Anda di halaman 1dari 31

Yumiad Fernando Richard, SE.

, MM
yumiad1987@gmail.com

CHAPTER 1:
KOMUNIKASI
PEMASARAN
Manajemen_FEB Unmus 2021
WHAT IS MARKETING COMMUNICATION

Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk


menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen –
langsung atau tidak langsung – tentang produk dan merek yang
meraka jual

Komunikasi pemasaran merupakan pesan dan media terkait


untuk berkomunikasi dengan pasar. Komunikasi pemasaran juga
merupakan bagian promosi dari bauran pemasaran. Ini juga bisa
merujuk pada strategi yang digunakan oleh sebuah perusahaan
atau individu untuk mencapai pasar sasarannya melalui berbagai
jenis komunikasi.
MARKETING COMMUNICATION TOOLS

Proses promosi merek melibatkan identifikasi


sasaran pelanggan terbaik dalam mempromosikan
merek,jd sarana yg digunakan:
o Promosi Penjualan (sales promotion)
o Periklanan (advertising)
o Hubungan masyarakat (Public relation/PR)
o Penjualan Pribadi (personal selling)
o Pemasaran langsung (direct marketing)
o Komunikasi di tempat pembelian (Point of purchase communication
o Sponsorship acara
o Media Sosial (FB, IG, tik-tok, youtube, dll)
Marketing Communication Approach
Modern Marketing Communication Approach
WHAT IS INTEGRATED MARKETING
COMMUNICATION (IMC)

“Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah proses perencanaan yang


menjamin bahwa semua kontak merek yang diterima oleh pelanggan untuk
suatu produk, layanan, atau organisasi relevan dengan orang tersebut dan
konsisten dari waktu ke waktu”.
AMA (American Marketing Association)

Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah proses bisnis strategis


yang digunakan untuk merencanakan, mengembangkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi program komunikasi merek yang
terkoordinasi, terukur, dan persuasif dari waktu ke waktu dengan
konsumen, pelanggan, prospek, karyawan, rekan kerja, dan audiens
eksternal dan internal relevan yang ditargetkan lainnya.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan finansial jangka
pendek dan membangun merek jangka panjang dan nilai pemegang
saham
WHY IMC

Meningkatnya minat dan kebutuhan akan IMC khususnya pada


lima bagian besar dalam dunia periklanan, pemasaran, dan media
komunikasi antara lain:
Pergeseran dari: Ke:
Periklanan Tradisional Media Digital / Interaktif
Media massa Media khusus
Kompensasi tradisional Berbasis kinerja
Akses Internet Terbatas Akses Internet yang Luas
WHY INTEGRATED

 IMC layak dilakukan karena pengintegrasian berbagai kombinasi


sarana komunikasi lebih baik dibandingkan bila sarana komunikasi
digunakan secara terpisah dan tak terkoordinasi.
 Ada efek sinergi dari penggunaan kombinasi sarana MarKom yang
terkoordinasi dgn baik.

Sebuah penelitian terkait merek


celana Levi Strauss Dockers
menemukan adanya nilai dari
sinergi yg tercipta melalui
penggunaan Televisi dan Iklan
media cetak secara bersamaan.
The Key Players in the IMC Process

Perusahaa
n
Konsumen
B2B
B2C
Stakeholders
Lainnya

Agensi Media
Integrated Marketing Communication
Philosophy

Mulai dgn pelanggan atau untuk dapat menentukan pesan/media yg tepat dlm
calon pelanggan menginformasikan, membujuk, dan mendorong
pelanggan utk bertindak positif terhadap merek yg
disampaikan
Gunakan semua sarana untuk mengarahkan pelanggan/calon pelanggan dlm
marcom yg relevan memilih produk/merek yg ditawarkan
Berbicara dgn satu suara marcom harus berbicara dgn satu suara dan konsisten dlm
menyajikan pesan yg sama dengan semua kontak/pelanggan
untuk pencapaian kesatuan citra merek dan menggerakan
pelanggan utk bertindak
Membangun hubungan Hubungan yang kuat dan bertahan lama antara pelanggan
dgn merek akan mengarah pada pembelian kembali/loyalitas
terhadap merek
Mempengaruhi perilaku Mempengaruhi perilaku dari pelanggan/calon untuk
bersikap positif dan bertindak terhadap merek
MarCom Decision Making
1. Penargetan (targeting)  Perusahaan mengidentifikasi potensi target pasar
berdasarkan demografi, gaya hidup, gender,dll..
 Pemilihan segmen target merupakan langkah
pemasaran yg efektif dan efisien bagi
perusahaan, maupun B2B, dan B2C, dll
2. Pemosisian (positioning)  Pemosisian sebuah merek harus mampu
mempresentasikan fitur utama, manfaat, dan citra yg
merek tsb tanamkan dalam pikiran audiens
target/pelanggan/calon pelanggan. Sebuah merek
hedaknya memiliki makna dan kakhasan merek yg
berbeda dgn merek saingan dlm kategori serupa

3. Penetapan tujuan  Menggunakan/memilih sarana komunikasi


pemasaran yg tepat

4. Penganggaran (budgeting)  Sumber daya finansial dianggarkan untuk pembiayaan


unsur-unsur spesifik marcom guna mencapai tujuan yg
diinginkan
MarCom Implementation Decisions

Pembauran Elemen: Pemelihan Media:


Memutuskan bagaimana Semua pesan marcom
mengalokasikan sumber daya membutuhkan instrumen/sarana
khususnya finansial diantara untk melakukan transmisi pada
berbagai penggunaan sarana pesan tersebt (melalui
marcom iklan,internet,televisi,dll)
Membuat Pesan: Membangun Momentum:
Isi pesan harus merujuk pada Perusahaan harus terus
strategi pemosisian merek melakukan upaya yang
dan diselaraskan dgn tujuan berkelanjutan dalam
komunikasi untuk mempublikasikan merek-merek
audiens/pelanggan target dan manfaat dari merek tersebut
MarCom Program

Keputusan
Keputusan
pelaksanaan:
mendasar:
pembauran elemen2,
Penargetan,
pembuatan pesan,
pemosisian,
pemilihan media,
penetapan tujuan,
membangun Evaluasi
penganggaran
momentum Program:
Mengukur hasil,
menyediakan
umpan balik,
mengambil
tindakan koreksi

Meningkatkan HASIL Mempengaruhi


ekuitas merek perilaku
Program Evaluation
 Evaluasi dilakukan merujuk pada hasil dari upaya-
upaya marcom atas tujuan-tujuan yg telah
ditetapkan
 Hasil dapat diukur berdasarkan beberapa indikator
antara lain: Peningkatan/Penurunan Volume
Penjualan, kesadaran merek, pemahaman pesan,
sikap terhadap merek, dan niat-niat pembelian
kembali
Marketing Comunicatioin
Jadi, semua komunikasi pemasaran harus:
1. Diarahkan kepada target pasar tertentu
2. Diposisikan dengan jelas
3. Dibuat untuk mencapai tujuan yg spesifik
4. Menggunakan batasan anggaran yang ada
untuk mencapai tujuan tersebut
THANK YOU
ADVERTISING
 Bentuk penyajian non personal dan promosi
produk/jasa yg dibiayai oleh sponsor tertentu

Type Advertising
Product Advertising
Institusional Advertising

Karakteristik :
 Presentasi umum/tidak bersifat pribadi
 Tersebar luas

 Ekspresi yg lebih kuat


Manfaat:
 Menciptakaan kesadaran merk/produk

 Memberikan info penggunaan produk, kualitas, dll

 Mengingatkan konsumen terhadap produsen

Keputusan dalam pembuatan program periklanan:


 Mission

 Money

 Message

 Media

 Measurement
PROMOTIONAL MIX
Advertising Any Paid Form of Nonpersonal
Presentation by an Identified
Sponsor.

Sales Promotion Short-term Incentives to


Encourage Trial or Purchase.

Protect and/or Promote


Public Relations Company’s Image/products.

Personal Selling
Personal Presentations.

Direct Communications
Direct Marketing With Individuals to Obtain
an Immediate Response.
TUJUAN PERIKLANAN
1. Periklanan informative
> memberitahu pasar tentang suatu produk baru
> mengusulkan kegunaan baru suatu produk
> Info terhadap pasar tentang perubahan harga
> menjelaskan cara kerja suatu produk
> menjelaskan pelayanan yang tersedia
> mengoreksi kesan yang salah
> mengurangi kecemasan pembeli
> membangun citra perusahaan
2. Periklanan Persuastif
> membentuk preferensi merek
> mendorong alih merek
> mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk
> membujuk pembeli untuk membeli sekarang
> membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjual

3. Periklanan Pengingat
> mengingatkan bahwa produk dibutuhkan kemudian
> mengingatkan pembeli dimana dapat membelinya
> membuat pembeli selalu ingat produk
> mempertahankan kesadaran terhadap produk
SALES PROMOTION
Insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba/membeli produk
Cara:
Kupon, hadiah, kontes, bonus, potongan harga dan
benefit lainnya

Karakteristik:
> Komunikasi
> Insentif
> Ajakan
MANFAAT SALES PROMOTION
Apabila diberikan pada konsumen akhir:
> Increasing brand awareness
> Developing impulse sales
> Initiating a trend of a new product
> Encouraging repurchase of goods
Apabila diberikan pada Middleman:
> Encouraging distribution
> Obtaining shelf space
> Developing cooperation
> Increasing sales
PERSONAL SELLING
Interaksi langsung dgn 1 calon buyer/ lebih untuk
melakukan presentasi/jawab pertanyaan/
menerima/melayani pesanan

Efektif pada tahap-tahap terakhir dalam proses


pembelian terutama dalam membentuk preferensi,
keyakinan dan aksi

Karakteristik:
> Kontak personal
> Mempererat
> Tanggapan
MANFAAT PERSONAL
SELLING
> Lebih dekat dengan target market
> Perhatian individual pada konsumen
> Mengidentifikasi masalah & memberikan solusi
> Menerima umpan balik secara cepat
> Menciptakan hubungan jangka panjang dg konsumen
SELLING PROCESS
> Prospecting
Identifikasi konsumen potesial suatu produk
> Pre approach
Mendekati kualifikasi profile personal calon konsumen
> Approach
Kontak langsung sales person dengan calon buyer utk
melakukan kegiatan promosional
> Presentation
Sales person menunjukkan manfaat produk bagi calon
konsumen melalui presentasi khusus
> Objections
Menangani kemungkinan penolakan langsung atau
tidak dan upaya yang diperlukan untuk menumbuhkan
sikap positip calon konsumen thd penawaran produk
> Close
Tahapan pada proses penjualan dimana calon
konsumen setuju untuk melakukan pembelian
> Follow-up
Upaya menciptakan dan menjaga loyalitas konsumen
PUBLISITAS
Program untuk mempromosikan dan atau melindungi
citra produk

Karakteristik:
> Kredibilitas tinggi
> Menangkap pembeli tak terduga
> Menyangatkan
MANFAAT PUBLISITAS
> Timeliness
> Adaptability
> Credibility
> Cost efficiency

Tujuan:
> Membangun kesadaran
> Membangun kredibilitas
> Mendorong wiraniaga dan penyalur
> Mengurangi biaya promosi
DIRECT MARKETING
Penggunaan fasilitas non personal untuk berinteraksi
dengan calon pelanggan

Karakteristik:
> non-public
> customized
> up-to-date
> Interaktif

Anda mungkin juga menyukai