Anda di halaman 1dari 19

ACTUATING/ directing

(PENGARAHAN)
CHIKA FARREN
FITRI RAHMADANI
PULUNGAN
HERMILA RIZKI TIARA DEFI
PUTRI NABILA WAFA
NUGROHO
WINDA SARTIKA
DEFINISI
ACTUATING ADALAH TINDAKAN, KARENA SESUATU TIDAK AKAN TERJADI TANPA MELALUI
TINDAKAN. APABILA SESEORANG ATAU PIMPINAN TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN DAN
HANYA BERBICARA, MAKA TIDAK ADA SESUATU YANG DAPAT DIHASILKAN.
ACTUATING ARTINYA MENGGERAKKAN ORANG-ORANG AGAR MAU BEKERJA DENGAN
SENDIRINYA ATAU DENGAN KESADARAN SECARA BERSAMA-SAMA UNTUK MENCAPAI
TUJUAN DIKEHENDAKI SECARA EFEKTIF.
MENURUT ROBBINS (2009) MENYEBUT FUNGSI MANAJEMEN INI DENGAN ISTILAH
‘DIRECTING (MEMIMPIN)’. DALAM FUNGSI MANAJEMEN INI PEMIMPIN DIHARAPKAN
MENGARAHKAN DAN MEMOTIVASI SEMUA INDIVIDU DALAM ORGANISASI UNTUK
MELAKSANAKAN AKTIVITAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.
DI SISI LAIN MENURUT TERRY (1958), ADA EMPAT DIMENSI YANG MENENTUKAN
KEBERHASILAN ‘ACTUATING’, YAITU;
1. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP),
2. PENGAWASAN (SUPERVISION),
3. KOMUNIKASI,
4. PERINTAH (ORDERS).
Ada beberapa strategi dalam mengefektifkan ‘Human Relation’ dalam
organisasi:

1. Membuat Orang Merasa Penting (Dibutuhkan)


Adanya pengakuan dan status. Setiap orang merasa dihargai apabila
diminta pendapat dan saran.
2. Mengakui Perbedaan-perbedaan Setiap Individu
Setiap orang memiliki perbedaan karena perdebatan tidak
menyelesaikan perbedaan. Kita harus tetap menjaga toleransi antara
karyawan.
3. Sebagai Pendengar yang Baik
Kita sebagai karyawan harus saling menjadi pendengar yang baik saat
yang lain sedang berbicara jangan ada intrupsi.
4. Hindari perdebatan (Arguments)
Setiap karyawan memiliki perbedaan. Jika didalam lingkungan kerja memiliki perbedaan kita harus
mendekatkan setiap divisi yang bermasalah. Contoh antara divisi marketing dan divisi produk dimana divisi
marketing harus menjualkan barang dengan target yang ditentukan tetapi di divisi produk hasil dari
barang yang dihasilkan kurang bagus karena faktor biaya. Hal ini bisa dicegah dengan cara di divisi
marketing mengubah strategi marketingnya agar barang bisa dijual, sedangkan divisi produk harus
memangkas cost yang bisa membantu biaya agar menghasilkan produk yang lebih berkualitas dengan
biaya yang minim.
5. Memahami Perasaan (Deep Feeling)
Setiap manusia biasanya sentimental terkait dengan personal attachment, experiences, dan emotions yang
bertentangan dengan pengalaman pribadinya
6. Gunakan Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Mempengaruhi Orang
Hal ini merupakan cara klasik seperti bertanya pada seseorang, memberi peluang untuk
menginformasikan tentang pengetahuan yang dimiliki. Contoh saat atasan bertanya tentang bahan yang cocok
untuk membuat sepatu padahal atasan sudah mengetahui atasan hanya memancing karyawan dan karyawan
menjelaskan informasi yang dia miliki kepada atasan.
7. Hindari Sikap yang Mendominasi
Manusia tidak suka didominasi. Oleh karena itu, didalam lingkungan pekerjaan tidak ada yang
mendominasi agar terjalin hubungan yang harmonis.
MANFAAT ACTUATING
LEBIH MENEKANKAN PADA KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN ORANG-ORANG DALAM ORGANISASI.
PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN YANG BAIK KURANG
BERARTI BILA TIDAK DIIKUTI DENGAN PENGGERAKAN SELURUH
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN NONMANUSIA PADA
PELAKSANAAN TUGAS. SEMUA SUMBER DAYA MANUSIA YANG
ADA HARUS DIOPTIMALKAN UNTUK MENCAPAI VISI, MISI DAN
PROGRAM KERJA ORGANISASI. SETIAP SDM HARUS BEKERJA
SESUAI DENGAN TUGAS, FUNGSI DAN PERAN, KEAHLIAN DAN
KOMPETENSI MASING-MASING SDM UNTUK MENCAPAI VISI, MISI
DAN PROGRAM KERJA ORGANISASI YANG TELAH DITETAPKAN.
TUJUAN ACTUATING

1. Menciptakan kerjasama yang lebih efisien


2. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat
5. meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
6. Membuat organisasi berkembang lebih dinamis
PT. AS
PT. AS
PROSPEK PERUSAHAAN KAMI UNTUK JANGKA PANJANG AKAN MEMPERKENALKAN PRODUK
KAMI KE WILAYAH YANG LEBIH LUAS SEPERTI DI SELURUH WILAYAH JAKARTA, BANDUNG,
PALEMBANG DAN SEKITARNYA. SEHINGGA AKAN BANYAK MASYARAKAT YANG MENGETAHUI
PRODUK YANG KAMI HASILKAN DAN JUGA KAMI MENGUSAHAKAN AGAR PT KAMI BISA
MEMBUKA CABANG DAN LEBIH DIKENAL LAGI DILUAR DAERAH. DAN MUNGKIN KAMI AKAN
MEMBUKA PENJUALAN ONLINE UNTUK MEMPERMUDAH PARA KONSUMEN JIKA INGIN
MEMBELI BARANG KAMI.
JUMLAH TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN UNTUK PERUSAHAAN INI TERDIRI DARI 10 ORANG
PEGAWAI KANTOR UNTUK ADMINISTRASI DAN MARKETING, 6 ORANG PETUGAS LAPANGAN, 6
ORANG BERTUGAS MEMBUAT DESAIN. DI SAMPING ITU ADA 60 ORANG PEKERJA BORONGAN
UNTUK MENCETAK DAN MEMOTONG BAHAN DAN 60 ORANG UNTUK MENJAHIT. KEMUDIAN 20
ORANG UNTUK PROSES PENGECEKAN DAN PENGEMAAN. UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN KARYAWAN AKAN KAMI BERIKAN PELATIHAN-PELATIHAN . AGAR KARYAWAN
BETAH BEKERJA, KAMI AKAN MEMBERIKAN ASURANSI KESEHATA, YAITU: BIAYA RAWAT JALAN
JIKA BEROBAT DAN BANTUAN 50 % BIAYA RAWAT INAP (OPNAME) DI KELAS II. SEJAK MASUK
KARYAWAN SUDAH MENANDATANGANI KONTRAK PERJANJIAN YANG BERISI HAK DAN
KEWAJIBAN TERMASUK SANKSI PELANGGARAN .
Penerapan Fungsi Pengarahan dan Impelemtasi
Pada Perusahaan PT. AS
1. YANG MENGARAHKAN SEKALIGUS BERTANGGUNG JAWAB DI PERUSAHAAN ADALAH CEO
2. DIVISI BAGIAN SDM MELAKUKAN PENDEKATAN DENGAN MITRA-MITRA KERJA UNTUK
MEMBERIKAN MOTIVASI KERJA DAN PENGARAHAN TENTANG BIDANG KERJA AGAR PARA MITRA
DAPAT BEKERJA DENGAN EFEKTIF, EFISIEN, DAN SESUAI DENGAN TUJUAN PERUSAHAAN.
3. PELAKSANAAN CORE VALUE DARI  PT AS YANG SALAH SATUNYA TERDAPAT
NILAI POSSIBILITY  YAKNI, KEPERCAYAAN BAHWA DENGAN NIAT BAIK SEGALA KEMUNGKINAN DI
MASA YANG AKAN DATANG, AKAN DAPAT DICAPAI..
4. IMPLEMENTASI SSL (SECURE SOCKET LAYER), MERUPAKAN PROTOKOL KEAMANAN YANG
DIGUNAKAN SEHARI-HARI. KERAHASIAAN DIPERLUKAN BILA KITA MENGIRIM INFORMASI YANG
TIDAK BOLEH DIKETAHUI ORANG LAIN, MISALNYA USERNAME DAN PASSWORD PADA SAAT
MENGISI HALAMAN LOGIN. KITA TIDAK INGIN ADA ORANG LAIN YANG MENYADAP TRAFIK
INTERNET KITA DAN MENGINTIP PASSWORD KITA.
5. SALAH SATU KEBIJAKAN PT AS YAITU DENGAN MEWAJIBKAN MORNING BRIEFING PADA HARI JUMAT
UNTUK SELURUH KARYAWAN BERKUMPUL DI SALAH SATU RUANGAN DAN MEMBICARKAN
KINERJA PERUSAHAAN.
Kelompok 1:

 Apa bila mempunyai karyawan yang tidak memenuhi 7 kriteria Human Relation,
bagaimana cara mengatasinya?
 Jawab:
Kami baru akan mengetahui apakah karyawan tersebut memenuhi 7 kriteria
Human Relation atau tidak saat karyawan tersebut sudah mulai bekerja di
perusahaan kami. Awalnya kami akan memberikan training, tetapi apabila
karyawan tersebut tidak menunjukan perkembangan dan perubahan maka
karyawan tersebut akan dipanggil menghadap HRD dan akan mendapatkan SP
1(berupa teguran). Jika dia mengulangi kembali, maka karyawan tersebut akan
mendapatkan SP 2 (Teguran dan batas waktu). Jika karyawan tersebut tetap
mengulangi, maka karyawan tersebut akan mendapat SP 3 (Dipecat
Kelompok 1:

 Apakah perusahaan kalian memberikan fasilitas untuk meminimalisir gagal


terpenuhinya Human Relation?
 Jawab:
Kelompok 2

 Bagaimana bila dari 4 dimensi hanya memenuhi 3 dimensi, apakah bisa disebut
berhasil?
 Jawab:
Sebenarnya tergantung dimensi mana yang kurang. Jika dimensi kepemimpinan
(Leadership) yang kurang, kemungkinan tidak berhasilnya lebih besar karena jika
di tidak bisa memimpin bagaimana dimensi lainnya bisa berjalan. Jadi,
sebenarnya semua tergatung dari dimensi mana yang kurang.
Kelompok 4
Kelompok 5

 Bagaimana cara pemasaran sepatunya?


 Jawab:
Sebenarnya Actuating sendiri lebih ke mengarahkan orang (para karyawan) untuk
dapat melakukan tugasnya masing-masing. Kalau pemasaran, kami lebih kemana
saja. Misalnya, ke toko-toko besar di setiap daerah. Untuk kedepannya kami akan
membuat online shop, sehingga dapat melakukan pemasaran secara online.
Kelompok 6

 Bagaimana cara kalian mengarahkan agar terbentuknya Human Relation?


 Jawab:
Kami memberikan training kepada setiap karyawan yang bekeja di perusahaan
kami. Selain itu, di setiap Jum’at pagi, kami mengadakan morning briefing
dimana setiap karyawan mendapat pengarahan mengenai berbagai hall termasuk
mengenai Human Relation.
Kelompok 7

 Apa kesulitan dalam menjalankan PT. AS ?

 jawab :
kesulitannya adalah ketika kami baru menerima karyawan baru, masih kurangnya
human relation. Solusinya memberikan fasilitas kepada karyawan.

Berapa harga dan keuntungan, dan bagaimana me manage keuntungan tersebut?


Jawab :
Untuk harga dan keuntungan kami melihat bahan dan kualitas, karena kami yang
memproduksi dan bukan kami yang menjual. Cara kami memanage keuntungan
dengan memisahkan biaya produksi, gaji karyawan, dan di simpan untuk perusahaan.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai