Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PERILAKU

KESEHATAN
KONSEP PERILAKU SECARA UMUM
 Menurut Petty Cocapio, konsep perilaku
adalah evaluasi umum yang dibuat manusia
terhadap dirinya sendiri, obyek/issue
 Menurut Soekidjo Notoatmodjo, konsep
perilaku adalah reaksi atau respon seseorang
yang masih tertutup terhadap suatu stimulus
atau obyek
 Menurut Heri Purwanto, konsep perilaku
kesehatan adalah pandangan/perasaan yang
disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai
sikap obyek tadi.
 Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert,
konsep perilaku kesehatan adalah bentuk
evaluasi/reaksi perasaan berarti sikap
seseorang terhadap suatu obyek adalah
perasaan mendukung atau memihak maupun
perasaan tidak mendukung/tidak memihak
pada obyektif.
 Perilaku kesehatan bertujuan : untuk
membentuk perilaku yang belum sehat
menjadi perilaku sehat, artinya perilaku yang
mendasar pada prinsip-prinsip sehat atau
kesehatan
 Skiner yang diacu oleh Notoadmojo (2003)
menegaskan : bahwa perilaku itu merupakan
respon atau reaksi orang terhadap rangsangan
atau stimulus dari luar
 Teori Skiner disebut Teori S-O-R (Stimulus-
Organisme-Respon)
 Skiner membedakan dua respon :
 Responden Respon atau Reflexise respon adalah
respon yang ditimbulkan oleh stimulus tertentu.
Misalnya :
 Cahaya menyilaukan menyebabkan mata tertutup
 Gerak lutut bila terkena palu
 Menarik tangan bila terkena panas

Hal tersebut menunjukkan bahwa stimulus tersebut


disebut “Eliciting Stimulation” yaitu stimulus itu
merangsang timbulnya respon yang tetap
Responden respont juga termasuk perilaku emosional,
misalnya mendengar berita gembira menjadi semangat,
berita duka/musibah menjadi sedih.
 Operant Respon atau Instrumental Respons
adalah timbulnya respon diikuti oleh stimulus
atau perangsang tertentu (Reinforcer) artinya
penguat respon. Misalnya :
 Seorang staf mengerjakan pekerjaan dengan baik karena
tugas yang sudah diberikan sebelumnya, maka sebagai
imbalannya petugas itu mendapatkan reward/hadiah
(dengan harapan petugas tersebut akan lebih baik lagi
dalam mengerjakan tugas berikutnya)
 Dari kedua respons tersebut muncul perilaku
yang dapat dibedakan menjadi 2 :
 Perilaku yang tidak tampak/terselubung (covert
behaviour) berpikir, tanggapan, sikap, emosi, persepsi
 Perilaku yang tampak (Overt behaviour), contoh
berbicara, berjalan, berpakaian
PERILAKU KESEHATAN
 Perilaku sehat adalah perilaku yang didasarkan
pada prinsip-prinsip kesehatan
 Teori munculnya perilaku, contoh Teori
Maslow
Gambar Teori Maslow

5. Aktualisasi diri

4. Dihargai

3. Kasih sayang

2. Rasa aman

1. Kebutuhan Faali
1. Kebutuhan pokok Faali (Psychological Needs),
kebutuhan dasar hidup manusia,
makanan/minuman, istirahat/tidur, papan, O2,
rekreasi, BAB, BAK, sex
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs). Merasa
jauh dari ancaman dan bahaya (binatang, alam,
cuaca)
3. Kebutuhan akan cinta dan mencintai dalam
kehidupan sosial (social needs atau the belonging
and love)
4. Kebutuhan untuk dihargai dan dihormati (the
esteem needs)
5. Kebutuhan akan penampilan diri/pengakuan (self
actualization needs)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KESEHATAN
Kependudukan
Jmlh, distribusi pertumbuhan
dan
Faktor genetik

KETURUNAN
Sumber Sistem budaya
Alamiah

Kesehatan Jiwa, emosi,


PELAYANAN
LINGKUNGAN kepuasan, efisiensi, KESEHATAN
Intelektual,
Penyesuaian

Keseimbangan
Ekologi
KESEHATAN
Sejahter, sempurna
PERILAKU
Fisik, mental, sosial
ADAPTASI DAN INOVASI DALAM
PENDIDIKAN KESEHATAN
 Perubahan perilaku sangat diharapkan dalam
pendidikan kesehatan
 Perubahan perilaku ini pada perorangan
ditinjau dari teori adaptasi dan inovasi akan
melalui beberapa tahapan :
 kesadaran – minat – mencoba
 Keputusan – adopsi

 Versi lain tahapan tersebut adalah


 Inovasi adalah suatu ide, praktek atau produk
yang dianggap baru bagi individu atau grup
yang relevan
 Pengertian adopsi menurut Katler (2003)
mengartikan sebagai barang jasa, ide, yang
dianggap baru oleh seseorang
 Dalam inovasi, terdapat 3 unsur yaitu :
 Ide/gagasan
 Metode/praktek
 Barang/jasa

Ketiganya harus mengandung unsur yang baru


STRATEGI UNTUK MEMILIH
INOVASI
 Inovasi harus dirasakan sebagai kebutuhan adapter.
Banyak inovasi yang ditawarkan masyarakat namun
masyarakat menolak. Dengan demikian terjadilah
ketidakadapsian inovasi tersebut oleh masyarakat
 Inovasi harus memberikan keuntungan bagi
adapternya. Penerimaan adapsi inovasi akan diterima
oleh masyarakat jika memang inovasi-inovasi
tersebut bagi masyarakat akan lebih besar
keuntungannya
 Inovasi harus memiliki kompatibilitas atau
keselarasan. (Kontabilitas yang dimaksud :
mempunyai keterkaitan dengan sosial budaya,
kepercayaan dan gagasan yang sudah dikenalkan
sebelumnya).
 Inovasi harus menggunakan sumberdaya yang
sudah ada
 Inovasi tersebut terjangkau dengan
finansial/tidak rumit dan mudah diperagakan
 Inovasi mudah diamati

Anda mungkin juga menyukai