Anda di halaman 1dari 19

TINEA

VERSICOLOR
KELOMPOK 5 :
Lily Dwi Mulyani
Puspita Palebang
• Dermatofitosis adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat
tanduk (keratin), misalnya stratum korneum pada epidermis,
rambut, dan kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita.

• Non Dermatofitosis adalah penyakit infeksi jamur superfisial yang


bukan golongan dermatofita, merupakan jenis jamur yang tidak
dapat mengeluarkan zat yang dapat mencerna keratin kulit tetapi
hanya menyerang lapisan kulit yang paling luar. (Boel T, 2003).

• Infeksi jamur yang non dermatofisis salah satunya pityriasis


versicolor yang di sebabkan oleh Malassezia furfur
Tinea Versicolor/Pityriasis
Versicolor
Infeksi jamur yang umumnya menyerang kulit,
berupa bercak putih atau kecoklatan dan bersisik
pada area dada dan punggung.

Tinea versicolor merupakan penyakit kulit. Tinea


versicolor biasa di kenal juga dengan panu,
dimana kulit menjadi lebih terang atau gelap.
About us
Hospes : Manusia, tepatnya di
permukaan kulit.

Nama penyakit : Panu, Tinea


flava (Castellani), Achromia
parasitica (Pardo castello &
Domininguez).
Distribusi
Geografis
 merupakan penyakit jamur terbanyak kedua setelah
dermatofitosis di Indonesia.
 Tersebar luas secara umum, di seluruh dunia
 Beriklim tropis
 Samoa barat memiliki angka paling tinggi
50%,sedangkan daerah beriklim dingin seperti Swedia
paling rendah 1.1%
 >Remaja dan Dewasa muda
Spesies Penyebab Tinea Versicolor

Penyakit Tinea Versicolor disebabkan oleh jamur dengan genus Malassezia Sp. Jamur tersebut
memiliki spesies yang dapat menyebabkan Tinea Versicolor antara lain
 M. Furfur
 M globose
 M obnaa
 M slooffice
 M sympodialis
 M pachydermatis
 M. restricia
Mekanisme Tinea Versikolor
Malasezia furfur di Oleh karena factor :
1. Endogen (defisiensi imun) Menjadi patogen
kulit manusia
2. Eksogen ( suhu, panas,
keringat, lingkungan
lembab).

Hiperpigmentasi Pembesaran Menghasilkan


melanosom asam dikarboksilat

Hipopigmentasi Pigmen Menghambat


(macula lebih pucat melanosit tidak tyrosinase
dari sekitarnya) terbentuk
Gejala Klinis
- Dijumpai rasa gatal bila berkeringat
- Kelainan kulit pada tubuh bagian atas ( leher, muka,
lengan, dada, perut, dan lain-lain) ditandai dengan adanya
lesi dengan bercak hipopigmentasi (orang kulit hitam) dan
adanya lesi dengan bercak hiperpigmentasi ( orang kulit
putih)
Hiperpegmentasi adalah masalah kulit di
mana melanosit memproduksi terlalu banyak
melamin, pigmen yang menentukan warna
kulit, sehingga muncul bercak-bercak kulit
yang berwarna lebih gelap daripada kulit
normal di sekitarnya.

Hipopigmentasi merupakan kondisi yang


menyebabkan sebagian warna kulit
menjadi lebih terang dibanding warna kulit
sekitarnya. Hipopigmentasi disebabkan
oleh kurangnya pigmen melanin, yaitu zat
alami pemberi warna kulit.
Cara Pengobatan

1.) Topikal
• Lotion atau sampo selenium sulfide (2,5%)
• Sampo ketokonazol (1-2 kali seminggu)
• Cream azole
• Solusio terbinafine 1%

2.) Oral
• Ketokonazol 200mg/hari selama 5-7 hari
• Flukonazol 400mg/minggu
• Itrakonazol 200mg/hari selama 5-7 hari
Isolasi dan Identifikasi Tinea Versicolor
secara Mikroskopis
ALAT
Fungsi:
Menjernikan
1. Objek Glass
specimen,
2. Cover glass
melarutkan keratin
3. Ose bulat
sehingga jamur
4. Lampu spirtus
dapat terlihat jelas
BAHAN

5. KOH 10% Fungsi: Memberikan


6. Lactophenol Cotton Blue (LPCB) warna biru pada
- Cotton blue jamur,Mempertahan
- Asam laktat kan struktur jamur,
- Gliserol menjaga sel dari
- Kristal fenol kekeringan,dan
3. Kerokan lesi kulit Membunuh jamur
PROSEDUR PEMERIKSAAN
SECARA MIKROSKOPIS

1. Disediakan objek glass dan cover glass yang bersih


2. Dinyalakan pembakaran bunsen, di panaskan ose lalu di dinginkan
3. Diambil sampel lesi kulit dengan menggunakan ose
4. Diletakkan pada objek glass lalu ditetesi dengan KOH 10% atau LPCB. Kemudian di tutupi
dengan cover glass.
5. Dibakar jarum ose supaya spora tidak menyebar
6. Preparat di fiiksasi sebentar dengan api bunsen
7. Diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran rendah (lensa objektif 10x) lalu di
cocokkan dengan gambar yang ada di atlas.
INTERPRETASI HASIL : jamur tampak
sebagai kelompok sel ragi/spora, bentuk
lonjong uniseluler atau bulat bertunas (buds
form) dengan atau tanpa hifa pendek, berseptum
dan kadang bercabang. Bentuk ini dikenal
sebagai spagetti dan meat ball

Lactophenol Cotton Blue (LPCB)

KOH 10%
PEMERIKSAAN SECARA KULTUR
PEMBUATAN MEDIA SDA (SABOURAUD DEKSTROSA AGAR)

ALAT
1. Neraca analitik BAHAN
2. Erlenmeyer 1. Media SDA
3. Cawan petri komposisi :
4. Gelas ukur 1. Casein 10gr
5. Labu ukur 2. Pepton 10gr
6. Pipet ukur 3. Glukose 40gr
7. Pipet pasteur 4. Agar 20gr
8. Inkubator
9. Lampu spirtus 2. Aquadest
10. Korek api
11. Autoclave
12. Hot plate
CARA KERJA
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Di timbang serbuk SDA sebanyak 4gr yang di perlukan menggunakan neraca analitik
3. Serbuk SDA yang sudah ditimbang dilarutkan ke dalam 20ml aquadest pada erlenmeyer
di atas hot plate
4. Setelah itu mulut erlenmeyer di tutup dengan kapas dan media di sterilkan kedalam
autoclave pada suhu 121 derajat Celcius selama 15 menit
5. Setelah itu diletakkan pada suhu kamar hingga suhunya menurun 45 – 50 derajat Celcius
6. Media SDA yang telah di sterilkan tadi di tuang ke dalam 4 cawan petri (5ml/cawan petri).
Setelah media padat, media siap digunakan.
PROSEDUR INOKULASI TINEA VERSICOLOR secara
Kultur
ALAT
1. Objek glass
2. Ose bulat
3. Lampu spirtus
4. Kertas label

BAHAN
5. Media SDA (Sabouraud Dextrosa Agar) yang sudah di tambahkan butter oil
6. Sampel lesi kulit
Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dinyalakan api bunsen dan dipanaskan ose kemudian di dinginkan
3. Di ambil sampel lesi kulit dengan menggunakan ose bulat.
4. Kemudian di inokulasikan pada media SDA
5. Di inkubasi media SDA pada inkubator selama kurang lebih 5-7 hari,
dengan suhu 35-37 derajat Celcius
6. Dilakukan pengamatan pertumbuhan koloni jamur setiap hari sampai hari
ke-14.
INTERPRETASI HASIL :
Koloni Nampak bundar, lunak
atau lembek dengan permukaan
halus atau rata, mengkilat, tidak
berpigment, warna kekuningan
seperti koloni bakteri.

Anda mungkin juga menyukai