Anda di halaman 1dari 39

PENGELOLAAN

BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN (B3)
LIMBAH DIBAGI MENJADI 3 :

PADAT CAIR GAS


PENGERTIAN
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasi dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tak langsung
dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya (PP No: 74/2001)

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adaah sisa suatu usaha dan/atau
kegiatan yang mengandung B3 (PerMenLKH:56/2015)

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


KARAKTERISTIK SIMBOL B3 DAN LIMBAH B3

Korosif (corrosive) Iritasi (Irritant)


Gas Bertekanan

Mudah Meledak Berbahaya bagi ling


(explosive) Mudah Menyala
(Flammable)

Pengoksidasi
(oxidizing) Beracun (toxic)
Carsinogen, teratogenik,
mutagenik
Ukuran simbol yang dipasang pada kemasan Limbah B3 dibuat dengan ukuran 10×10 cm sementara untuk ukuran yang ada di
kendaraan yaitu 25×25 cm dengan bentuk bujur sangkat diputar 45 derajat.

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
1. Mudah Terbakar
Bahan/limbah yang mengandung alkohol kurang
dari 24% volume dan/atau pada titik nyala tidak
lebih dari 60 0C (140 0F) akan menyala apabila
terjadi kontak dengan api, dapat berbentuk cairan
maupun padatan. (Contoh : Alkohol, Wash Bensin,
Ethyl Chloride, Gas LPG)

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi
2. Jauhkan dari sumber api
3. Tersedia APAR di lokasi kerja
4. Menggunakan APD

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
2. Mudah Meledak

Bahan/limbah yang pada suhu dan tekanan


standar (25 0C) dapat meledak atau melalui
reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan
gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang
dengan cepat dapat merusak lingkungan
sekitarnya.
(Contoh : Gas LPG, Botol bertekanan (Hit,
Pylox))

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi
2. Jauhkan dari sumber panas
3. Hindarkan dari gesekan atau tumbukan
mekanis
4. Menggunakan APD

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
3. Beracun
Bahan/limbah yang bersifat racun bagi manusia dan
akan menyebabkan kematian atau sakit yang serius
apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit
atau mulut.
(Contoh : Formalin, Arsen, Kamper, Insektisida, Reagen
Lab)

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi.
2. Penanganan dalam ruang khusus atau lemari asam.
3. Disimpan terpisah dari bahan-bahan yang mungkin
bereaksi
4. Bekerja dengan arah angin dari pekerja ke sumber emisi.
5. Ruang kerja berventilasi
6. Memakai alat pelindung diri, pakaian kerja, masker dan
gloves

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
4. Korosif
Bahan/limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit,
menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja,
atau mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3
bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk
yang bersifat basa. (Contoh : Klorin, Formalin, HCl)

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi.
2. Disimpan terpisah dari bahan-bahan beracun
3. Ruang kerja berventilasi
4. Wadah tertutup dan beretiket
5. Memakai alat pelindung diri, pakaian kerja, masker
dan gloves

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
5. Berbahaya Bagi Lingkungan
Bahan/limbah yang dapat menimbulkan pencemaran
terhadap lingkungan dan sangat beracun terhadap
makhluk hidup perairan.
(Contoh : Aniosyme, Immertion Oil, Insektisida)

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi.
2. Ruang kerja berventilasi
3. Memakai alat pelindung diri, pakaian kerja, masker
dan gloves

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
6. Iritan / Berbahaya
Bahan/limbah berbentuk padat atau cair yang jika
terjadi kontak secara langsung, dan apabila kontak
tersebut terus menerus dengan kulit atau selaput
lendir dapat menyebabkan peradangan.
(Contoh : Betadine, NaCl 0,9%, Handsoap)

Penanganan:
1. Disimpan di tempat bersuhu dingin/ suhu ruang.
2. Memakai alat pelindung diri, pakaian kerja,
masker dan gloves

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
7. Pengoksidasi/Reaktif

Bahan/limbah yang dapat bereaksi dengan


bahan/kondisi tertentu yang dapat menimbulkan
perubahan pada lingkungan sekitarnya, ledakan, asap
beracun dan kebakaran. (Klorin)

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi
2. Jauhkan dari sumber panas
3. Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar/ konduktor
4. Menggunakan APD

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
8. Karsinogen
Bahan/limbah yang bila terpapar memiliki sifat dapat
merusak organ tubuh manusia.
(Contoh : Formalin, Klorin, Methanol)

Penanganan:
1. Disimpan di ruang dingin dan berventilasi.
2. Ruang kerja berventilasi
3. Memakai alat pelindung diri, pakaian kerja,
masker dan gloves

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
9. Gas Bertekanan
Bahan/limbah yang berisi gas bertekanan yang dapat
meledak jika berada pada suhu yang tinggi.(Tabung
gas)

Penanganan:
1. Disimpan tegak dan terikat
2. Disimpan pada ruangan dingin dan tidak terkena
matahari langsung
3. Jauh dari sumber api/panas
4. Disimpan jauh dari bahan – bahan korosif yang
dapat merusak kran-kran.

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SIFAT B3
10. Infeksius
Bahan/limbah baik padatan, cairan maupun gas
yang dapat menularkan kuman dan penyakit di
lingkungan sekitarnya.
(Contoh : Darah, Limbah jarum suntik, jaringan
tubuh)

Penanganan:
1. Menggunakan APD

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Penanganan Limbah
Limbah Padat Medis Limbah B3 Cair
(sisa kasa,
Masker,dll)

Plastik Kuning
Limbah lampu TL
Jerigen
Limbah Tajam Medis
(Jarum suntik)

TPS B3
Safety Box

Dimusnahkan
oleh PT Wastec

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Peraturan Tentang
UU No 32/2009 Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

PP No 19/1999 jo PP 85/1999 Pengelolaan limbah B3


PP 38/2007 Pembagian urusan anatar pemerintah, pemda, prov
dan pemda kab/kota
Kepdal 01/BAPEDAL/09/95 Tata cara dan persyaratan teknis penyimpanan dan
pengumpulan limbah B3
Kepdal 03/BAPEDAL/09/95 Persyaratan teknis penyimpanan limbah B3
kepdal 04/BAPEDAL/09/95 Tata cara penimbunan hasil pengolahan, persyaratan
lokasi bekas penyimpanan dan lokasi penimbunan
limbah B3
kepdal 05/BAPEDAL/09/95 Simbol dan Label
kepdal 04/BAPEDAL/09/95 Tata cara memperolah izin pengeloaan limbah B3

Permen LH No.56 tahun 2015 Tata cara dan persyaratan teknis B3 dari fasilitas
pelayanan kesehatan
Permen LH No. 101 tahun 2014 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Sumber dan jenis limbah B3 di RS Sumber limbah B3
• Instalasi Laboratorium

04/08/2022
• Instalasi Radiologi
• Ruangan
• Reagen alat
• Fixer & Developer
• Oli, Bekas lampu
• Limbah infeksius (Padat, Tajam, Cair)

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


PENGELOLAAN LB3 ADALAH RANGKAIAN KEGIATAN YANG MENCAKUP REDUKSI,
PENYIMPANAN, PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN B3

Kewajiban Penghasil Limbah B3 :


• Membuat dan menyimpan catatan tentang jenis, karakteristik, jumlah
dan waktu dihasilkannya limbah dan waktu penyerahan limbah
• Membuat dan mencatat identitas pengangkut, pemanfaat, pengolah atau
penimbun
• Melaporkan catatan tersebut kepada instansi yang berwenang yang
ditembuskan kepada instansi yang terkait dan Bupati/walikotamadya kepala
daerah tingkat II diwilayah domisili penghasil sekurang-kurangnya 6 bulan
sekali.

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


 Penghasil diperkenankan menyimpan sementara limbah B3 maksimum selama 90 hari
 Limbah yang kurang dari 50 kg /hari, diperkenankan untuk disimpan sementara lebih
dari 90 hari dengan persetujuan instansi yang bertanggung jawab

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Pengemasan Limbah B3 :
Syarat Kemasan
 Kemasan harus dalam kondisi baik,tidak rusak,bebas dari pengkaratan dan tidak

04/08/2022
bocor
 Bentuk,ukuran dan bahan kemasan disesuaikan dengan karakteristik limbah yang
akan dikemas

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Prinsip Pengemasan
 Limbah yang tidak saling cocok tidak boleh disimpan dalam satu kemasan

 Pengisian limbah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pengembangan volume


limbah, pembentukan gas dan kenaikan tekanan
 Dilengkapi dengan label

 Dilakukan pemeriksaan secara rutin selama limbah di simpan minimal 1 kali seminggu

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Syarat Pengemasan Limbah B3
 Kemasan dapat berupa drum yang disesuaikan dengan volume limbah yang
dihasilkan
 Kemasan bekas limbah B3 dapat dipergunakan kembali untuk limbah yang sejenis
atau cocok, jika akan digunakan untuk limbah yang lain maka harus dicuci bersih
dahulu
 Kemasan yang telah kosong disimpan di tempat penyimpanan limbah B3 yang sejenis
dengan limbah sebelumnya dan diberi label “kosong”
 Kemasan yang rusak atau tidak dapat dipergunakan lagi harus diperlakukan sebagai
limbah B3

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Bangunan Penyimpan LB3
• Bangunan harus terlindung dari masuknya

04/08/2022
air hujan
• Bangunan tidak dilengkapi dengan plafon
dan dilengkapi dengan ventilasi yang cukup
• Bangunan dilengkapi dengan sistem
penerangan yang cukup, lampu dipasang
minimal 1 m diatas kemasan dengan sakelar
harus terpasang di luar bangunan
• Dilengkapi dengan penangkal petir dan

dilengkapi dengan simbol di luar bangunan


• Lantai bangunan harus kedap air, memiliki

kemiringan maksimum 1%

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Bangunan Penyimpan LB3 dengan Karakteristik Lebih dari 1
1. Dirancang terdiri dari beberapa bagian penyimpanan setiap bagian digunakan untuk
LB3 yang berkarakteristik sama atau saling cocok
2. Antara bagian penyimpanan dipisahkan dengan tanggul atau tembok pemisah

3. Setiap bagian penampungan memiliki bak penampungan tumpahan LB3

• Dokumen Limbah B3
1. Fasilitas untuk memonitor keberadaan LB3
2. Setiap perpindahan LB3 harus dilengkapi dengan dokumen LB3

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


MANIFEST B3

04/08/2022
04/08/2022
04/08/2022
04/08/2022
PENANGANAN TUMPAHAN B3

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


IDENTIFIKASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Identifikasi !!!!

Pecahan Lampu
TL
Bahan Kimia

Darah/Muntahan

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


Penanganan Tumpahan B3
TUMPAHAN DARAH/MUNTAHAN/INFEKSIUS
 Pasang Warning Sign
 Petugas menggunakan APD (Apron disposible, sarung tangan disposible, Masker, google, dan
sepatu);
 Minimalisir darah dengan koran/kain bekas lalu buang ke plastik kuning.
 Basahi lantai dengan desinfektan, diamkan selama 5 Menit.
 Bersihkan lantai dengan menggunakan lap basah yang diberi Desinfektan lalu buang lap ke
plastik kuning.
 Buang APD sekali pakai yang telah digunakan ke plastik kuning lalu ikat, dan buang ke
tempat sampah kuning;
 Cuci APD google menggunakan desinfektan.
 Cuci tangan menggunakan sabun lalu isi formulir kejadian.
 Serahkan ke petugas kesling maksimal 2x24 Jam

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


TUMPAHAN BAHAN KIMIA
1. Pasang Warning Sign
2. Petugas menggunakan APD (Apron disposible, sarung tangan disposible,
Masker, google, dan sepatu)
3. Serap tumpahan menggunakan spons/koran
4. Pastikan tidak ada bekas tumpahan yang tersisa,
5. Buang spons/koran ke plastik kuning
6. Berikan sedikit air pada area tumpahan, lalu lap dengan kain.
7. Buang kain ke kantong plastik kuning
8. Buang APD sekali pakai lalu tutup rapat plastik dan buang ke tempat sampah
kuning.
9. Cuci google dengan air
10. Cuci tangan dengan sabun,
11. Tulis laporan di lembar kejadian lalu Serahkan ke petugas kesling maksimal
2x24 Jam

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


PECAHAN KACA/ LAMPU
1. Pasang Warning Sign
2. Gunakan APD
3. Mengambil pecahan kaca menggunakan kaca menggunakan kertas yang agak kaku atau
karton dan tempatkan di kardus/safety box.
4. Bersihkan sisa pecahan dengan cara mengelap lantai dengan lap basah dan di buang ke
kantong plastik kuning bersama dengan dus berisi pecahan kaca.
5. Jangan menggunakan sapu untuk membersihkan pecahan kaca.
6. Buang APD disposible ke plastik kuning lalu tutup rapat kantong kemudian masukan ke tempat
sampah kuning;
7. Cuci google menggunakan desinfektan.
8. Cuci tangan menggunakan sabun, lalu isi lembar laporan.
9. Serahkan ke petugas kesling maksimal 2x24 Jam

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


TUMPAHAN MINYAK/ OLI/ SOLAR
 Pasang warning sign.
 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri ( sarung tangan dan sepatu boot)
 Lokalisir tumpahan dengan adsorbent koran / kain bekas.
 Hindarkan semua material yang yang berpotensi menimbulkan percikan / nyala api.
 Masukkan adsorben pasir/ serbuk kayu/ koran ke dalam kantong plastic kuning/ ember /drum.
 Bersihkan lantai yang terkena tumpahan dengan detergen sampai lantai tidak licin.
 Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir
 Lakukan prosedur cuci tangan menggunakan sabun
 Buat laporan kejadian tumpahan pada formulir laporan.
 Serahkan ke petugas kesling maksimal 2x24 Jam

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


TUMPAHAN MERKURI
 Pasang warning sign
 Gunakan APD (google, apron disposible, disposable dan masker disposable serta sarung tangan
)
 Lakukan penanganan pecahan kaca
 kumpulkan tumpahan merkuri menggunakan spuit atau kertas kaku dengan hati-hati.
 Hisap tumpahan merkuri menggunakan spuit.
 Semprotkan merkuri di dalam spuit ke dalam plastik klip lalu tutup rapat.
 Beri label B3 pada plastic klip yang berisi tumpahan merkuri.
 Masukan plastic klip beserta APD disposible ke kantung plastic kuning. Lalu buang ke TPS B3.
 Cuci google menggunakan desinfektan,
 Lakukan prosedur cuci tangan menggunakan sabun
 Buat laporan kejadian tumpahan pada formulir laporan.
 Serahkan ke petugas kesling maksimal 2x24 Jam

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


SPILL KIT
Lokasi :
NS, Troli CS, Laundry, gudang umum,
TPS B3, Ambulance, dapur, genset,
radiologi

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


FORMULIR PELAPORAN TUMPAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Pengelolaan Bahan Berbahaya RSIA Kenari Graha Medika


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai