Stimulus pembahasan
1 Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi
kuantitatif tentang posisi keuangan dan perubahan-perubahannya, serta hasil
yang dicapai selama periode tertentu. Laporan keuangan disusun dengan tujuan
untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan sebagai pertimbangan dalam pembuatan keputusan-
keputusan ekonomi. Oleh karena itu, keandalan laporan keuangan menjadi
sangat penting karena menyangkut kepada proses pengambilan keputusan.
Untuk itu, penyajian laporan keuangan haruslah mengikuti standar yang berlaku
agar tercipta konsistensi, relevansi, dan keseragaman agar dapat
diperbandingkan dengan laporan keuangan perusahaan lain.
3 Slide 3
Di Indonesia, terdapat empat pilar standar akuntansi yang telah disusun oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) yaitu
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan (SAK-
ETAP)
3. Standar Akuntansi Syari’ah (SAK Syariah)
4. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
DISCLAIMER:
PSAK jadi hal terpenting sebagai pilar utamnya dalm penyusunan laporan keuangan.
Dan PSAK wajib diterapkan sebagai entitas dengan akuntabilitas publik seperti
emiten, perusahaan publik, perbankan, asuransi, dan BUMN.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
pengembangan standar akuntansi yang baik sangat relevan dan mutlak diperlukan pada
masa sekarang ini (IAI, 2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
merupakan standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan di Indonesia. PSAK
digunakan sebagai pedoman akuntan dalam membuat laporan keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan yang disingkat dengan SAK meliputi prosedur, peraturan, dan
konvensi yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
Revisi PSAK dan pokok yang mengatur