Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR

STUDI KASUS

M e i s ke P u l u h u l a w a , S . P d , M . P d
PENGERTIAN
STUDI KASUS

2
STUDI KASUS DALAM PENELITIAN
• Studi Kasus berasal dari terjemahan dalam bahasa Inggris “A Case Study” atau “Case Studies”. Kata
“Kasus” diambil dari kata “Case” yang menurut Kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary of
Current English (1989; 173), diartikan sebagai 1). “instance or example of the occurance of sth., 2).
“actual state of affairs; situation”, dan 3). “circumstances or special conditions relating to a person
or thing”. Secara berurutan artinya ialah 1). contoh kejadian sesuatu, 2). kondisi aktual dari
keadaan atau situasi, dan 3). lingkungan atau kondisi tertentu tentang orang atau sesuatu.
• Studi kasus (case study) berciri kualitatif namun sebagian lagi tidak. Misalnya studi kasus penyakit
pada kedokteran, rekam medis lebih bercorak kuantitatif daripada kualitatif.
• Sebagai pendekatan, kunci penelitian studi kasus memungkinkan untuk menyelidiki suatu
peristiwa, situasi, atau kondisi sosial tertentu dan untuk memberikan wawasan dalam proses yang
menjelaskan bagaimana peristiwa atau situasi tertentu terjadi (Hodgetts & Stolte, 2012).
• Hodgetts & Stolte (2003) menjelaskan bahwa studi kasus individu, kelompok, komunitas
membantu untuk menunjukkan hal-hal penting yang menjadi perhatian, proses sosial masyarakat
dalam peristiwa yang konkret, pengalaman pemangku kepentingan. Kasus dapat mengilustrasikan
bagaimana masalah dapat diatasi melalui penelitian.

3
STUDI KASUS DALAM MEMAHAMI TINGKAH LAKU

• Studi kasus yang di kenal tertua adalah suatu catatan tentang penempatan
anak, yang diperkirakan di buat kira-kira pada tahun 4000 SM.
• Studi kasus dimulai di Hardvard School kira-kira tahun 1970 sebagai suatu alat
untuk melatih siswa-siswa untuk memikirkan tentang prinsip-prinsip yang
fundamentil.
• Kamus Psikologi (Kartono dan Gulo, 2000) menyebutkan 2 (dua) pengertian
tentang Studi kasus (Case Study)
• Studi kasus merupakan suatu penelitian (penyelidikan) intensif, mencakup semua
informasi relevan terhadap seorang atau beberapa orang biasanya berkenaan dengan
satu gejala psikologis tunggal.
• Studi kasus merupakan informasi-informasi historis atau biografis tentang seorang
individu, seringkali mencakup pengalamannya dalam terapi.

4
PENGERTIAN STUDI KASUS MENURUT AHLI
BIMBINGAN DAN KONSELING:
• Menurut WS. Winkel (1995) dalam artikel yang ditulis oleh Obed Agung Nugroho Studi kasus
adalah suatu metode untuk mempelajari keadaan dan perkembangan seorang murid secara
mendalam dengan tujuan membantu murid untuk mencapai penyesuaian yang lebih baik.
• Obed Agung Nugroho juga menyebutkan bahwa menurut Dewa Ketut Sukardi (1983). Studi
kasus adalah metode pengumpulan data yang bersifat integrative dan komprehensif.
Integrative artinya menggunakan berbagai teknik pendekatan dan bersifat komprehensif
yaitu data yang dikumpulkan meliputi seluruh aspek pribadi individu secara lengkap
• Menurut Djumhur Studi kasus diartikan sebagai suatu teknik mempelajari seorang individu
secara mendalam untuk membantunya memperoleh penyesuaian diri yang lebih baik.
• Sedangkan menurut Kasie dan Hermien studi kasus dalam pelayanan bimbingan merupakan
metode untuk mempelajari keadaan dan perkembangan seorang siswa secara lengkap dan
mendalam, dengan tujuan untuk memahami individualitas siswa dengan baik dan
membantunya dalam perkembangan selanjutnya.

5
KESIMPULAN
studi kasus adalah metode atau teknik yang
digunakan untuk mempelajari seorang individu
secara mendalam guna membantunya dalam
perkembangan yang lebih baik. Jadi berdasarkan
pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa
studi kasus adalah suatu studi atau analisa yang
bersifat integratif dan komprehensif dengan
menggunakan berbagai teknik. Integratif artinya
menggunakan berbagai pendekatan, dan
bersifat komprehensif artinya data yang
dikumpulkan meliputi seluruh aspek pribadi
individu secara lengkap. Bahan dan alat
mengenai gejala atau ciri-ciri/karakteristik
berbagai jenis masalah atau tingkah laku
menyimpang, baik individu maupun kelompok.

6
TUJUAN STUDI
KASUS

7
TUJUAN STUDI KASUS
Studi Kasus diadakan untuk:
• Memahami siswa sebagai individu dalam
keunikannya dan dalam keseluruhannya.
• Membantu siswa untuk mencapai penyesuaian
yang lebih baik.
• Siswa dapat menghadapi permasalahan dan
hambatan hidupnya.
• Menciptakan keselarasan dan kebahagiaan bagi
siswa tersebut.

8
CIRI-CIRI STUDI
KASUS

9
CIRI-CIRI STUDI KASUS
• Mengumpulkan
data yang
lengkap,
• Bersifat rahasia,
• Te r u s m e n e r u s
( k o n ti n u ) s e c a r a
ilmiah dan
• Diperoleh dari
berbagai pihak.

10
SASARAN
STUDI KASUS

11
TITLE

INDIVIDU MASALAH
SASARAN
STUDI
• Individu yang menunjukan gejala
KASUS • Masalah yang serius, sehingga
atau masalah yang serius, sehingga memerlukan bantuan yang serius
memerlukan bantuan yang serius pula.
pula.
• Masalah yang membutuhkan
• Individu yang membutuhkan bantuan segera.
bantuan untuk menyesuaikan diri
• Masalah tentang penyesuaian diri
dengan lebih baik, asal individu itu
bukan masalah psikologis/kejiwaan.
dalam keadaan sehat rohani/ tidak
mengalami gangguan mental.

12

Anda mungkin juga menyukai