Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS HISPRUNG


DI RUANG PAV V RSPAL DR. RAMELAN

NAMA : Tri Sunu probolaksono


NIM : 202073011

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO
TA. 2020-2021
ASUHAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

1. Pengkajian

Identitas Klien Klien


Nama An. A
Usia 3 tahun
Jenis kelamin Laki Laki
Suku Jawa
Agama Katolik
Pendidikan -
Alamat Sidoarjo
Status -
Sumber informasi Keluarga
MRS 17 Februari 2021
No. Rm Xx31xx
Jam MRS 17.40 Wib
Tgl. Pengkajian 19 Februari 2021

Identitas Penanggung Jawab Keluarga


Nama Ny. Y
Usia 28 tahun
Jenis kelamin Perepuan
Suku Jawa
Agama Katolik
Pendidikan S1
Alamat Sidoarjo
Status Ibu

2. Riwayat Penyakit

Riwayat Penyakit Klien


Keluhan Utama Keluarga mengatakan anaknya sulit BAB

Riwayat Penyakit Pasien datang dari poli anak pada tanggal 17 Februari 2021
Sekarang pukul 08.00Wib, dengan keluhan sudah 3 hari belum BAB
dan BAB terakhir sedikit dan berbau busuk, dan juga
keluarga mengatakan berberapa hari terakhir anaknya
sering mual dan muntah.

Riwayat Penyakit Dahulu Prenatal care


Ibu mangatakan selama kehamilan dari an. A tidak merasa
mengalami apa apa, merasa normal normal saja dan hanya
mengatakan keluhan normal seperti orang hamil pada
kehamilan umumnya
Natal care
Ibu mengatakan Persalinan norma pervaginam, tidak ada
komplikasi selama proses persalninan.
Post Natal Care
Kondisi bayi dengan apgar 8, ibu mengatakaan anaknya
pernah didiagnosa kurang darah ( anemia ) kurang lebih 6
bulan yang lalu, dan sempat dirawat dirumah sakit yang
sama.

Riwayat Kesehatan Keluarga Keluarga mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
pernah mengalami penyakit seperti anaknya.

Riwayat imunisasi
N Jenis Pelaksanaan Ketepatan waktu
o. Imunisasi
Sudah Belum Tepat Tidak
dilaksanakan dilaksanakan

1. Hepatitis V V

2. BCG & V V
Polio I
3. DPT I & V V
Polio II
4. DPT II & V V
Polio III
5. DPT III & V V
Polio IV
6. Campak V V

Riwayat Tumbuh Kembang


a. Pekembangan fisik
 Perkembangan Fisik
o BB : 12 kg
o TB : 63 cm
 Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat
o Berguling : 5 bulan
o Duduk : 7 bulan
o Merangkak : 9 bulan
o Berdiri : 11 bulan
o Berjalan : 15 bulan
o Senyum kepada orang lain pertama kali : 6 bulan
o Bicara Pertama kali : 9 bulan
Menyebutkan : Apa
b. Riwayat Nutrisi
 Pemberian ASI
Diberikan ASI eksklusif 6 bulan pertama
 Pemberian susu formula
Mulai diberikan susu formula pada usia 8 bulan ditambah makanan
pendamping ASI.

c. Riwayat Psikososial
 Anak tinggal bersama : Orang tua
 Anak tinggal di : Sidoarjo
 Lingkungan berada di : perkampungan.
 Hubungan antar anggota klg : Baik
 Pengasuh anak : Mandiri
d. Riwayat Spiritual
 Support sistem dalam klg : Anak mengkuti agama dari orang tuanya
 Kegiatan Keagamaan : Anak tiap minggu diajak rajin beribadah
3. Pengkajian pola Gordon
a. Pola persepsi kesehatan – Pola manajemen kesehatan
Keluarga pasien mengatakan kesehatan itu penting, jika ada anggota keluarga
yang sakit langsung dibawa ke tempat pengobatan. Pasien dibawa ke rumah sakit
untuk menjalani perawatan dan pengobatan dan tidak memahami penyebab dari
penyakit anaknya, keluarga mengatakan anak nya terdiagnosa Hisprung dan
direncanakan untuk dilakukan tindakan operasi
b. Pola Nutrisi
Ibu pasien mengatakan bahwa nafsu makan anaknya menurun, hanya memakan 5
sendok makan bubur, tidak banyak minum dan sering muntah. Porsi makan yang
disediakan di RS tidak habis, anak terlihat lemas.
c. Pola Eliminasi
Keluarga pasien mengatakan bahwa sudah 3 hari pasien belum BAB, jika BAB
feses seperti pita dan berbau busuk. Tidak ada keluhan dalam BAK.
d. Pola Latihan dan Aktivitas
Keluarga pasien mengatakan semua aktivitas nya sekarang dibantu.
DO :
No. Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
1. Mandi V
2. Makan / minum V
3. Berpakaian V
4. Toiletting V
5. Bergerak / berpindah V
6. Turun dari bed V
7. Berjalan V

Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu alat dan orang lain
4 : dibantu total
e. Pola Persepsi Kognitif
Keluarga mengatakan, anaknya belum paham sakitnya, dan kadang kadang rewel.
Akan tetapi pasien mampu mengatakan sakit bila ada keluhan. Keluarga juga
mengatakan berharap bila nanti dilakukan operasi bisa berjalan dengan baik
f. Pola Istirahat Tidur
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah terbangun di malam hari.
Dan selama sakit Anak banyak tidur
g. Pola Konsep diri – persepsi diri
Keluarga mengatakan bahwa masalah pasien murni masalah medis dan
menyerahkan seluruh perawatan dan pengobatan kepada petugas medis. Dan
pasrah bila dilakukan tindakan operasi
Keluarga pasien mengatakan sering rewel karena berhubungan dengan sakit yang
dialaminya. Keluarga pasien kooperatif jika petugas sedang melakukan tindakan
keperawatan. Pasien sering menangis.
h. Pola peran dan hubungan
Keluarga pasien mengatakan mereka peduli dengan sakit pasien. Keluarga ikut
berperan aktif dalam menjaga kesehatan fisik pasien.
i. Pola reproduksi – seksual
Keluarga pasien mengatakan pasien anak lelakinya yang pertama. Tidak
ditemukan masalah dalam pola reproduksi dan seksual. Alat kelamin pasien sudah
paten, terbentuk sempurna.
j. Pola koping dan toleransi stress
Keluarga pasien mengatakan beliau selalu memberi dukungan kepada pasien.
Keluarga pasien sangat perhatian selama anaknya dirawat di rumah sakit.
k. Pola keyakinan dan nilai
Keluarga pasien mengatakan pasien beragama katolik dan belum mengerti tentang
ibadah. Akan tetapi dalam pelaksanaan ibadahnya, anak terlihat dituntun oleh
orang tuanya dengan diajarkan doa.
Keluarga juga berdoa, semoga bila operasi, diberikan kemudahan dan kelancaran

4. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : lemes
b. Tanda – tanda vital
 TD :-
 Nadi : 114x per menit
 Suhu : 36.5° C
 Respirasi : 20x per menit
c. Berat Badan : 12 kg
d. Tinggi Badan : 63 cm
e. Kepala
Inspeksi
Keadaan Rambut & Hygiene Kepala
 Warna rambut : hitam
 Penyebaran : merata
 Mudah rontok : rontok
 Kebersihan : bersih
Palpasi
Benjolan : tidak ada benjolan
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : halus
f. Muka
Inspeksi
Simetris / tidak : simetris
Bentuk wajah : bulat
Gerakan abnormal : tidak ada
Ekspresi wajah : meringis ketika diperiksa perutnya
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada
Data lain :-
g. Mata
Inspeksi
 Palpebra
Edema/tidak : tidak
Radang/tidak : tidak
 Sclera
Ikterus/tidak : tidak
 Conjunctiva
Radang/tidak : tidak
Anemis/tidak : anemis
 Posisi mata
Simetris/tidak : simetris
 Gerakan bola mata : normal
h. Hidung dan sinus
Inspeksi
 Posisi hidung : fisiologis
 Bentuk hidung : simetris
 Secret : tidak ada secret
i. Telinga
Inspeksi
 Posisi telinga : fisiologis
 Bentuk telinga : simetris
 Lubang telinga : bersih, tidak ada serumen
 Alat bantu : tidak terdapat alat bantu dengar
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada nyeri tekan
j. Mulut
Inspeksi
 Gigi
Keadaan gigi : utuh
Karies : tidak ada karies
 Gusi
Merah/radang : merah
 Lidah
Kotor / tidak : bersih
 Bibir
Sianosis/tidak : sianosis
Basah/kering : kering
Bau/tidak : tidak
k. Leher
Kelenjar tyroid : tidak ada perbesaran kelenjar tiroid
l. Thoraks dan pernapasan
 Bentuk dada : simetris
 Irama napas : dangkal
 Ekspansi dada : ada

Auskultasi
 Suara napas : vesikuler
m. Jantung : s1 > s2, tidak terdapat murmur maupun gallop
n. Abdomen
Inspeksi
 Membuncit : membuncit
 Ada luka/tidak : tidak ada luka
Palpasi
 Hepar : dalam batas normal
 Lien : dalam batas normal
 Ginjal : dalam batas normal
 Lingkar abdomen : 39 cm
Auskultasi
Peristaltik : bising usus hiperaktif, perut kembung
o. Pemeriksaan punggung : dalam batas normal, tidak ada kelainan
p. Genitalia dan anus : tidak terpasang kateter, jika dilakukan pemeriksaan
colok anus feses akan menyemprot.
q. Ekstremitas
 Atas : terpasang infus pada tangan kiri, tidak terdapat edema
 Bawah : tidak ada edema
r. Turgor kulit : menurun
s. Akral : hangat
5. Pemeriksaan penunjang
a. Radiologi
Pada foto polos abdomen memperlihatkan obstruksi pada bagian distal dan dilatasi
kolon proksimal.
b. Laboratorium
No. Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
1. Glukosa 80 Mg/dl 70 – 100
2. WBC 7 × 103 /uL 4,7-11,3
3. SC 0.5 Mg/dl 0.6 – 1.1
4. HGB 10.8 g/dl 11.4 – 15.1
5. BUN 4 Mg/dl 5 – 23
6. RBC 3,33 × 106 /Ul 4–5
7. Albumin 4.1 g/dl 3.8 – 5.4
8. HCT 33,7 %           38 – 42
9. K 3.87 Mmol/L 3.6 – 5.5
10. PLT 327 × 103 /ul 142 – 424
11. Na 137.8 Mmol/l 130 – 155

Kesimpulan : Tidak ditemukan adanya sesuatu yang khas.

c. Pemeriksaan colok anus


Pada pemeriksaan ini jari akan merasakan jepitan dan pada waktu tinja yang
menyemprot. Pemeriksaan ini untuk mengetahui bau dari tinja, kotoran yang
menumpuk dan menyumbat pada usus di bagian bawah dan akan terjadi
pembusukan.

6. Program Terapi
a. IVFD KA-en 1b 12X/mnt
b. Inj Gentamisin 2x15mg (IV)
c. Syr laxatif 60ml 3X1 sendok syrup (oral)
d. IVFD NaCl 0,9% 12x/mnt
ANALISA DATA
No. Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Keluarga pasien mengatakan Obstruksi, Konstipasi
bahwa sudah 3 hari pasien belum ketidakmampuan
BAB, jika BAB berbau busuk. kolon
DO : mengevakuasi feses
 Tampak distensi abdomen
 Bising usus hiperaktif
 Lingkar abdomen 39 cm
 Pada foto polos abdomen
memperlihatkan obstruksi
pada bagian distal dan
dilatasi kolon proksimal.
2. DS : kurang sumber Defecit
 Keluarga mengatakan, informasi pengetahuan
anaknya belum paham
sakitnya, dan kadang
kadang rewel.
 Keluarga tidak memahami
penyebab penyakit
anaknya
DO :
 Anak terkadang rewel
 Pasien terlihat lemas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Konstipasi berhubungan dengan obstruksi, ketidakmampuan kolon mengevakuasi feses
ditandai dengan
DS : Keluarga pasien mengatakan bahwa sudah 3 hari pasien belum BAB, jika BAB
berbau busuk.
DO :
 Tampak distensi abdomen
 Bising usus hiperaktif
 Lingkar abdomen 39 cm
 Pada foto polos abdomen memperlihatkan obstruksi pada bagian distal dan
dilatasi kolon proksimal.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang nya sumber informasi
Ditandai dengan
DS :
 Keluarga mengatakan, anaknya belum paham sakitnya, dan kadang kadang rewel.
 Keluarga tidak memahami penyebab penyakit anaknya
DO :
 Anak terkadang rewel
 Pasien terlihat lemas
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO TUJUAN & KRITERIA HASIL


INTERVENSI
Dx

Konstipasi Setelah dilakukan tindakan Bowel management


berhubungan 1. Catat BAB terakhir
keperawatan selama 1 x 24 jam
dengan
obstruksi, diharapkan konstipasi dapat teratasi 2. Monitor tanda konstipasi
ketidakmampuan Kriteria Hasil : 3. Anjurkan keluarga untuk mencatat warna, jumlah, frekuensi BAB.
kolon
4. Berikan supositoria jika perlu.
mengevakuasi Feses lunak
feses Anak tidak kesakitan saat BAB. Bowel irrigation

Tindakan operasi colostomi 1. Jelaskan tujuan dari irigasi rektum.


2. Check order terapi.
3. Jelaskan prosedur pada orangtua pasien.
4. Berikan posisi yang sesuai.
5. Cek suhu cairan sesuai suhu tubuh.
6. Berikan jelly sebelum rektal dimasukkan.
7. Monitor effect dari irigasi.

Defisit Setelah dilakukan tindakan 1) Kaji pengetahuan pasien tentang penyakit.


pengetahuan keperawatan selama 1 x 60 menit 2) Jelaskan tentang penyakit, prosedur tindakan dan cara perawatan bersama dengan
berhubungan Orang tua tahu mengenai perawatan dokter.
dengan kurangnya anak dengan Kriteria Hasil: 3) Informasikan jadwal rencana operasi: waktu, tanggal, dan tempat operasi, lama operasi.
sumber informasi 1. Mampu menjelaskan penyakit, 4) Jelaskan kegiatan praoperasi : anestesi, diet, pemeriksaan lab, pemasangan infus,
prosedur  operasi tempat tunggu keluarga.
2. Mampu menyebutkan tindakan 5) Jelaskan medikasi yang diberikan sebelum operasi: tujuan, efek samping.
keperawatan yang harus 6) Lakukan diskusi dengan keluarga pasien dengan penyakit yang sama.
dilakukan. 7) Jelaskan cara perawatan post operatif.
3. Mampu menyebutkan cara
perawatan.
A. IMPLEMENTASI

Waktu Implementasi

19 Februari 2021 1. Memonitor tanda tanda konstipasi


2. Mengakji tingkat pengetahuan pasien
3. Menjelaskan tentang penyakit dan prosedur yang akan
dilakukan
 Dilakukan tindakan pembedahan dengan perencanaan
colostomi
4. Memberikan informasi rencana tindakan pembedahan
5. Memberikan informasi kegiatan pra operasi
 Pembiuasan
 Posisi
 Dan lokasi pembedahan
6. Menjelaskan kondisi yang akan dialami post operasi
 Perawatan luka colostomy

EVALUASI TTD
S-O-A-P
S : Keluarga mengatakan memahami penjelasan yang diberikan
O : keluarga menunjukkan sikap memahami
A : tujuan tercapai sebagain, melakukan evaluasi post operasi
P : Pertahankan kondisi pasien dan keluarga hingga kriteria tercapai
B.

Anda mungkin juga menyukai