pengembalian
- Transportasi
- Pengantaran
- Pemasangan
- Pemeriksaan dan diagnosis
- Pembersihan
- Pengisian bahan bakar
- Pemeliharaan preventif
- Perbaikan dan renovasi
- Peningkatan kemampuan
- Pembuangan