Nama Kelompok : 1. Arisa 2. Liana Apa itu usaha perseorangan?
Usaha perseorangan adalah usaha yang
didirikan oleh perorangan/individu dan modal dari individu itu sendiri tanpa melibatkan pemodal lain serta memimpin dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba. Badan hukum atau RUU tentang usaha perseorangan
Jika kita memfokuskan pada usaha perorangan
baik UD maupun PD, maka bisa diasumsikan bahwa usaha tersebut merupakan usaha yang berskala mikro. Hal ini sesuai dengan definisi tentang usaha mikro dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UU-UMKM) yaitu Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro. Badan hukum atau RUU tentang usaha perseorangan
Terkait dengan bentuk usaha, maka pada peraturan
pelaksana UU-UMKM yaitu melalui PP No. 17 Tahun 2013 disebutkan definisi menyangkut tentang bentuk usaha mikro, yaitu : Izin Usaha adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bukti legalitas yang menyatakan sah bahwa Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah telah memenuhi persyaratan dan diperbolehkan untuk menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu. Badan hukum atau RUU tentang usaha perseorangan
pada Pasal 36 PP-UMKM disebutkan bahwa bukti
legalitas yang diminta adalah berupa : a) surat izin usaha; b) tanda bukti pendaftaran; c) tanda bukti pendataan. Namun untuk usaha perorangan hanya diminta tanda bukti pendaftaran dan tanda bukti pendataan saja. Tata cara perizinan yang dimaksud tersebut disebutkan bahwa merupakan tata cara perizinan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Artinya dikembalikan lagi pada peraturan yang mengatur tentang legalitas pendirian badan usaha skala mikro atau usaha perorangan Peran usaha perseorangan dalam perekonomian di Indonesia
Berdasarkan data pada Kemenperin tahun 2014 diketahui
bahwa jumlah perusahaan industri di Indonesia untuk skala mikro tercatat sebanyak 3.220.563. Dalam data yang dirilis oleh Bank Indonesia tentang Profil Usaha Kecil, Menengah tahun 2015 menyebutkan bahwa pada tahun 2012 jumlah unit usaha mikro di Indonesia menempati angka 38,81 % hampir sama jumlahnya dengan usaha besar yaitu sejumlah 40,92 %. Sedangkan sumbangan UMKM terhadap PDB Nasional tercatat yaitu Rp. 4.869,5 triliun pada tahun 2012. Ciri-ciri badan usaha perseorangan 1. Proses pendiriannya relatif mudah 2. Pemilik usaha adalah perorangan atau individu 3. Tugas dan tanggung jawab yang tidak terbatas 4. Permodalan biasanya tidak terlalu besar serta bisa menggunakan harta pribadi 5. Keberlangsungan usaha tergantung kepada pemilik 6. Pengelolaannya relatif lebih sederhana 7. Pendapatan/laba tergantung dari penjualan Jenis badan usaha perseorangan
a. Usaha Pertanian b. Usaha Perdagangan c. Usaha Jasa d. Usaha Industri Kecil Syarat pendirian usaha perseorangan
1. Akta pendirian kepemilikan usaha
2. NPWP 3. HO(Izin Gangguan)/ SITU(Surat Izin Tempat Usaha) 4. NIB(Nomor Induk Bersama)/TDP Kelebihan usaha perseorangan
Cepat mengambil keputusan
Lebih fleksibel dan mudah diatur Tidak membayar pajak perusahaan Keuntungan milik pribadi Kekurangan Usaha Perorangan
Modal relatif terbatas
Kelangsungan usaha kurang terjamin Tanggungb jawab tidak terbatas Manajemen kurang terorganisir TERIMA KASIH :v