PALIATIF
Ns. Cikwanto
Pendahuluan
1. Etika Paliatif
2. Kepatutan Terapi
3. Allow Natural Death (AND)
4. Menahan dan Menghentikan Terapi Medik (To Withhold
and Withdraw = Curing versus Caring)
5. Penyingkapan Informasi (Disclosure)
Etika Paliatif
Autonomy
hak individu dalam membuat keputusan terhadap tindakan
yang akan dilakukan atau tidak dilakukan setelah
mendapatkan informasi dari dokter serta memahami
informasi tersebut secara jelas.
Pada pasien anak, autonomy tersebut diberikan kepada
orangtua atau wali.
Etika Paliatif
Beneficence
Tindakan yang dilakukan harus memberikan manfaat bagi
pasien dengan memperhatikan
1. Kenyamanan,
2. Kemandirian,
3. Kesejahteraan pasien dan keluarga, serta
4. Sesuai keyakinan dan kepercayaannya.
Etika Paliatif
Non-maleficence
tindakan yang dilakukan harus tidak bertujuan untuk
mencederai atau memperburuk keadaan situasi yang ada.
Justice
memperlakukan semua pasien tanpa diskriminasi (tidak
membedakan ras, suku, agama, gender dan status ekonomi).
Tindakan yang telah disetujui oleh pasien atau keluarga harus
dituangkan dalam “inform concent” dan ditandatangani oleh
pasien dan keuarga dan petugas kesehatan sebelum tindakan
dilakukan atau tidak dilakukan.
Kepatutan Terapi
Ferrell, B.R. & Coyle, N. (2010). Oxford Textbook of palliative nursing 3nd ed.
New York : Oxford University Press
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/etika-pelayanan-paliatif-untuk-
kanker
TERIMAKASIH