Anda di halaman 1dari 10

Dasar Dasar

Perencanaan Pajak
Oleh:
Kelompok 1
Anggota Kelompok

Adjib Bimantoro
191011200465

Damayanti
191011200751
Benedikta Olgaviani Don
191011200705

Ester Elfianis Zebua


191011200726
Fatikha Lidyan Octissa
191011200703
Pengertian Tax Planning
Tax Planning adalah perencanaan pajak yang
dilakukan dengan tujuan agar biaya pajak yang
dibayar tidak melebihi jumlah yang sebenarnya.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa Tax
Planning merupakan perencanaan
yang dilakukan agar pembayaran pajak menjadi
kecil tanpa melanggar peraturan perpajakan
Ada dua tujuan utama mengapa perlu
dilakukan Tax Planning, yaitu:

1. Agar perhitungan pajak sesuai dengan


peraturan perpajakan sehingga tidak
menimbulkan sanksi atau denda bagi Wajib
Pajak

2. Agar biaya pajak yang dibayar relatif kecil,


namun tetap menaati peraturan pajak yang
berlaku.
Peraturan Tax Planning

Untuk merealisasikan tax planning (perencanaan pajak) yang


tidak melanggar peraturan perpajakan, maka perlu pemahaman
tentang peraturan perpajakan itu sendiri, karena peraturan
perpajakan yang membuat manusia maka dimungkinkan adanya
celah (kelemahan) dalam peraturan yang dapat dimanfaatkan
oleh Perusahaan (Wajib Pajak) untuk menghindari pajak tanpa
melanggar Peraturan Pajak.
Peraturan Perpajakan
Meliputi
Undang – Undang Peraturan Pengganti Peraturan
Perpajakan Undang – Undang Pemerintah

eraturan Perpajakan

Peraturan Menteri Keputusan Menteri


Keuangan Keuangan
MACAM-MACAM
TAX PLANNING

National International
Tax Planning Tax Planning
Tax planning yaitu badan yang hanya International tax planning dijalankan oleh
mempunyai usaha di Indonesia atau hanya badan usaha yang memiliki aktivitas usaha di
bertransaksi dalam negeri. Dalam hal ini, aturan dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu,
yang perlu diperhatikan antara lain : perencanaan pajak yang satu ini memerhatikan
 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 perundangan-undangan pajak di negara yang juga
Tentang KUP dan peraturan pelaksanaannya. dilibatkan dalam transaksi. Dalam hal
perencanaan tersebut, aturan yang perlu dipelajari
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 antara lain:
Tentang PPh dan peraturan pelaksanaannya.
 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang
 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 KUP dan peraturan pelaksanaannya.
Tentang PPN dan PPnBM serta peraturan
pelaksanaannya.  Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang
PPh dan peraturan pelaksanaannya.
Tahapan Tax Planning
1. Mengkaji Informasi yang tersedia
Pengkajian ulang dapat dijalankan dengan mempertimbangkan setia elemen perpajakan,
baik secara satuan maupun secara keseluruhan atau total pajak. Hal ini akan memunculkan
perencanaan perpajakan yang efisien.

2. Membuat Sebuah Model Perencanaan pajak


Jika melihat dari sudut pandang pajak, proses perencanaan perpajakan tidak dapat berada
di luar tahapan dari pilihan transaksi, operasi, maupun hubungan paling menguntungkan

3. Mengevaluasi Tax Planning


Evaluasi kembali perencanaan pajak yang sudah dibuat agar mengetahui keefektifan dan
ketepatan pelaksanaan perencanaan perpajakan.

4. Menggali Kelemahan dan Memperbaiki Perencanaan Pajak


Agar hasil perencanaan perpajakan diketahui, maka lakukan perubahan atau pembaruan
pada perencanaan pajak selanjutnya, meskipun ada tambahan biaya atau keberhasilannya
tidak begitu besar.
 
5. Memperbarui Rencana Pajak
Setiap perubahan yang terjadi maka Undang Undang tetap harus diperhatikan dan
diperhitungkan kembali. Hal ini akan berpengaruh pada komponen perjanjian proyek .
Strategi Dalam Tax Planning

Ada lima strategi yang biasa perusahaan lakukan dalam


membuat perencanaan pajak:
1. Tax Avoidance
2. Tax Saving
3. Mengoptimalkan Kredit Pajak yang Diperkenankan
4. Melakukan Penundaan dalam Membayar Kewajiban Pajak
5. Menghindari Pelanggaran atas Peraturan Perpajakan
Thank
Thank You
You

Anda mungkin juga menyukai