Setya Aristu Pranoto - Jenis-Jenis Inovasi
Setya Aristu Pranoto - Jenis-Jenis Inovasi
• “These types of innovation are focused on the innermost workings of an enterprise and its business system”
• Offering (Penawaran)
• “These types of innovation are focused on an enterprise’s core product or service, or a collection of its
products and services”
• Experience (Pengalaman)
• “These types of innovation are focused on more customer-facing elements of an enterprise and its business
system”
• “This is not a process timeline, nor does it imply sequencing or hierarchy amongst the types. Any
combination of types can be present in an innovation, and innovators can start by focusing on any type in the
framework.”
• Keeley menekan bahwa, kerangka ini bukan lah timeline sebuah proses, juga tidak menyiratkan urutan atau
hierarki di antara jenis-jenisnya. Kombinasi jenis apa pun dapat hadir dalam sebuah inovasi, dan inovator
dapat memulai dengan berfokus pada semua jenis dalam kerangka kerja.
Profit Model
Network
Configuration
Structure
Process
Product Performance
Offering
Product System
Service
Channel
Experience
Brand
Customer Engagement
Profit Model: The way in which you make money (cara menghasilkan uang)
Misalnya: sebelumnya apple menjual music di itunes kemudian beralih ke menyewakan musik
Network: Connections with other to create value (menciptakan koneksi dengan pihak lain untuk
menciptakan nilai)
Misalnya: P&G connect plus develop mengundang dan mengajak para innovator untuk join dan
sama-sama menciptakan produk untuk P&G
Structure: Aligment of your talent and assets (menselaraskan talent dan aset)
Misalnya: maskapai penerbangan Southwest Airlines menggunakan semua jenis pesawat yang
sama, hal ini agar kru baik pilot, paramugari, engineering tidak repot menguasai semua jenis
pesawat.
Process: Signatur or superior methods for doing your work (berkaitan tentang methodologi yang
khas superior tentang bagaimana melakukan perkerjaan)
Misalnya: ZARA memiliki kecepatan dalam meproduksi barang nya 1000 produk untuk di
distribusikan ke semua otletnya yang ada diseluruh dunia dalam 2 minggu sekali
Product Performance: Distinguishing features and funcitionality (berfokus kepada fitur dan fungsionalitas
yang menjadi pembeda)
Misalnya: Apple yang tahun 2010 mengeluarkan smartphone terbarunya dengan full layar sentuh tanpa
keyboard fisik
Product System: Complementory product and services (jenis produk atau layanan yang dimana saling
melengkapai produk dan pelayanan lainnya sehingga meningkatkan nilai bagi para pelanggan)
Misalnya: M.S.Office dengan memiliki banyak aplikasi yang dimana saling menguatkan satu sama lainnya
sehingga total nilai pelanggan dimiliki lebih tinggi dibandingkan dengan membeli secara terpisah setiap
aplikasi yang berbeda-beda
Service: Support enhancements that surround your offerings (peningkatan hubungan antara penawaran
yang diberikan kepada pelanggan)
Misalnya: Zappos! Berfokus secara radikal kepada kepuasan pelanggan, mereka bersedia membeli produk
pesaing demi memenuhi kebutuhan pelanggan
Channel: How your offerings are delivered to customers and users (bagaimana penawaran yang disajikan
atau diantarkan kepada pelanggan)
Misalnya: AMAZON mengratiskan biaya download kepada pelanggan untuk yang membeli Ebook, Film
dan Music diperangkat kindle AMAZON
Brand: Representation of your offering and business (bagaimana sebuah
penawaran atau sebuah bisnis dipresentasikan ke publik)
Misalnya: Richard Branson membangun kerajaan bisnis diberbagai sector seperti
travel, wellness, music, media, financial services dan space dalam satu
personality brand yang konsisten dengan mempresentasikan jiwa muda,
prefulnelss, modern dan energik
Customer Engagement: Distinctive interactions you foster (menyajikan pola
kepada pelanggan yang distintif)
Misalnya: Halley Davidsion dengan komunitasnya mendongkrak realitas
pelanggan dan disaat yang sama menjadi promosi yang tidak ada habisnya