PERAWATAN PALLIATIF
CHANDRA BAGUS ROPYANTO
Prinsip Etik
Autonomy
Benificence
Nonmaleficence
Justice
Fidelity
Kode Etik
Advocacy
Responsibility
Accountability
Confidentiality
Etik pada Perawatan Palliatif
Euthanasia
Assisted death
Withdrawing or withholding
Pain and symptom control
Palliative sedation
Active ending of life
Eutanasia
Live Saving
Moral uncertainty : perawat tidak yakin adanya masalah moral, tidak yakin yang
mendasari, dan tidak jelas konflik nilai dan prinsip untuk memfasilitasi klarifikasi
Moral dilemma : sering dan kurangnya pemahaman mengenai suatu situasi kejelasan dua
atau lebih prinsip moral atau prinsip etik yang ditunjukan dengan dukungan tidak konsisten
terhadap suatu tindakan
Moral distress : emosi yang terjadi saat perawat mengidentifikasi dan mengetahui respon
yang benar
Pendekatan Berdasarkan Teori
Deontologi :
Pendekatan untuk mengambil keputusan berdasarkan tugas dan kewajiban
Dibutuhkan komitmen untuk prinsip universal
Teleological Moral :
Menentukan perbuatan menjadi benar atau salah berdasarkan konsekuensi dari benar.
Utilitarians
Focus on Caring
Berfokus pada hubungan dan tanggung jawab terhadap satu aspek pada lahan yang lebih
luas
Klarifikasi Nilai Pasien
List alternative
Examine possible consequences of choices
Choose freely
Feel good about the choice
Affirm the choice
Act on the choice
Act with the pattern
Langkah Penyelesaian Dilema Etik
Perawata palliative pada anak merupakan kondisi dengan pendekatan perawatan aktif dan
total, mencakup elemen fisik, emosional, social, dan spiritual. Yang berfokus pada
peningkatan kualitas hidup anak dan dukungan keluarga termasuk manajemen kesulitan
terhadap gejala, perlengkapan peristirahatan, dan perawatan terhadap kematian, dan
berduka,
Hambatan
Edukasi yang tidak adekuat dari penyedia pelayanan kepada keluarga mengenai perawatan
palliative
Asosiasi perawatan palliatif yang “menyerah” dan “putus asa”
Reinbustment waktu dan internsive gaji yang rendah, bio-behavioural perawatan palliatif
Kesulitan berkomunikasi mengenai kematian berkaitan kronologis dan perkembangan usia
Kekurangan alat pengkajian gejala
Kekurangan data farmakokinetik pada anak dengan medikasi yang meringankan gejala
Kelompok 1
Kondisi terancam kehidupan dimana terapi kuratif memungkinkan tetapi bisa
gagal/kemungkinan besar gagal. Akses untuk pelayanan perawatan palliative
dibutuhkan saat tindakan gagal. Anak dengan remisi jangka panjang atau diikuti
keberhasilan tindakan terapi tidak termasuk. Contoh : kanker, kegagalan organ
irreversible pada jantung, hati, dan ginjal
Kelompok 2
Kondisi dimana kematian premature tidak dapat dihindarkan, dimana dengan
tindakan intensif jangka panjang untuk memperpanjang hidup dan diikuti dengan
berpartisipasi normal dalam aktivitas. Contoh : HIV/AIDS, kelainan hematologi
Kelompok 3
Kondisi progresif tanpa pilihan tindakan kuratif, dimana tindakan khusus untuk
paliatif dan mungkin bisa berlangsung beberapa tahun. Misalnya : kelainan
metabolic, kelainan kromosom.
Kelompok 4
Tidak dapat pulih tetapi bukan kondisi non-progresif disebabkan
ketidakmampuan berat untuk yang didahului kerentanan terhadap komplikasi dan
kemungkinan kematian premature. Seperti : cerebral palsy berat, multiple
disability
Model Perawatan
Berfokus pada anak, orientasi keluarga, dan berpusat pada hubungan baik
Berfokus pada penurunan dan meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarga
Perawatan menyediakan anak sebagai individu unik dan keluarga sebagai unit fungsional
Perawatan palliative termasuk dalam mainstream perawatan medis tanpa
Perawatan bukan untuk penyelamatan hidup
Perawatan berkoordinasi lintas sisi antar pelayanan perawatan
Perawatan bertujuan untuk mengarahakn pada nilai dan kepercayaan anak dan caregiver
Model Perawatan
Tim interdisiplin selalu tersedia untuk keluarga untuk mendukung pelayanan perawatan
berkelanjutan
Advokasi sebagai partisipasi terhadap anak dan sebagai pengambil keputusan tertinggi
Fasilitas dan dokumentasi sebagai komunikasi yang tugas yang kritis pada tim
Perawatan peristirahatan dan dukungan yang esensial untuk keluarga dan caregiver
Perawatan berduka disediakan sepanjang waktu dibutuhkan
Permintaan “Do not resuscitation” hanya tidak dibutuhkan
Prognosis untuk jangka pendek tidak dibutuhkan
Rencana Perawatan di Rumah Sakit
Ferrel, B.R., & Coyle, N. (2010). Offord textbook of palliative nursing (third ed). New
York : Oxford University Press.
Matzo, M., & Sherman, D.W. Palliatice care nursing : Quality care to the end of life (third
edition). New York : Springer publishing company
Payne, S., Seymour, J., & Ingleton, C. (2004). Palliative care nursing : Principles and
evidence for practice. New York : Mc. Graw Hill
Stevens, E., Jackson, S., & Milligam, S. (2009). Palliative nursing : Across the spectrum of
care. West Sussex : West Blackwell Publishing