Anda di halaman 1dari 54

GIZI KURANG

• Simpanan zat gizi ibu tidak cukup untuk


menunjang tumbang janin serta kesehatan
ibu
• Plasenta tidak berkembangan dengan baik
 suplai kurang
• Akibat: pertumbuhan janin terhambat,
BBLR, dll
GIZI LEBIH

• Berisiko terhadap penyakit hipertensi, DM,


jantung, infeksi sesudah persalinan
• Bayi yang dilahirkan lewat waktu dengan BB
> 4,0 kg  menimbulkan masalah
persalinan
• Menurunkan BB selama hamil tidak
dianjurkan
PENAMBAHAN BB
BB TM I TM II TM III TOTAL

Kurang 2.3 kg 0.49 kg/mg 0.49/minggu 12.5-18.0 kg

Normal 1.6 kg 0.44 kg/mg 0.44 kg/mg 11.5-16,0 kg

Lebih 0.9 kg 0.3 kg/mg 0.3 kg/mg 7.0-11.5 kg

Kehamilan 0,75 kg/mg 15,9-20,5 kg


kembar
GANGGUAN KEHAMILAN YANG BERHUBUNGAN DGN
MAKANAN/ STATUS GIZI

Mual dan muntah

Ngidam

Sembelit/Konstipasi

Diabetes

Pegal linu dan kaku

Nyeri ulu hati

Pica
Gangguan pada masa kehamilan

Nausea (mual) • Makan dengan porsi kecil tetapi sering


• Pilih makanan dalam bentuk kering (biskuit, roti)
/ vomitus • Hindari minum bersamaan dengan makan (beri selang waktu ½-1
jam)
(muntah) • Suplemen vit B6, Jahe, Multivitamin sejak prakonsepsi

Heartburn • Makan makanan berprotein tinggi dan rendah lemak dalam porsi
kecil
(rasa panas di • Minum di antara waktu makan, kunyah perlahan
• Hindari makan dengan bumbu tajam, pedas, makanan yang
esofagus) menimbulkan gas
Mual dan muntah
• Terjadi pada trimester satu, biasanya terjadi pada
pagi hari ( morning sickness)
• Muntah sebenarnya tidak berbahaya,tetapi bila
berlebihan akan mengakibatkan kehilangan cairan dan
banyak makanan. Muntah yang berlebihan dinamakan
hiperemesis gravidarum
• Mual dan muntah dapat dikurangi dengan makan
makanan kering (seperti biskuit, roti bakar) dan buah (
juice)
• Rasa mual (morning sickness), gejala in timbul
ketika bangun tidur, terjadi karena kadar
progesterone diawal kehamilan meningkat,
sementara kadar gula darah dan pergerakan
usus menurun.keadaan ini bisa berlanjut
menjadi hiperemesis (muntah yang hebat dan
terjadi terus menerus)
Mual dapat diatasi dengan
• Kamar tidur selalu mendapatkan udara segar
• Sebelum bangkit dari tempat tidur makanlah sedikit
roti basah atau biscuit
• Bangkitlah secara perlahan, 5-6 menit
• Makan sedikit-sedikit pada siang hari
• Hindari makanan berlemak, berminyak
• Membiasakan kebersihan mulut
Gangguan pada masa kehamilan

Konstipasi • Minum air yang banyak (2 l/hari)


• Perbanyak konsumsi sayur dan buah
• Lakukan aktivitas gerak jalan untuk mengendorkan otot

/ wasir pencernaan dan otot kaki


• Biasakan BAB teratur

Craving • Pada umumnya, makanan yang diinginkan adalah menyegarkan


• Ngidam makanan yang tidak lazim lebih karena masalah

(Ngidam) psikologis bukan karena perubahan hormon


Sembelit/Konstipasi
• Selama hamil mekanisme pencernaan
makanan cenderung lamban atau
mengalami hambatan, karena itu wanita
hamil sering mengalami sembelit, terutama
pada tiga bulan terakhir kehamilan yaitu
ketika rahim semakin membesar
mendorong usus bagian bawah.
• Sembelit terjadi karena :
• Meningkatnya kadar hormone progesteron
• Meningkatnya tekanan pada saluran
pencernaan karena membesarnya uterus
(rahim)
• Menurunnya aktivitas fisik ibu hamil
• Untuk mencegah sembelit sebaiknya
mengkonsumsi cukup cairan dan makanan
berserat.
• Sembelit dapat diatasi dengan cara :
• Bangun subuh dan minum air jeruk hangat
• Lakukan gerak badan secara teratur setiap
hari
• Minum air setidaknya 8-10 gelas ( 2-3 liter)
sehari
• Memperbanyak makanan yang kaya serat
(buah dan sayur)
Ngidam
•Perubahan hormon selama hamil dapat
mempengaruhi panca indera yang
menyebabkan ibu hamil menyukai atau
membenci makanan tertentu. Untuk itu
hindari makan hanya satu jenis makanan
( makanan harus seimbang )
• Ngidam diartikan sebaga keinginan yang
berlebihan terhadap jenis makanan tertentu
(bahkan ada yang ngidam bukan makanan).
• Banyak orang yakin bahwa ngidam muncul
akibat desakan janin. Kondisi ini seringkali
menyebabkan orang mengkonsumsi
makanan dalam jumlah berlebihan, sehingga
pertambahan berat terlalu banyak.
Diabetes
•DM kadang-kadang muncul selama
hamil dan biasanya setelah hamil akan
menghilang atau bisa menetap.
Waspadai makanan dengan kadar gula
tinggi
Pegal linu dan kaku

• Biasa terjadi pada malam hari, diakibatkan


oleh pertumbuhan janin sekaligus
perubahan hormonal. Perut yang terdorng
ke depan, memindahkan titik gravitasi.
Keadan ini juga dimungkinkan karena kadar
kalsium serum rendah sementara fosfat
tinggi, sehingga system neuromuscular
mudah terangsang
Nyeri ulu hati

• Berkaitan dengan perubahan hormonal


( progesterone ) dan pertumbuhan janin.
Ketidak seimbangan hormon mengurangi
motilitas lambung dan kontraksi sfingter, di
samping penekanan lambung oleh janin. rasa
nyeri biasanya tejadi setelah makan
Cara mengatasi nyeri ulu hati

• Makan sedikit-sedikit tetapi sering; membiasakan menyantap


makanan 5 kali sehari (diluar cemilan), bukan 3 kali
• Jangan langsung minum antasid karena dapat mengganggu
keseimbangan asam basa, menurunkan keterserapan vitamin
B kompleks dan fosfat, coba makan biscuit ( cracker) diantara
dua waktu makan.
• Hindari makanan yang membuat nyeri,yaitu mkanan goring,
berlemak, berbumbu, kopi
• Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Kehamilan resiko tinggi
1. Kehamilan dengan anemia
• Dampak kekurangan zat besi pada bumil: besarnya
angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan
angka kesakitan dan kematian janin, serta resiko
terjadinya berat lahir rendah.
• Penyebab utama kematian maternal antara lain
pendarahan pasca partum (disamping eklamsia dan
inveksi) dan plasenta previa yang semuanya berpangkal
pada anemia defisiensi.
2. Kehamilan vegetarian

Karakteristik para vegetarian ialah:


• Berat badan ideal terhadap
usia dan tinggi badan
biasanya rendah
• Cenderung menderita
berbagai defisiensi zat gizi
seperti vit B12, riboflavin,
vit D, kalsium dan protein
3. Kehamilan dengan hipertensi

• Kehamilan dengan hipertensi ialah


keadaan hipertensi yang diimbas oleh
kehamilan biasa disebut preeklamsia dan
eklamsia.
• Keluhan berupa pusing, sakit kepala,
gangguan penglihatan,nyeri ulu hati, hilang
nafsu makan mual dan muntah.
KEBUTUHAN GIZI BUMIL
KEBUTUHAN ZAT GIZI
ENERGI
• Banyaknya energi yg hrs dipersiapkan selama
hamil ± 80.000 kkal (National Academy of
Sciences, 1980)
• Banyaknya energi perhari  Banyaknya energi
selama hamil : jumlah hari (lamanya) kehamilan
= 80.000 : 266 = ± 300 kkal
• AKG (2004)  pe(+) pd trimester I = 180 kkal,
trimester II & III = 300 kkal
Penambahan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi (Judith E
Brown, 2005)

• Energi rata-rata 300 kkal/hari  TM II 340 kkal, TM III 452 kkal : peningkatan
BMR & protein sparing effect
• Protein rata-rata ditambah 25 gram/hari: pertumbuhan janin & plasenta,
jaringan uterus, mamae, volume darah, cadangan untuk melahirkan & laktasi
• Karbohidrat 50 – 65 % /hari dari total energi
• Asam lemak esensial (EPA & DHA) : penglihatan & perkembangan otak
• Folat : sintesis DNA, ekspresi genetik, pengaturan gen. Defisiensi: gangguan
pembentukan jaringan, NTD (neural tube defect)
• Zat Besi : Kebutuhan selama kehamilan 1000 mg: 300 untuk janin dan
plasenta, 250 hilang pada saat melahirkan, 450 untuk meningkatkan volume
sel darah ibu
Penambahan Kebutuhan Energi dan Zat
Gizi (Judith E Brown, 2005)

• Kalsium : Kebutuhan Ca 300/hari pada TM III, untuk pertumbuhan


tulang & gigi janin, peningkatan metabolisme Ca ibu: peningkatan
absorpsi Ca dari makanan, ekskresi ca melalui urin, dan turn over
Ca dari tulang.
• Vitamin A: pertumbuhan sel & jaringan, pembentukan tulang &
gigi, mencegah kelainan congenital
• Vitamin D: metabolisme Ca & P, pembentukan tulang & gigi
• Iodine: peningkatan metabolisme, produksi tyroid
• Zink: untuk perkembangan otak, mencegah kelainan congenital
Penambahan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi (AKG
2012)

Energi dan Zat Gizi Kebutuhan sesuai AKG Penambahan kebutuhan


19-29 30-49 Tmst 1 Tmst 2 Tmst 3
Energi 2250 2100 + 180 kkal + 300 kkal + 300 kkal
Protein 58 58 + 18 g + 18 g + 18 g
Vit A 500 500 + 300 RE + 300 RE + 300 RE
Asam folat 400 400 + 200 µg + 200 µg + 200 µg
Vitamin C 75 75 + 10 mg + 10 mg + 10 mg
Calcium 1100 1100 + 150 mg + 150 mg + 150 mg
Iodium 150 150 + 100 µg + 100 µg + 100 µg
Magnesium 324 330 + 30 mg + 30 mg + 30 mg
Zinc 9,3 9,8 + 1,2mg + 4,2 mg + 10,2 mg
Fe* 26 26 +0 +9 +13

*Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi suplemen tablet besi (200 mg Fe


ferosulfat /60 mg Fe elemental) + 200 mg asam folat) sebanyak 90 tablet
selama masa kehamilan
Anjuran Makanan Satu Hari untuk Ibu
Hamil
Bahan makanan Jumlah Porsi
Nasi @ 100 g 4-6x
Lauk hewani @ 50 g 2,5-3x
Lauk nabati @ 25 g 4-6x
Sayur @ 100 g 3x
Buah @ 100 g 2-4x
Susu @ 200 ml 1-2x
TUJUAN

Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin

Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu sendiri

Untuk persiapan ibu pada saat persalinan agar tidak menimbulkan


masalah/gangguan kesehatan

Mempersiapkan ibu untuk menyusui bayinya


MASA EMAS DAN MASA KRITIS
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
MASA “EMAS” DAN “KRITIS”
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak

Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial

Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)


Butuh gizi
secara seimbang, diperoleh dari menyusui
mikro & protein Butuh Kalori eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI

Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN


29
Dampak KURANG GIZI pada awal kehidupan
terhadap kualitas Sumber Daya Manusia
Gagal tumbuh; Berat Lahir Rendah, kecil, pendek,
kurus, daya tahan rendah.
Hambatan perkembangan kognitif (kecerdasan),
nilai sekolah dan keberhasilan pendidikan
Menurunkan produktivitas pada usia dewasa
Gangguan metabolik, risiko PTM (diabetes type II,
Stroke, Penyakit Jantung, dll) pada usia dewasa
www.GlobalNutritionSeries.org
STANDAR EMAS PEMBERIAN MAKAN
BAYI DAN ANAK

a.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir

Memberikan hanya air susu ibu saja sejak lahir


b.
sampai bayi berumur 6 bulan
Memberikan makanan pendamping air susu ibu
c.
(MP-ASI) mulai umur 6 bulan
Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24
d.
bulan atau lebih.
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002 32
Mengapa ASI eksklusif harus diberikan selama 6
bulan pertama?
1. Mengandung zat gizi yang menjamin tumbuh
kembang bayi sampai umur 6 bulan
2. Bayi <6 bulan enzim pencernaannya belum
sempurna
3. Ginjal belum berfungsi maksimal
4. Makanan tambahan mengandung zat warna
dan pengawet
5. Makanan tambahan pada usia <6 bisa
menimbulkan alergi
Gizi ASI
(Kualitas)
• ASI mengandung karbohidrat, lemak, protein, garam mineral,
beberapa viamin, dan air, serta beberapa fakor pelindung seperi
immunoglobulin, lakoferin, lisosom, fakor antibifidus, terutama
pada kolostrum
• Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi komposisi gizi ASI:
a.Status gizi ibu
b.Tahap laktasi
c.Lama menyusui
d.Asupan gizi ibu
Apa itu MP-ASI?
• adalah makanan/minuman yg
mengandung gizi diberikan kepada bayi
untuk memenuhi kebutuhan gizinya
• MP- ASI diberikan mulai umur 6 – 24
bulan
• MP-ASI merupakan makanan peralihan
dari ASI kemakanan keluarga
TUJUAN PEMBERIAN MP-
ASI
1.Melengkapi zat –zat gizi yg kurang
dalam ASI
2.Mengembangkan kemampuan bayi
untuk menerima bermacam makanan
dengan berbagai rasa dan tekstur
3.mengembangkan kemampuan bayi
untuk mengunyah dan menelan
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI
(MP-ASI)
Energi ASI: Saat bayi berusia 6 bulan,
• Usia 0-6 bulan: ASI ASI saja tidak lagi
memberikan SELURUH
kebutuhan anak.
mencukupi untuk
• Usia 6-12 bulan: ASI
memenuhi kebutuhan
memberikan SETENGAH gizinya, oleh karena itu
kebutuhan anak. makanan lain harus
• Usia 12-24 bulan : ASI diberikan bersama
memberikan SEPERTIGA dengan ASI (MP-ASI)
kebutuhan anak.
HAL- HAL YANG DIPERTIMBANGKAN
DALAM PEMBERIAN MP-ASI

1. Usia
2. Frekuensi
3. Jumlah
4. Tekstur
5. Variasi
6. Pemberian Makan Aktif/ Responsif
7. Kebersihan
SAAT TEPAT UMUR 6 BULAN
1. Mulai Berikan makanan tambahan
ketika anak berusia tepat 6 bulan.
2. Frekuensi per hari : 2 sd 3 kali makan
ditambah ASI
3. Jumlah: mulai 2 sd 3 sendok makan.
Mulai dengan pengenalan rasa dan
secara perlahan ditingkatkan
jumlahnya.
4. Tekstur : Bubur Kental
Cara Memperkenalkan MP-ASI
1. Pengenalan jenis, tektur, frekuensi dan jumlah harus bertahap.
2. Mencoba makanan pertama kali : bubur tepung beras yang
diperkaya zat besi, tambahkan ASI. Buah pisang yang disendoki.
3. Berikan makanan 1-2 sdt sesudah bayi minum ASI. Bila bayi
menolak makanan baru, makan makanan diberikan sebelum ASI.
4. Setiap jenis makanan diperkenalkan satu per satu dan pemberian
diulang selama 2 hari agar bayi dapat mengenal rasa, aroma, jenis
makanan.
5. Selanjutnya jumlah makanan ditambah bertahap sampai jumlah
yang sesuai atau yang dapat dihabiskan bayi.
6. Makanan hewani Masak sampai matang, haluskan dan lumatkan.
USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
1. Frekuensi per hari: 2 – 3 kali makan
ditambah ASI dan 1- 2 kali selingan.
2. Jumlah per kali makan: 2 sd 3 sendok
makan penuh setiap kali makan.
Tingkatkan secara perlahan sampai ½
(setengah) mangkuk berukuran 250 ml.
3. Tekstur: bubur cukup kental (tdk mudah
jatuh saat dituangkan/makanan
keluarga yang dilumatkan).
USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
1. Frekuensi per hari: 3 – 4 kali makan
ditambah ASI dan 1 – 2 kali makanan
selingan.
2. Jumlah/Banyaknya tiap kali makan: ½
sampai ¾ mangkuk berukuran 250 ml.
3. Tekstur: Makanan keluarga yang
dicincang/dicacah. Makanan dengan
potongan kecil yang dapat dipegang.
Makanan yang diiris-iris.
USIA 12 SAMPAI 24 BULAN

1. Frekuensi per hari: 3 – 4 kali


makan ditambah ASI dan 1 – 2
kali makanan selingan
2. Jumlah/Banyaknya tiap kali
makan: ¾ sampai 1 mangkuk
ukuran 250 ml.
3. Tekstur: Makanan yang diiris-
iris. Makanan keluarga.
MAKANAN ANAK KURANG DARI 24 BULAN
YANG TIDAK DIBERI ASI
• Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI, tambahkan 1-2 kali
makan ekstra dan 1 – 2 kali makanan selingan.
• Jumlah/Banyaknya: sama dengan anak yang diberi ASI menurut
kelompok usia.
• Tekstur: sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia.
• Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi ASI dengan
penambahan 1 – 2 gelas susu per hari dan 2-3 kali cairan tambahan
terutama di daerah dengan udara panas.
VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI DAN ANAK
USIA 6 SAMPAI 24 BULAN
ASI (bayi disusui sesering yang diinginkan).
Rencanakan Makanan Bintang 4:
Makanan pokok (nasi, jagung, padi-padian,
umbi2an dan makanan lokal lainnya)
Kacang-kacangan dan hasil olahannya (kacang
hijau, kacang tanah, kedelai, tempe, tahu dll).
Buah-buahan dan sayuran (makanan lokal).
Makanan kaya zat besi bersumber hewani (ikan,
telur, daging, hati dll)
Tabur Gizi/Taburia jika diperlukan
PEMBERIAN MAKANAN AKTIF/RESPONSIF
1. Bersabarlah dan dorong terus bayi untuk
makan lebih banyak.
2. Tawarkan makanan baru berkali-kali, anak-
anak mungkin tidak suka (tidak mau
menerima) makanan baru pada awalnya.
3. Berinteraksilah dengannya dan kurangi
gangguan waktu ia diberi makan.
4. Jangan paksa anak untuk makan.
KEBERSIHAN
1. Berikan makan kepada bayi dalam mangkuk/piring
yang bersih, jangan gunakan botol karena susah
dibersihkan.
2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan
dan sebelum memberi makan anak.
3. Cuci tangan anak dengan sabun sebelum dan
sesudah makan.
5 KUNCI MAKANAN YANG AMAN
1. Jagalah kebersihan (tangan, peralatan).
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan yang
sudah dimasak.
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai matang
(daging, ayam, telur dan ikan).
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai
dengan jenis makanannya.
5. Gunakan air bersih yang aman.
Beberapa Hal Yang Penting dalam Pemberian MP-ASI

1. Teruskan berikan ASI (selama 2 tahun/ lebih)


2. Mulai usia 6 bulan tambahkan berbagai jenis makanan untuk memperkaya
makanan pokok, termasuk kacang-kacangan, buah, sayuran, dan makanan
hewani.
3. Gula dan garam boleh diberikan dalam jumlah sedikit, sekedar untuk
pengenalan rasa.
4. Gunakan Garam Beryodium dan batasi penggunaannya (jika terlalu banyak
akan membebani ginjal dan berisiko hipertensi saat dewasa).
5. Bumbu penyedap rasa tidak diperbolehkan.
6. Waktu Makan Teratur
7. Waktu Makan Tidak lebih dari 30 menit
8. Tidak ada paksaan
9. Tidak sambil bermain, nonton TV dsb
10. Makanan selingan dapat berupa irisan mangga
matang, pepaya, pisang, alpokat dan buah atau
sayuran yang lain, roti tawar, roti goreng, kentang
goreng, ubi jalar.
11. Motivasi untuk makan sendiri bila memungkinkan
TANDA LAPAR ATAU KENYANG

LAPAR KENYANG
• Riang/antusias waktu didudukkan di • Memalingkan muka atau
kursi makannya menutup mulut ketika
• Gerakan menghisap/mengecapkan bibir melihat sendok berisi
makanan
• Membuka mulut ketika melihat
sendok/makanan • Menutup mulut dengan
tangannya
• Memasukkan tangan ke dalam mulut
• Rewel atau menangis
• Menangis atau rewel karena ingin karena terus diberi makan
makan
• Tertidur
• Mencondongkan tubuh ke arah
makanan atau berusaha
menjangkaunya
ANAK SUSAH MAKAN
• Penyebab anak susah makan:
Faktor organik: penyakit, kelainan bawaan, masalah
gigi, dll
Faktor psikologis: sering dipaksa makan
Faktor makanan yang disajikan dan lingkungan
• Cara mengatasi disesuaikan dengan penyebabnya.
• Pemberian makan pada anak merupakan pembelajaran
tatacara makan yang benar dan disiplin.
MENCOBA MAKANAN BARU
• Semakin bervariasi bahan makanan yang
dikonsumsi, maka anak makin mudah terpenuhi
kebutuhan gizinya.
• Beberapa cara pengenalan makanan baru:
1. Sajikan makanan saat anak sedang lapar
2. Cobalah makanan baru satu per satu
3. Hidangkan dalam jumlah sedikit
4. Sajikan beberapa jenis makanan baru agar
anak dapat memilih
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai