Anda di halaman 1dari 20

FISIOLOGI JANIN

Dr. Sumantri., M.Kes


PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
 Konseptus : semua jaringan konsepsi
(embrio, korion, amnion, plasenta)
 UK 2-3 mgg  terjadi fertilisasi,
pembentukan blastokis dan nidasi
 Periode Embrio : setelah implantasi (UK 3
mgg) sampai dengan UK 10 mgg
 Periode Janin/Fetus : mulai UK 10 mgg
EMBRIO DAN JANIN
 UK 4 mgg : tampak kantong gestasi
 UK 6 mgg : tampak kantong gestasi Ø 2-3 cm,
embrio 5 mm, djj (+) dgn USG
 UK 8 mgg : embrio 22-24 mm (tampak kepala
dan tonjolan jari)
 Gangguan/Teratogen mempunyai dampak
berat apabila terjadi pada UK < 12 mgg,
terutama pada mgg ke-3
EMBRIO
JANIN
(FETUS)
SISTEM
KARDIO
VASKULAR
 Prepartum
 Pembuluh darah
umbilikus
 Duktus venosus
 Foramen ovale
 Duktus arteriosus
SISTEM KARDIOVASKULAR
 Postpartum
 Secara normal pembuluh darah umbilikus, duktus
venosus, foramen ovale dan duktus arteriosus
akan konstriksi/kolaps
 Pembuluh darah umbilikus  lig. Teres
 Duktus venosus  lig. Venosum
 Duktus arteriosus tertutup dan Paru
mengembang  aliran ventrikel kanan ke vena
pulmonalis menuju Paru
DARAH JANIN
 Produksi : YolkSac  hepar  sumsum
tulang
 Volume : 78 ml/kg BB
 Eritropoesis
 Yolksac Hb awal (Gower 1, 2 dan Portland)
 Hepar  HbF
 Sumsum Tulang  HbA
 Hemoglobin Janin (HbF) mengikat lebih
banyak oksigen dibandingkan dengan HbA
 Saat aterm : ¾ masih HbF
 6-12 bulan postpartum : HbF ~ orang dewasa
DARAH JANIN
SISTEM RESPIRASI
 Gerakan nafas sejak UK 12 mgg
 Cairan ketuban masuk sampai bronkioli
 Alveolus terdapat cairan alveoli
 Alveoli ttd 2 lapis sel epitel
 Sel pneumonosit tipe I
 Sel pneumonosit tipe II  produksi surfaktan
SISTEM RESPIRASI
 Surfaktan
 mencegah alveolus kolaps
 Surfaktan yang utama : lesitin dan sfingomielin
 Surfaktan dihasilkan sejak UK 24 mgg dan
maksimal saat UK 32 mgg
 Steroid (dexametason) rangsang prod surfaktan
 Pemeriksaan kadar L/S ratio pada air ketuban 
kematangan Paru (L/S > 2)
SISTEM GASTROINTESTINAL
 Janin meminum air ketuban dan sudah ada
peristaltik usus
 Protein dan air ketuban yang ditelan 
menghasilkan mekonium dalam usus
 Mekonium tetap di dalam usus sampai
partus, kecuali pada kondisi hiposia atau
stress  mekonium akan keluar bercampus
dengan air ketuban.
SISTEM GINJAL
 Ginjal memproduksi urine mulai UK 12 mgg
 UK 18 mgg  7-14 ml/hari
 UK aterm  27 ml/jam atau 650 ml/hari
 Ginjal terbentuk sempurna saat UK 36 mgg
 Urine  produksi utama air ketuban
 Kondisi oligohidramnion pada trimester 2 
tanda kemungkinan kelainan sistem urinari
SISTEM SARAF
 UK 10 mgg  janin bergerak, menelan
 UK 14-16 mgg  gerak respirasi
 UK 16 mgg  mendengar
 Akhir kehamilan  melihat cahaya
SISTEM ENDOKRIN
 Sistem Endokrin telah bekerja sebelum
Sistem Saraf matur
 Hipofisis anterior :
 Laktotrop  prolaktin
 Somatotrop  GH (Growth Hormon)
 Kortikotrop  ACTH (Adreno Corticotropine H.)
 Tirotrop  TSH (Tyroid Stimulating H.)
 Gonadotrop  FSH, LH
 UK 7 mgg  prod ACTH
 UK 17 mgg  prod semua hormon
SISTEM ENDOKRIN
 Hipofisis posterior (Neurohipofisis)
 Oksitosin
 AVP (Arginine Vasopresin)
 UK 10-12 sudah berkembang
 Hipofisis intermediate
 α-MSH (alpha melanosit stimulating hormon)
 Β-endorfin
 Mengecil saat aterm dan menghilang saat dewasa
SISTEM ENDOKRIN
 Kelenjar Tiroid
 Berfungsi UK 10-12 mgg
 Iodium dipasok plasenta
 Hormon tiroid  untuk pertumbuhan otak
 Hati-hati pada pengobatan Maternal Hipertiroid
 Kelenjar Adrenal
 Relatiflebih besar dari orang dewasa
 Produksi steroid 100-200 mg/hari (estrogen)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai