AIUEO
2. Pemeriksaan Biakan
CARA : Ditanam pada : 1. Seboroud Dextrose Agar (SDA) 2. Dermatofit Test Medium
(DTM) 3. SDA + olive oil
hasil akan lebih baik Deramkan pada suhu kamar 37 0C se
lama 1-2 minggu. KEUNTUNGAN : dapat menentukan jenis fungi penyebab penyakit KEK
URANGAN : membutuhkan waktu yang lebih lama HASIL : Malassezia Rhodotorula
GRAM STAIN
Fungsi : untuk membedakan bakteri gram negatif dan positif Gram negatif : peptid
oglycan tipis, merah Gram positif : peptidoglycan tebal, ungu
Pewarnaan gram
Tahapan : 1. Buat preparat ulas dari suspensi/koloni kuman 2. Fiksasi 3. Genangi
KU 30 detik 4. CKA 5. Genangi KI 45 detik 6. CKA 7. Aliri alkohol aseton sampai
warna ungu hilang, keringkan 8. Genangi safranin 30 detik 9. CKA 10. Amati deng
an mikroskop Pewarna primer : KU Pewarna sekunder : safranin Penguat warna : KI
Decolorizer : Alkohol aseton Fungsi fiksasi : 1. Membuka pori-pori 2. Mematikan
tanpa merusak struktur 3. Menempelkan pada objek glass
TBC
ETIOLOGI : Mycobacterium Tuberculosis
Basil Tahan Asam (BTA) MORFOLOGI : 1. Bata
ng sedikit bengkok 2. Panjang/pendek/coccoid 3. Gram (+) 4. Berbentuk filamen se
perti mycelia 5. Tahan terhadap asam pada pewarnaan
Pemeriksaan Laboratorium
Cara Pengambilan : 1. Sputum pagi : sputum saat pagi, bangun tidur 2. Spot sputu
m : dikeluarkan pada saat itu 3. Collection sputum : dikeluarkan dan ditampung s
elama 24 jam Jumlah sputum : 1-2 ml Penyimpanan sputum : 1. Dalam lemari es bisa
disimpan selama 1 minggu 2. Dalam media transport dapat bertahan 2 minggu