Anda di halaman 1dari 17

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA AN.A DENGAN HIV-AIDS

PENGKAJIAN

A. Identitas Klien :
Nama/nama panggilan : An. A.
Tempat tanggal lahir/usia : Poasia, 27 Mei 2005/6 bulan 8 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :Islam
Pendidikan :-
Alamat : BTN Kendari Permai Blok J No.14
Tanggal masuk : 18 Mei 2011
Tanggal pengkajian : 19 Mei 2011
Diagnosa Medik : HIV-AIDS

B. Identitas Orang Tua

a. Ayah
 N a m a : Tn. T.L
 U m u r : 27 tahun
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Buruh Pabrik
 Agama : Islam
 Alamat : BTN Kendari Permai Blok J No.14

b. Ibu
 N a m a : Ny. R
 Usia : 25 tahun
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Agama : Islam
 A l a m a t : BTN Kendari Permai Blok J No.14

31
32

c. Identitas Saudara Kandung


No N a m a Usia Hubungan Status Kesehatan
1. - - - -

C. Keluhan Utama
Orangtua klien mengeluhkan bayinya mengalami diare disertai dengan demam.

D. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang


Diare dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Mula-mula intensitas BAB kurang,dan
sejak 2 hari yang lalu diare semakin parah diserta dengan demam, terdapat
bercak-bercak terasa gatal pada kulit, diare diikuti dengan batuk, sesak dan klien
tidak mau menyusu. Dengan alasan tersebut orang tua klien membawa klien ke
RS untuk di periksa.

b. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak 0-5 tahun)


 Prenatal Care
 Pemeriksaan kehamilan 3 kali
 Keluhan selama hamil Ngidam, kadang-kadang demam dan lemas
 Riwayat terkena sinar tidak ada
 Kenaikan berat badan selama kehamilan 2 kg
 Imunisasi 2 kali
 Golongan darah Ibu : lupa /golongan darah ayah : A
 Natal
 Tempat melahirkan di Puskesmas oleh bidan
 Lama dan jenis persalinan : Spontan/normal
 Penolong persalinan Dokter Kebidanan
 Tidak ada komplikasi selama persalinan ataupun setelah persalinan
(sedikit perdarahan daerah vagina)
 Post Natal
 Kondisi Bayi : BB lahir 2 kg, PB 45 cm
 Pada saat lahir kondisi anak baik
 (untuk semua usia)
 Penyakit yang pernah dialami demam setelah imunisasi
33

 Kecelakaan yang pernah dialami: tidak ada


 Imunisasi belum lengkap
 Alergi belum nampak
 Perkembangan anak dibanding saudara-saudara : Anak pertama

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Anggota keluarga : Ibu klien positif HIV

F. Genogram
Keterangan :
 Perempuan -------- = Serumah
 Laki-laki = Meninggal
 Klien = Garis keturunan
 Penjelasan :
 Generasi I = Kakek dan nenek klien meninggal bukan karena penyakit yang
sama dengan klien
 Generasi II = Saudara laki-laki dari bapak klien meninggal karena kecelakaan
tidak ada riwayat penyakit yang sama dengan klien
 Generasi III = Klien anak pertama. Belum mempunyai saudara, klien saat ini di
rasawat di RS dengan diangnosa postif HIV.
34

G. Riwayat Imunisasi
No. Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG 1 bulan Demam
2. DPT Lupa Demam
3. Polio - -
4. Campak - -
5. Hepatitis lupa Lupa

H. Riwayat Tumbuh Kembang

a. Pertumbuhan Fisik
 Berat Badan : BB lahir 2 kg, BB masuk RS : 5 kg.
 Tinggi Badan : PB lahir 45 cm, PB masuk RS : 50 Cm
 Waktu tumbuh gigi pertama : belum

b. Perkembangan tiap tahap


Usia anak saat :
 Berguling : 5 bulan
 Duduk : belum
 Merangkak : belum
 Berdiri : belum
 Berjalan : belum
 Senyum kepada orang lain pertama kali : lupa
 Bicara pertama kali :belum
 Berpakaian tanpa bantuan :Masih di bantu ibunya secara penuh

I. Riwayat Nutrisi

a. Pemberian ASI
 Pertama kali di susui : satu jam setelah lahir
 Cara Pemberian : Setiap Kali menangis dan tanpa menangis
 Lama Pemberin : 15-20 manit
 Diberikan sampai usia : sampai saat ini

b. Pemberian Susu Formula : SGM


Tidak pernah diberikan susu formula hanya ASI
35

c. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini :
Us i a Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 - saat ini Asi Masih berlangsung saat ini

J. Riwayat Psiko Sosial


 Anak tinggal di rumah sendiri
 Lingkungan berada di tepi kota
 Rumah tidak ada fasilitas lengkap
 Di rumah tidak ada tangga yang berbahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan
anak bebas bermain diluar dengan teman-temannya
 Hubungan antar anggota kelurga baik
 Pengaruh anak adalah orang tua

K. Riwayat spiritual
 Anggota Keluarga tidak taat melaksanakan ibadah
 Kegiatan keagamaan : jarang mengikuti kegiatan keagamaan

L. Reaksi Hospitalisasi

a. Pengalaman Keluarga tentang Sakit dan rawat inap


 Orang tua membawa anaknya ke RS karena khawatir dan cemas tentang
keadaan anaknya yang demam terus
 Dokter menceritakan sebagaian kecil kondisi anaknya dan kelihatannya
orang tua belum mengerti hal ini dibuktikan dengan ekspresi wajah orang
tua dan pertanyaan yang timbul sekitar keadaan anaknya
 Orang tua saat masuk di RS sangat merasa khwatir dengan keadaan anaknya
dan selalu menanyakan kondisi anaknya
 Orang tua selalu menjaga anaknya bergantian antara ayah, ibu dan dan
keluarga yang lain.

b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat Inap


 Anak belum mampu berbicara
36

M. Aktivitas Sehari-hari

a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
1. Keinginan Menyusu Baik Kurang
2. Frekwensi Menyusui 7 kali Tidak pernah

b. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman ASI Tidak ada
2. Frekwensi minum Setiap kali haus Sering
3. Kebutuhan cairan Tidak diketahui Tergantung
4. Cara pemberian ASI Infuse

c. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Tempat pembuangan Kain sarung Popok
Frekwensi/waktu BAK= sering BAB = 2 x BAK = sering,BAB= 4-
sehari 6x sehari
Konsistensi Sering encer Encer
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Obat pencahar Tidak pernah digunakan -

d. Istirahat- tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jam tidur 12.00 – 14.00 Jam 14.00-15.00
Siang Jam 20.00- 06.00 Jam 21.00-7.30
Malam Tidur dilaksanakan pada Tidur dilaksanakan pada
Pola tidur Siang dan malam hari Siang dan malam hari
Menyusu Menyusu
Kebiasaan Sebelum Gelisah Sering terbangun karena
tidur,Kesulitan popoknya basah oleh
tidur feses.
37

e. Olahraga
Tidak dikaji

f. Personal Hygiene

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Mandi Dikerjakan oleh Tidak pernah mandi hanya
Cara orang tua dilap badan

Frekwensi 2 x sehari 1 x sehari/melap badan


Alat mandi Sabun Pake air hangat
Cuci rambut Kadang- Belum pernah dilakukan
Frekwensi kadangTidak belum pernah dilakukan
menentu Belum pernah dilakukan
Cara -
Dikerjakan oleh -
Gunting kuku orang tua Setiap kali mandi
Setiap kali kuku Dikerjakan oleh perawat
Frekwensi terlihat panjang
Cara - -
Di kerjakan oleh
Gosok gigi
orang tua
Setiap kali mandi -
cara
Dikerjakan oleh
orang tua

g. Aktifitas/mobilitas fisik
Tidak dikaji

h. Rekreasi
Tidak dikaji
38

A. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum klien : Lemah, gelisah dan batuk sesak


 Ekspresi wajah biasa kadang tersenyum dan cengeng bila diajak bermain.
 Berpakaian bersih karena selalu dijaga oleh ibunya.

b. Tanda-tanda vital:
 Suhu : 38,5 º C
 Nadi : 120x/m
 Pernafasan : 28x / m
 TD : 95/60 mmHg

c. Antropometri
 Panjang badan : 50 cm
 Berat badan : 5 kg
 Lingkaran lengan atas : tidak dikaji
 lingkaran kepala : tidak dikaji
 lingkaran dada : tidak di kaji
 Lingkaran perut : tidak dikaji
 Skin fold : tidak dikaji

d. Head To Toe
 Kulit : Pucat dan turgo kulit jelek dipenuhi dengan bercak-bercak dan gatal
 Kepal dan leher :
I: Normal tidak ada kerontokan rambut, warna hitam dan tidak adaPeradangan.
P: Normal, tidak ada benjolan dikepala
P: -
A: -
 Kuku :Jari tabuh
 Mata / penglihatan :Sklera pucat dan nampak kelopak mata cekung
 Hidung :Tidak ada Peradangan, tidak ada reaksi alergi,tidak ada polip, dan
fxungsi penciuman normal
 Telinga :Bentuk simetris kanan/kiri, tidak ada peradangan,tidak ada perdarahan
39

 Mulut dan gigi:Terjadi peradangan pada rongga mulut dan mukosa, terjadi
Peradangan dan perdarahan pada gigi ,gangguan menelan(-),bibir dan mukosa
mulut klien nampak kering dan bibir pecah-pecah
 Leher :Terjadi peradangan pada eksofagus.
 Dada :
I : Dada terlihat normal, Tidak ada kelainan gerakan dada
P:Terdapat nyeri tekan pada epigastrium, Tidak nampak adanya pembesaran
hati
P: Nada sonor
A:Tidak terdengar adanya bunyi nafas tambahan,Tidak ada retraksi dinding
dada (+).
 Abdomen :
I : Nampak normal, simetris kiri kanan
P: Turgor jelek ,tidak ada massa, terdapat nyeri tekan pada bagian kanan
bawah
P : Bunyi timpany (+). Kembung (-)
A: Terdengar bunyi peningkatan peristaltic/ bising usus dan tidak ada krepitasi
abdomen.

e. Perineum dan genitalia:Pada alat genital terdapat bintik-bintik radang

f. Ekstremitas : klien tidak mampu mengerakkan extremitas atas dan extremitas bawah
tonus otot lemah akibat tidak ada energi karena diare dan proses penyakit.
I:Bentuk kaki simetris, tidak terdapat gejala / tanda oedema.Lengkap
keterbatasan gerak ekstremitas bawahJumlah jari lengkap

P: Akral hangat, terdapat keterbatasan gerak ekstremitas atas.

P: reflek tendon kurang

A: -

Skala kekuatan otot 3 3

3 3
40

B. Sistem Pernafasan
 Hidung : Simetris, pernafasan cuping hidung : ada, secret : ada
 Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe di sub
mandibula.
 Dada :
 Bentuk dada : Normal
 Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan tranversal : 1 : 1
 Gerakan dada : simetris, tidak terdapat retraksi
 Suara nafas : ronki
 Suara nafas tambahan : ronki
 Tidak ada clubbling finger

C. Sistem kardiovaskuler :
 Conjungtiva : Tidak anemia, bibir : pucat/cyanosis, arteri carotis: berisi
reguler,tekanan vena jugularis : tidak meninggi
 Ukuran Jantung : tidak ada pembesaran
 Suara jantung : Tidak ada bunyi abnormal
 Capillary refilling time > 2 detik

D. Sistem pencernaan:
 Mulut : terjadi peradangan pada mukosa mulut
 Abdomen : distensi abdomen, peristaltic meningkat > 25x/mnt akibat adanya
virus yang menyerang usus
 Gaster : nafsu makan menurun, mules, mual muntah, minum normal
 Anus : terdapat bintik dan meradang gatal

E. Sistem indra
 Mata : agak cekung
 Hidung : Penciuman kurang baik,
 Telinga
 Keadaan daun telinga : kanal auditorius kurang bersih akibat benyebaran
penyakit
 Fungsi pendengaran kesan baik
41

F. Sistem Saraf

a. Fungsi serebral:
 Status mental : Orientasi masih tergantung orang tua
 Bicara : -
 Kesadaran : Eyes (membuka mata spontan) = 4, motorik (bergerak mengikuti
perintah) = 6, verbal (bicara normal) = 5

b. Fungsi kranial :
Saat pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kelainan dari Nervus I – Nervus
c. Fungsi motorik :
Klien nampak lemah, seluruh aktifitasnya dibantu oleh orang tua

d. Fungsi sensorik : suhu, nyeri, getaran, posisi, diskriminasi (terkesan terganggu)

e. Fungsi cerebellum : Koordinasi, keseimbangan kesan normal

f. Refleks : bisip, trisep, patela dan babinski terkesan normal.

G. Sistem Muskulo Skeletal


 Kepala : Betuk kurang baik, sedikit nyeri
 Vertebrae: Tidak ditemukan skoliosis, lordosis, kiposis, ROM pasif, klien
malas bergerak, aktifitas utama klien adalah berbaring di tempat tidur
 Lutut : tidak bengkak, tidak kaku, gerakan aktif, kemampuan jalan baik
 Tangan tidak bengkak, gerakan dan ROM aktif

H. Sistem integumen
 Warna kulit pucat dan terdapat bintik-bintik dengan gatal,turgor menurun>2 dt,
 Suhu meningkat 39 derajat celsius, akral hangat, akral dingin (waspada syok),
capillary refill time memajang > 2 dt, kemerahan pada daerah perianal.

I. Sistem endokrin
 Kelenjar tiroid tidak nampak, teraba tidak ada pembesaran
 Suhu tubuh tidak tetap, keringat normal,
 Tidak ada riwayat diabetes
42

J. Sistem Perkemihan
 Urin produksi oliguria sampai anuria (200-400 ml/24 jam),frekuensi
berkurang.
 Tidak ditemukan odema
 Tidak ditemukan adanya nokturia, disuria,dan kencing batu

K. Sistem Reproduksi
Alat genetalia termasuk glans penis dan orificium uretra eksterna merah dan
gatal

L. Sistem Imun
 Klien tidak ada riwayat alergi
 Imunisasi lengkap
 Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca tidak ada
 Riwayat transfusi darah tidak ada

M. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


 Perkembangan kognitif : Klien mampu bekerja sama dengan orang lain hal ini
dibuktikan dengan klien sering bermain bola bersama teman-temannya waktu
sebelum sakit.
 Perkembangan motorik : klien mampu menggunakan sepeda dengan sendirinya

N. Terapi Saat ini :


 Infus RL 20 tts/m
 Imunisasi disarankan untuk anak-anak dengan infeksi HIV,sebagai pengganti
vaksin poliovirus (OPV), anak-anak diberi vaksin virus polio yang tidak aktif
(IPV)
Keperawatan :

 Suportif dengan cara mengusahakan agar gizi cukup, hidup sehat dan
mencegah kemungkinan terjadi infeksi
 Menanggulangi infeksi opportunistic atau infeksi lain serta keganasan yang
ada
43

 Menghambat replikasi HIV dengan obat antivirus seperti golongan


dideosinukleotid, yaitu azidomitidin (AZT) yang dapat menghambat enzim RT
dengan berintegrasi ke DNA virus, sehingga tidak terjadi transkripsi DNA HIV
 Mengatasi dampak psikososial
 Konseling pada keluarga tentang cara penularan HIV, perjalanan penyakit, dan
prosedur yang dilakukan oleh tenaga medis
 Hasil Laboratorium tanggal 28 Maret 2011: Tidak dikaji

O. Klasifikasi Data
 Data Subjektif
 Keluarga klien mengatakan anaknya batuk-batuk dan sesak
 Keluarga klien mangatakan anaknya demam terus-menerus
 Keluarga klien mengatakan muncul bercak-bercak di tubuh anaknya
 Keluarga klien mengatakan, klien tidak mau makan/malas makan
 Ibu klien mengatakan anaknya susah menelan akibat luka-luka pada
mulutnya
 Keluarga klien mengatakan anaknya sering buang air besar dan encer
 Keluarga klien mengatakan sangat khawatir dengan kondisi anaknya, maka
dari itu anaknya di bawa ke RS.
 Data Objektif
 Klien selama di RS nampak batuk terus dan gelisah nampak sesak sesak
 Klien nampak teraba panas dengan suhu 39 0C, Nadi : 120x/m, P : 28x /m
dan TD : 95/60 mmHg
 Nampak terlihat bercak-bercak dan klien selalu menangis menggaruk
badannya yang gatal.
 Klien nampak cengeng bila ingin disusui, berat badan klien turun dari 5 kg
menjdi 4 kg.
 Klien nampak selalu mengeluh ingin BAB dan diRS terhitung 4-5/hari
 Kulit klien nampak kering, nampak cekung pada mata
 Keluarga klien nampak gelisah dan selalu menanyakan kondisi anaknya.
44

P. Analisa Data

No Data Etilogi Masalah


1 DS :
o Ibu klien mengatakan
Kandidiasis
anaknya batuk-batuk dan
sesak
DO : Bersihan jalan
Menginfeksi
o Klien selama di RS bronkus
nafas tidak efektif
nampak batuk terus dan
gelisah nampak sesak Aktivitas bronkus
sesak berkurang
o Tanda-tanda vital:
 Suhu : 38,5 º C Penumpukan sekret
 Nadi : 120x/m
 Pernafasan : 28x / m Batuk inefektif
 TD : 95/60 mmHg
2 DS :
o Ibu klien mangatakan Kuman
anaknya demam terus- mengeluarkan Hipertermi
menerus endotoksin
DO :
o Klien nampak teraba panas
dengan suhu 38,5 0
C, Merangsang

Nadi : 120x/m, P : pengeluaran zat

28x / m dn TD : 95/60 pirogen oleh

mmHg leukosit pada


jaringan yg
meradang

Melepas zat IL-1,

Prostaglandin E2
45

(pirogen leukosi &


pirogen endokrin

Mencapai
hipotalamus (set
point)
3 DS :
kandidiasis
o ibu klien mengatakan, Perubahan nutrisi
klien tidak mau kurang dari
makan/malas makan kebutuhan tubuh
Lesi oral
o Ibu klien mengatakan
anaknya susah menelan
akibat luka-luka pada
mulutnya
Ketidakmampuan
DO :
menyusu
o Klien nampak cengeng
bila inbin diberi makan Perubahan indra
dan porsi makannya tidak pengecap
habis serta BB turun
menjadi 20 kg dari Menurunkan
25kg.Inter keinginan menyusu
5 DS : Kerusakan
Timbul jamur dan
o Ibu klien mengatakan integritas kulit
bintik-bintik
muncul bercak-bercak di
tubuh anaknya
DO :
Lesi kulit
 Nampak terlihat
bercak-bercak dan
Dermatitis
klien selalu menangis
menggaruk badannya
yang gatal
46

6 DS : AIDS
o Keluarga klien
mengatakan sangat Cemas
khawatir dengan kondisi Gelisah
anaknya, maka dari itu
anaknya di bawa ke RS. Merasa ketakutan
DO : akan penyakit
o Keluarga klien nampak anaknya
gelisah dan selalu
menanyakan kondisi
anaknya.

Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret
2. Hipertermi berhubungan dengan pelepasan pyrogen dari hipotalamus
sekunder terhadap reaksi antigen dan antibody
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kekambuhan penyakit, diare, kehilangan nafsu makan, kandidiasis oral
4. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan dermatitis seboroik dan
herpers zoster sekunder proses inflamasi system integument
5. Kecemas berhubungan dengan perubahan kesehatan yang diderita klien

Anda mungkin juga menyukai