Anda di halaman 1dari 33

TERAPI

NUTRISI PADA
DIABETES
MELITUS

DR.R.YULIYANA KUSAERI MGIZI


SPGK
LATAR BELAKANG
BPS 2003 usia diatas 20 tahun 133 juta jiwa dg
prevalensi DM 14,7 % pada daerah urban dan
7,2% pada daerah rural

Prevalensi dan Insiden DM


Meningkat
WHO

Pada tahun 2030 dengan perkiraan jumlah


penduduk diatas usia 20 tahun 194 juta jiwa,
Tahun 2000 8,4 juta
maka perkiraan jumlah penderita DM 28 juta
area urban dan 13,9 juta area rural

Perkiraan tahun 2030 Riskesdas 2018 peningkatan prevalensi DM 8,5%


21,7 juta Seiring dengan peningkatan salah satu fc.risiko DM
yakni obesitas dari 14,8 (2013)  21,8% (2018)
Dampak terhadap kualitas
sumber daya serta
meningkatkan biaya Dokter
kesehatan yang besar

Keluarga
D Perawat
M
Ahli Gizi
DEFINISI DAN PATOGENESIS

Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi


DEFINISI
karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin dan atau keduanya

PATOGENESIS
Prinsip Penanganan Diabetes
Pengobatan

Pengaturan Makan Olahraga

DIABETES PENTINGNYA MENGATUR MAKAN


Target Pengobatan

 Kadar GULA DARAH


terkontrol
 Mencapai Berat Badan Ideal
 Tidak gemuk
 Tidak kurus
 Mencegah komplikasi

DIABETES PENTINGNYA MENGATUR MAKAN


Pentingnya Berat Badan Ideal

 Mengurangi resiko terjadinya komplikasi


 Berat badan yang terlalu kurus/gemuk menghambat kerja obat

DIABETES PENTINGNYA MENGATUR MAKAN


TUJUAN TERAPI NUTRISI MEDIS (ADA 2019)

1. Mengenalkan pola makan yang sehat, berbagai makanan padat nutrisi dalam ukuran porsi yang sesuai
untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan maksud :
 Mencapai dan mempertahankan tujuan berat badan
 Mencapai tujuan glikemik, tekanan darah, dan lipid individual
 Menunda atau mencegah komplikasi diabetes

2.Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi individu berdasarkan preferensi pribadi dan budaya, literasi dan
numerasi kesehatan, akses ke pilihan makanan sehat, kemauan dan kemampuan untuk membuat
perubahan perilaku, serta hambatan untuk berubah

3. Untuk tidak menghakimi tentang pilihan makanan

4. Untuk memberikan individu dengan diabetes tehnis praktis untuk perencanaan makan sehari-hari
Terapi nutrisi medis
Jenis

Jadwal
Jumlah
JUMLAH

VS

DIABETES PENTINGNYA MENGATUR MAKAN


PERHITUNGAN KEBUTUHAN KALORI

• 25 – 30 kkal/kgBB/24 jam
Kalori • BB ideal/BB aktual/BB adjusted

• Broca Modifikasi
BBI • 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg

• TB dlm cm – 100 x 1 kg (Bila TB < 160 cm laki/<150 perempuan)


Khusus • Kurus jika kurang dari 10% ideal, Gemuk bila lebih dari 10% ideal
JENIS
- Dianjurkan 45 – 60% total asupan kebutuhan harian
Karbohidrat - Tidak kurang dari 130 gr perhari
- Glukosa dalam bumbu masih ditoleransi
- Pilihan karbohidrat dengan indeks glikemik yang baik
Analogi dalam bentuk nasi
 1 satuan penukar adalah 100 gr nasi

1 hari dianjurkan minimal 130 gr karbohidrat


dikonsumsi  kurang lebih adalah 3 porsi nasi
(120 gr) dan toleransi terhadap glukosa (10 gr)
dalam bumbu masakan lainnya

Edukasi :
- Konsumsi karbohidrat hanya dalam menu
utama, satu jenis (jika terdapat 2-3 jenis
perhatikan jumlahnya)
Glycemic Index Glycemic Load
GI GL
Indeks glikemik yang tinggi

Kentang tumbuk
Nasi putih
Kue (tepung beras)
Roti tawar

Boleh / Tidak
 Jika bisa dihindari  Hindari
 Jika tidak bisa…..batasi jumlahnya
 Fruktosa yang dikonsumsi sebagai “fruktosa bebas” (yaitu, terjadi secara alami dalam
makanan seperti buah, (yang juga mengandung serat) dapat menghasilkan kontrol
glikemik yang lebih baik
 Asupan tidak lebih dari 15% dari total kebutuhan asupan
 Orang dengan diabetes harus membatasi atau menghindari asupan minuman
berpemanis gula (SSB) (dari pemanis berkalori apa pun termasuk sirup jagung
fruktosa tinggi dan sukrosa) untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan dan
memburuknya profil risiko metabolisme kardio.
Lemak Protein

25 - 30%
(Kondisi tertentu bisa Pada DM tanpa gangguan
mencapai 30%) ginjal 10 -15% dari total
asupan
Komposisi SAFA <7%,
MUFA 12-15%, PUFA DM dengan gangguan
<10% ginjal 0,8 gr/kgBB/hari
Kolesterol < 200 mg Omega-3,6 atau 10% dari total asupan
dan 9 Dengan HD 1 – 1,5
Anjuran : Konsumsi ikan segar 3 gr/kgBB/hari
kali perminggu
MENGURANGI PENGGUNAAN LEMAK
JENUH DAN YANG MENGANDUNG
KOLESTEROL

 Konsumsi susu rendah


lemak
 Menghindari
penggunaan mentega,
butter, keju dll
 Memilih penggunaan
lemak dari tumbuhan
NAMA SAFA (gr) MUFA (gr) PUFA (gr)
MINYAK

Kelapa 86,5 5,8 1,8


Sawit 49,3 37,0 9,3
Jagung 12,7 24,2 58,7
Canola 7,1 58,7 29,7
Kacang 16,9 46,2 32,0
tanah
Margarine 16,7 39,3 20,9
Butter 50,5 23,4 3,0

Per 2 saji (100 gr) = 2 ¼ sendok


DR. YULIYANA WWW.BRAINYBETTY.COM makan 07/13/2022
B.Makanan Kolesterol (mg) Trigliserida (gr)
(per 100 gr/ 2 saji)
Otak 2200 8,8
Kuning telur 1600 32,8
Putih telur 0 0,0
Ginjal 370 8
Hati sapi 300 6
Limpa 250 5
Udang lobster 150 2,4
Daging Sapi 94 24,6
Daging Kambing 70 9,2
Domba 84 27,6
Ayam 89 11,9
Mayonaise 57,1 79,4
Susu sapi 14 3,4
Minyak Goreng Nabati 0 100
DR. YULIYANA WWW.BRAINYBETTY.COM 07/13/2022
MENGURANGI PENGGUNAAN LEMAK
DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

Grill
Dry-roast
Microwave
Steam
• Anjuran penggunaan garam tidak
Natrium berlebih
• 1500 mg/hari

• 25 – 35 gram perhari
Serat • Analogi dalam konversi 5 porsi sayur
dan 5 porsi buah perhari

• Aman digunakan sesuai kebutuhan


Pemanis alternatif • Sepanjang tidak melebihi batas
JADWAL
07.00 Makan 12.00 Makan 19.00 Makan
pagi siang malam
• 10.00 • 15.00 • 21.00
Selingan 1 Selingan 2 Selingan 3

DIABETES PENTINGNYA MENGATUR MAKAN


KURANGI MAKANAN BERKADAR GULA TINGGI
TERIMA KASIH

DIABETES PENTINGNYA MENGATUR MAKAN

Anda mungkin juga menyukai