Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN PARIPURNA

PASIEN GERIATRI
(P3GI)
P3GI Pada Pelayanan Puskesmas

Program Asuhan Rumah (Home Care)

 Tujuan
 Memberikan pelayanan pada lanjut usia ketergantungan berat/ total
 Tapi tak ada indikasi rawat inap
 Kesulitan secara teknis untuk puskesmas

 Aktivitas
 Kunjungan awal untuk pengkajian masalah
 Rekomendasi pengelolaan
PERBEDAAN POSYANDU LANSIA
DAN P3GI

• pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di


Posyandu suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang
digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa
Lansia mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pengkajian • suatu prosedur untuk mengevaluasi pasien


Paripurna geriatri secara multidimensi, dengan mengurai semua
masalahpasien, menemu kenali semua aset pasien,
Pasien mengidentifikasi jenis pelayanan yang dibutuhkan, dan
mengembangkan rencana asuhan secara terkoordinasi.
Geriatri (P3G)
Prosedur Pelaksanaan P3GI Di
Puskesmas / Di posyandu/Dirumah

 Pemeriksaan Status Fisik PasiEN


  Pemeriksaan TTV

 PENILAIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING DENGAN


INSTRUMEN INDEKS BARTHEL MODIFIKASI
 KUISIONER INI DIGUNAKAN UNTUK MENILAI TINGKAT
KEMANDIRIAN DALAM AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN DENGAN INSTRUMENTAL


ACTIVITIES OF DAILY LIVING (IADL)
 KUISIONER INI DIUNAKAN UNTUK MENILAI AKTIFITAS
YANG DILAKUKAN PASIEN
Penilaian resiko jatuh pasien usia lanjut
 jatuh didefinisikan sbg perpindahan tubuh kebawa,ketanah
atau benda lain secara tiba2 dan tidak terkendali ,tidak
disengaja.nyaris jatuh adalah kehulangan keseimbangan secara
tiba2 yang tidak mengakibatkan jatuh atau cedera misalnya
mencakup orang yang tergelincir atau tersandung tetapi mampu
mendapatkan kembali kontrol sebelum jatuh

 penilaian depresi pasien usia lanjut dengan instrumen


geriatric depression scale(GDS)
 depresi adalah perasaan sedih dan tertekan yang menetap
selama lebih dari 2 minggu sehingga yang bersangkutan tidak
dapat melaksanakan fungsi sehari2.
Penilaian dimensia dan gangguan perilaku pasien usia lanjut
® dimensia adalah kondisi pnurunan fungsi mental progresif yang terus
menerus,makin lama makin buruk,meliputi daya ingat akan hal yang baru
terjadi,kemunduran daya pikir yang mengganggu aktifitas dan disertai
perubahan perilaku maupun kepribadian.
®Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara MINI COG atau kemampuan
mengingat tiga benda segera setelah disebutkan ,ex : bola,melati,kursi
®Pemeriksaan tes menggambar jam atau CLOCK DRAWING TEST
®Pemeriksaan tes AMT (ABRBREVIATED MENTAL TEST)
®Pemeriksaan dengan MMSE (MINI MENTAL STATE
EXAMINATION)

Catatan : apabila situasi tidak memungkinkan maka dapat memilih


salah satu instrumen diatas
Penilaian resiko malnutrisi pasien lanjut usia
•  Kegiatan penapisan nutrisi menggunakan formulir MNA
bermanfaat untuk mendeteksi adanya resiko mainutrisi atau
adanya mainutrisi pada pasien lansia.
• Malnutrisi apabila total scor <17
• Beresiko malnutrisi apabila total scor 17-23,5
STUDY KASUS

1. dibuat 3 kelompok
• 2. masing2 kelompok salah satu
menjadi pasien
• 3. perwakilan mempresentasikan hasil
skrening P3GI
• RUMUS
IMT =BB/(TB)M2

Anda mungkin juga menyukai