Anda di halaman 1dari 17

REFARAT

“KISTA GANGLION”
Disusun Oleh:
Nisya Ovirianda 102120030

Pembimbing
dr. Muhammad Rifki, Sp.B, FINACS

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU PENYAKIT BEDAH


RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
FAKULTAS KEDOTERAN
UNIVERSITAS BATAM
2021
DEFINISI
Kista Ganglion atau biasa disebut Ganglion merupakan kista yang
melekat pada sarung tendon atau kapsul sendi. Kista ini berisi cairan
kental jernih yang mirip dengan jelly yang kaya protein dan
merupakan hasil sekresi sel sinovial yang melapisi dinding
dalamnya. Tergantung pada ukurannya, kista ini dapat bertambah
besar atau mengecil seiring berjalannya waktu dan dapat terasa
keras atau lembut.
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
Kista ganglion adalah benjolan yang sering muncul disekitar
sendi dan tendon pada tangan dan kaki. Ukurannya dapat
bervariasi. Paling sering muncul pada pergelangan tangan
(80%) dan sendi jari. Biasanya muncul pada usia 20-40 tahun
dan wanita lebih banyak (3 kali lipat) mengalaminya daripada
pria. Kista ganglion lebih di dominasi terjadi pada dewasa
muda dan jarang terjadi pada anak-anak
ETIOLOGI
Penyebab timbulnya kista ganglion belum diketahui secara pasti, namun
dipercaya disebabkan oleh penggunaan sendi secara berlebihan seperti atlet
angkat berat, pramusaji, dan pemain musik (terutama pemain bass). Hal ini
berhubungan dengan ganglion yang dapat terjadi akibat robekan kecil pada
ligamentum yang melewati selubung tendon atau kapsul sendi baik akibat
cedera, proses degeneratif atau abnormalitas kecil yang tidak diketahui
sebelumnya.
PATOFISIOLOGI Cedera pada sendi/tendon atau tanpa
sebab yang jelas

Terjadi kebocoran kompartemen

Cairan sinovial keluar dari kompartemen (tidak bisa masuk kembali. Karena cairan
tersebut bersifat kental dan pekat seperti madu)

Cairan sinovial menjadi sekental jelly dan mengisi ruang diluar ruang kebocoran

Saat sendi bekerja terjadi peremasan pada sendi

Peningkatan tekanan pada kompartemen yang berisi cairan sinovial


Menyebabkan
keterbasan
Benjolan terbentuk dengan tekanan yang besar (benjolan menjadi keras sekeras tulang / ganglion) gerak dan nyeri
KLASIFIKASI
Klasifikasi kista ganglion dapat dibedakan berdasarkan lokasi :
MANIFESTASI KLINIS

Asimtomatik : Keterbatasan
gerak, Parastesia dan
Kelemahan

Umumnya Soliter
dan berukuran < 2
cm
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Didapatkan benjolan yang tidak bergejala, Sering juga ditemukan adanya
ANAMNESIS gangguan pergerakan dan parestesia dan kelemahan pada pergelangan tangan
ataupun lengan, namun kadang ditemukan nyeri serta riwayat penggunaan lengan
yang berlebihan.

Ditemukan benjolan lunak yang tidak nyeri tekan, dapat digerakkan, juga tidak
PEMERIKSAAN ada perubahan warna pada kulit diatas kista. Dilakukan pemeriksaan tes allen.
FISIK

TES
TRANSLUMINASI diketahui bahwa isi benjolan
bukan merupakan massa padat
tapi merupakan cairan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
X-RAY dengan posisi PA,lateral dan oblik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 MRI atau USG dapat digunakan ketika diagnosa masih belum jelas.
 Axial, Coronal, atau Sagital CT-Scan digunakan untuk melihat kista ganglion yang
samara-samar.
 Bone Scan dipakai untuk menentukan apakah suatu masa intraosseous merupakan
metabolik aktif dan menyebabkan nyeri.
 Gambaran mikroskopis
PENATALAKSANAAN

Konservatif Operatif

• Biarkan saja • Pengambilan massa dengan


• Splint Immobilization teknik operasi terbuka.
(ganglion pergelangan tangan) • Mengeluarkan cairan ganglion
• NSAIDs dengan menggunakan needle
dan syringe (aspirasi).
PENATALAKSANAAN
 ASPIRA  PEMBEDAHAN
SI Eksisi terbuka (ganglionektomy
terbuka)
DIAGNOSIS BANDING
Ganglion dapat didiagnosis banding dengan benjolan lain seperti Lipoma atau Kista
sebasea.sebasea
LIPOMA KISTA SEBASEA
KOMPLIKASI
 Komplikasi yang mungkin terjadi tergantung pada lokasi dan ukuran ganglion.
 Komplikasi yang dapat terjadi akibat prosedur bedah yang dilakukan berupa
rekurensi walaupun kemungkinannya tidak besar. Tidak seperti tumor lain,
ganglion tidak pernah berubah menjadi ganas.
 Komplikasi pasca operasi yang dapat terjadi adalah kekakuan pergelangan
tangan, cedera neurovaskuler terutama laserasi arteri radialis, infeksi, penurunan
fungsi gerak, dan ketidakstabilan ligament pada ganglionektomy terbuka,
kerusakan serabut saraf atau pembuluh darah.
PROGNOSIS
Prognosis penyakit tergantung dari beberapa hal:
a) Kista yang berasal dari selaput tendon lebih mudah sembuh dengan suntikan kortikosteroid
dbandingkan dengan yang berasal dari sendi
b) Kista dari pergelangan tangan bagian depan (volar wrist ganglion) akan lebih mudah kembali
setelah pembedahan dibandingkan kista pada bagian dorsal.

Tingkat rekurensi setelah penanganan nonoperatif mencapai 30-60% dibandingkan


dengan yang dioperasi (5-15%). Total ganglionektomi menghasilkan angka kesembuhan 85-
95% jika kista dan akar diangkat bersamaan dengan pemotongan sedikit dari kapsul tendo.
Rekurensi setelah operasi biasanya diakibatkan oleh pengangkatan kapsul atau membrane
sinovial yang tidak lengkap.

Anda mungkin juga menyukai