Anda di halaman 1dari 8

Tahapan tahapan manusia purba

Nama Anggota :
Annisa Chania
Diyana Rizqa S
Kyla Ayala Smith
Kondisi Alam
Pada Zaman Dilivium atau Pleistosen suhu udara tidak menetap atau selalu berubah-ubah. Saat suhu udara tidak
menurun gletser yang berada di daerah Kutub Utara meluas. Dengan meluasnya gletser, daerah-daerah yang
berdekatan dengan Kutub Utara seperti sebagian benua Eropa bagian utara, Asia Utara, dan Amerika Utara,
ditutupi daratan-daratan es yang sangat luas. Oleh karena itulah disebut zaman es.Selama Zaman Dilivium, terjadi
4 kali zaman es atau zaman glasial, masing-masing disebut Gunz, Mindel Risz, dan Wurm. Masa-masa di antara
glasial, disebut zaman interglasial. Dengan tidak stabilnya suhu dan iklim, mengakibatkan migrasi hewan maupun
manusia purba dari wilayah lain masuk Indonesia, ataupun sebaliknya. Pada saat migrasi itulah hewan ataupun
manusia bercerai-berai, kemudian yang bertahan hidup, berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang
mereka tinggali,sehingga dalam rentang waktu yang lama, memunculkan populasi baru yang berbeda dengan
leluhurnya. Hal itu terjadi disebabkan oleh lingkungan baru yang mereka tinggali, atau kemungkinan terjadinya
hibridasi yakni terjadi pembauran antara dua gen atau lebih yang berbeda.
Tahapan Tahapan
1.Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Pada masa ini kehidupan manusia purba sangat bergantung kepada sumber daya alam. Mereka mengumpulkan
umbi umbian liar dan melakukan perburuan.
2.Masa Bercocok Tanam.
Mereka membuat rumah dari kayu dan tinggal di suatu daerah sambil menunggu waktu panen. Ketika tanah yang
dijadikan lahan untuk bercocok tanam sudah tidak subur, baru mereka akan berpindah tempat. Pada zaman ini,
manusia diperkirakan telah mengenal pakaian yang terbuat dari kulit binatang atau kulit kayu.
3.Masa Mengenal Kepercayaan
Pada masa ini manusia purba mulai menyadari adanya kekuatan yang melebihi dirinya, sehingga mereka melakukan
upacara-upacara. Selain itu, dibuat bangunan-bangunan yang sangat besar untuk digunakan dalam upacara. Upacara
tersebut antara lain upacara pemujaan, upacara ritual dan upacara persembahan. 4.Masa Perundagian Awalnya alat-
alat yang mereka gunakan untuk bertahan hidup hanya batu runcing, kapak, tulang dan kayu. Nah, pada masa ini
manusia mulai membuat barang-barang yang berasal dari logam. Mereka membuat barang-barang logam ini dengan
cara mencetaknya. Oh iya, bahkan sudah ada sistem pertukaran untuk mendapatkan logam.
TahapanTahapan
Menurut para ahli beberapa hewan primates seperti kera besar, orang utan, gorila, simpanse, dan gibbon
adalah satu keluarga dalam famili Pangidae, sedangkan yang masuk dalam famili hominoide adalah jenis-jenis
manusia purba; seperti Pithecanthropus dan Homo.
1.Pithecanthropus (Manusia Kera)
Pithecanthropus berasal dari bahasa Yunani dari kata Pithecos, artinya kera, dan Antropus artinya manusia.
Jadi Pithecanthropus artinya manusia kera. Mahkluk ini sudah bisa hidup di atas permukaan bumi sejak
Pleistosen Awal. Tinggi tubuh Pithecanthropus sudah sama dengan tinggi rata-rata manusia sekarang. Volume
otaknya sudah bisa mencapai 1300 cc, tetapi kulit otaknya belum begitu berkembang. Tulang-tulang atap
tengkoraknya masih tebal.
Homo
2. (ManusialHomo memiliki volume otak antara 1.000-2.000 cc. Kulit otaknya sudah berkembang lebih lanjut,
begitu pula kemahiran tangannya sudah bertambah. Dengan demikian, keterampilan membuat alat-alat
mengalami perkembangan pesat. Struktur sosialnya makin kompleks. Bahasa sudah mulai digunakan
walaupun dengan kata-kata yang masih terbatas dan dibantu dengan isyarat-isyarat anggota tubuh.
Kemahiran menggenggam sudah semakin sempurna dan berjalan tegak.
TahapanTahapan
a. Homo neanderthalensis
Homo neanderthalensis yang hanya mendiami Eropa, Asia Barat, dan Utara serta Afrika, memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.1) Belum terjadi pemungilan pada mukanya sehingga masih terdapat benjolan besar di atas
keningnya.2) Bagian rahangnya juga masih menonjol ke muka dan dagu belum ada 3) Tulang-tulang atap
tengkoraknya masih lebih tebal daripada manusia sekarang4) Alat-alat pengunyah juga belum mereduksi
lebih lanjut sehingga rahang, gigi geraham, dan otot masih besar.5) Kemampuan berbahasa masih pada
permulaan sekali.
b. Homo sapiens
Homo sapiens sudah mendiami hampir seluruh permukaan bumi, dengan ciri ciri sebagai berikut.1) Homo
sapiens sudah mengalami proses pemungilan lebih lanjut.2) Reduksi alat pengunyah sudah jauh sehingga gigi
mereduksi dalam jumlah besar.3) Tonjolannya mengecil, rahang juga mengecil, dan perlekatan otot-otot tidak
kasar.4) Otaknya tidak lebih besar dari Homo neanderthalensis.Mereka menyebar dengan memanfaatkan
jembatan-jembaran darat yang timbul pada zaman es atau berlayar dalam jarak dekat melalui rangkaian
pulau-pulau. Di antara Homo sapiens yang masih hidup sekarang, ada tiga ras pokok yang tersebar luas.
Ketiga ras pokok itu adalah mongoloid, kaukasoid, dan negroid, selain itu, ada dua ras yang persebarannya
terbatas, yaitu ras austromelanesoid dan Khoisanoid.
Click to add title

Despite being red, Mars is Venus has a beautiful


actually a cold place. It’s full name and is the second
of iron oxide dust planet from the Sun

Jupiter is a gas giant and Saturn is a gas giant,


the biggest planet in the composed mostly of
Solar System hydrogen and helium
Click to add title
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Thank you
ANY QUASTION?

Anda mungkin juga menyukai