Case Gizi Buruk
Case Gizi Buruk
GIZI BURUK
Meilinda Tri Anugrah, S. Ked 04084822225002
Sarah Asy-syaja’ah, S. Ked 04084822225041
Amirah Adilah, S. Ked 04084822225051
01 PENDAHULUAN
02 STATUS PASIEN
03 TINJAUAN PUSTAKA
04 ANALISIS KASUS
05 DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUA
N
01
Masa balita disebut dengan golden Kekurangan gizi adalah suatu
GIZI BURUK
periode asupan gizi benar-benar kondisi yang dapat terjadi secara akut
harus dicukupi dan kronis
dikarenakan balita pada masa ini disebabkan oleh masukan zat gizi
mengalami siklus pertumbuhan dan yang tidak memadai, gangguan
perkembangan yang pesat dan penyerapan dan/atau metabolisme zat
membutuhkan zat gizi lebih besar gizi akibat penyakit
02
IDENTITAS PASIEN
Hepatitis B V - - - - - - -
BCG V - - - - - -
Polio V - - - - - - -
DPT-HB-Hib 1 - - - V - - - -
Polio 2 - - V - - - - -
DPT-HB-Hib 2 - - - V - - - -
Polio 3 - - - V - - - -
DPT-HB-Hib 3 - - - - V - - -
Polio 4 - - - - V - - -
IPV - - - - - - - -
Campak - - - - - - V -
Pendidikan : Ayah : SD
Ibu : SMP
Mercury is the closest planet to the Sun and the SLE disangkal
smallest one in our Solar System—it’s only a bit
larger than our Moon. The planet’s name has nothing Hipertensi disangkal
to do with the liquid metal, since it was named after
the Roman messenger god HIV (+)
Gigi pertama : 6 bulan
Berbalik : 7 bulan
Bentuk : microcephali
Rambut : tipis
Wajah : Malar rash (-), moon face (-), dismorfik (-)
Mata : pupil bulat, ditengah, diameter 3 mm, isokor, reflex cahaya
(+/+), konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-) KEPALA DAN
Hidung : NCH (-), sekret (-) LEHER
Telinga : lapang, sekret (-)
Mulut : mukosa bibir kering (-), pucat (-), hipertropi gingiva (-),
atrofi papil lidah (-), sianosis (-), faring tidak hiperemis,
tonsil T1 -T1
Leher : pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN KHUSUS
Paru-paru
Inspeksi : statis dan dinamis simetris, retraksi dinding dada
(-/-)
Palpasi : stem fremitus simetris kanan dan kiri
THORAX
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
BJ I dan II normal, irama regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN KHUSUS
- Cotrimoxazole 1x4 ml
- Zink 1x20 mg
TATALAKSANA - Vitamin A 1x200.000 IU
- Vit. B complex 1x1 tab
- Vit. C 1x50
- Peptamen Junior 8 x 50 ml
Kebutuhan Diet Berdasarkan BB Ideal Kebutuhan Diet Berdasarkan BB Aktual
Kalori = RDA x BB ideal = 110 x 9 kg = 990 Kalori = RDA x BB aktual = 110 x 6,1 kg = 671
kkal/hari kkal/hari
-Karbohidrat -Karbohidrat
55% x kalori = 55% x 990 kkal/hari = 544,5 55% x kalori = 55% x 671 kkal/hari = 369,05
kkal/hari kkal/hari
-Protein -Protein
20% x kalori = 20% x 990 kkal/hari = 198 20% x kalori = 20% x 671 kkal/hari = 134
kkal/hari kkal/hari
-Lemak -Lemak
25% x kalori = 25% x 990 kkal/hari = 247,5 25% x kalori = 25% x 671 kkal/hari = 167,75
kkal/hari kkal/hari
MONITORING
- Keadaan umum, tanda-tanda vital
- Akseptabilitas, toleransi dan efikasi
- Peningkatan berat badan dan nafsu makan.
FARMAKOLOG
I
- Flukonazol 1x60 mg IV
- Cotrimoxazole 1x4 ml
EDUKASI
03
DEFINISI GIZI BURUK
BB/TB<-3SD
04
AS, laki-laki, 1 tahun 7 bulan, datang ke RSMH pada
tanggal 28 April 2021 dengan keadaan sesak, batuk, diare,
serta lemas. Pasien merupakan rujukan dari RS Basemah
Pagar Alam dengan diagnosa B20 + Bronkopneumonia +
gizi buruk + anemia + diare.
Ibu hamil yang mengalami Gas karbon monoksida yang ada di dalam asap rokok dapat
kekurangan gizi bayi memiliki mengurangi kerja hemoglobin yang seharusnya mengikat
risiko berat badan lahir rendah, oksigen dan disalurkan ke seluruh tubuh rokok
kelahiran prematur, dan mengganggu penyebaran zat makanan dan oksigen ke
mempengaruhi kecerdasan. janin memicu terjadinya kelahiran bayi prematur.
Selama terapi, harus diperhatikan kondisi klinis pasien (keadaan umum, tanda-tanda vital,
keadaan spesifik) dan peningkatan berat badan pasien.