Anda di halaman 1dari 53

Pengambilan Keputusan dalam Menghadapi

Dilema/Etik Moral Pelayanan Kebidanan

Rosita Khaerina, S.ST., M.Keb


2

George R. Terry!
Pengambilan keputusan adalah memilih anternatif
yang ada.
Ada 5 hal pokok dalam pengambilan keputusan:
1. Intuisi berdasarkan perasaan, lebih subyektif dan
mudah terpengaruh
4
Keuntungan :

1. Pengambilan keputusan oleh satu pihak


sehingga mudah untuk memutuskan.

2. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-


masalah yang bersifat kemanusiaan.

3. Membutuhkan waktu yg singkat.

4. Memberikan kepuasn untuk masalah yg


dampaknya terbatas.

5. Namun, sulit diukur kebenarannya karena


keputusan oleh satu pihak saja tidak ada
pembandingnya.
2. Pengalaman
6

Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi pengetahuan


praktik. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi
latar belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu
dalam memudahkan pemecahan masalah.
3. Fakta
8

Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang


cukup merupakan keputusan yang baik dan solid, namun untuk
mendapatkan informasi yang cukup atau berdasarkan fakta biasanya
sangat sulit.
4. Wewenang lebih bersifat rutinitas
10

Keputusan yang berdasarkan pada wewenang akan menimbulkan sifat rutin.


Sehingga mengabaikan fakta atau teori yg ada.
5. Rasional, keputusan bersifat obyektif,
transparan, konsisten.
12

Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat objektif.


Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur apabila kepuasan
optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat yang
di akui saat itu.
13

“Teori-teori dalam pengambilan


keputusan.”
14

Teori Utilitarisme
Ketika keputusan diambil, memaksimalkan kepuasan, meminimalkan
ketidakpuasan

Teori Deontologi
Menurut Immanuel Kant sesuatu dikatakan baik bila bertindak baik.
Contohnya bila berjanji ditepati, bila pinjam harus dikembalikan.
15

Teori Hedonisme
Menurut Aristippos, sesuai kodratnya setiap manusia mencari
kesenangan dan menghindari ketidaksenangan

Teori Eudemonisme
Menurut Aristoteles, setiap kegiatannya manusia mengejar suatu
tujuan, ingin mencapai suatu yang baik.
16

Kerangka
Pengambilan
Keputusan
17

3. Pusat perhatian pelayanan


bidan adalah safety and
1. Bidan harus mempunyai wellbeing mother
responsibility dan
accountability 4. Bidan berusaha
mendukung pemahaman ibu
2. Bidan harus menghargai tentang kesejahteraan dan
wanita sebagai individu dan
membuat pilihannya pada
melayani dengan rasa hormat
pengalaman situasi yang
aman.
18

Bentuk
Pengambilan
Keputusan
19

1. Strategi : dipengaruhi oleh


kebijakan organisasi atau pimpinan,
rencana dan masa depan.
3. Individu dan profesi :
dilakukan oleh bidan yang
dipengaruhi oleh standart praktik
kebidanan.
2. Cara kerja : yang dipengaruhi
pelayanan kebidanan di dunia,
klinik, dan komunitas.
20

Proses Pengambilan
Keputusan
21

1. Identifikasi masalah. Dalam


hal ini bidan diharapkan
mampu mengindentifikasikan
masalah yang ada di dalam suatu
permasalahan.
22

2. Pengumpulan dan menganalisis


data. Bidan diharapkan dapat
mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat membantu
memecahkan masalah yang ada
23

3. Pembuatan alternatif-alternatif
kebijakan. Setelah masalah dirinci
dengan tepat dan tersusun baik,
maka perlu dipikirkan cara-cara
pemecahannya.
24

4. Pemilihan salah satu alternatif


terbaik. Pemilihan satu alternatif
yang dianggap paling tepat untuk
memecahkan masalah tertentu
dilakukan atas dasar pertimbangan
yang matang atau rekomendasi.
Dalam pemilihan satu alternatif
dibutuhkan waktu yang lama karena
hal ini menentukan alternatif yang
dipakai akan berhasil atau
sebaliknya.
25

5. Pelaksanaan keputusan. Dalam


pelaksanaan keputusan berarti
seorang Bidan harus mampu
menerima dampak yang positif atau
negatif. Ketika menerima dampak
yang negatif, Bidan harus juga
mempunyai alternatif yang lain.
26

6. Pemantauan dan pengevaluasian


hasil pelaksanaan. Setelah
keputusan dijalankan Bidan dapat
mengukur dampak dari keputusan
yang telah dibuat.
27

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Pengambilan Keputusan
28

1. Faktor fisik, didasarkan


pada rasa yang dialami
oleh tubuh sepeti rasa sakit
atau tidak nyaman
29

2. emosional, didasarkan
pada perasaan atau
sikap.
30

3. Rasional, didasarkan
pada pengetahuan
31

4. Praktik, didasarkan
pada keterampilan
individual dan
kemampuan dalam
melaksanakanya.
32

5. Interpersonal,
didasarkan pada
pengarauh jarigan sosial
yang ada
33

6. Struktural, didasarkan
pada lingkup sosial,
ekonomi dan politik
34

Pendekatan Tradisional
dalam Pengambilan
Keputusan
35
2. Menegaskan
1. Mengenal dan masalah dengan
mengidentifikasi masalah menunjukkan
hubungan antara masa
lalu dan sekarang
3. Memperjelas
hasil prioritas yang
ingin dicapai

4. 5. Mengevaluasi 6. Memilih solusi 


Mempertimbangka pilihan tersebut menetapkan dan
n pilihan yang ada melaksanakannya
36

Ciri-Ciri Keputusan yang


Etis
37

1. Mempunyai 2. Sering 3. Tidak dpt


pertimbangan menyangkut dihindari
yang benar atau pilihan yang sulit
salah

4. Dipengaruhi
oleh norma,
situasi, iman,
lingkungan sosial.
38

Pentingnya Mengerti
Situasi
39

1. Untuk menerapkan 3. Untuk mengetahui


norma-norma terhadap masalah-masalah yang perlu
situasi diperhatikan.

2. Untuk memutuskan
keputusan yang tepat
40

Kesulitan dalam Mengerti


Situasi
1. Kerumitan situasi dan 2. Pengertian kita terhadap
keterbatasan pengetahuan kita situasi sering dipengaruhi
oleh kepentingan, prasangka
dan faktor subyektif lain.
42

Cara Memperbaiki
Pengertian Kita tentang
Situasi
43

2. Menggunakan
sarana ilmiah dan
1. Melakukan keterangan para 3. Memperluas
penyelidikan dgn ahli pandangan tentang
tepat situasi

4. Kepekaan 5. Kepekaan
terhadap pekerjaan terhadap kebutuhan
orang lain
44

Tips Pengambilan
Keputusan dalam Keadaan
Kritis
45

1. Identifikasi dan 2. Tetapkan hasil 3. Uji kesesuaian


tegaskan masalah, yang diinginkan dari setiap solusi
baik sendiri yang ada
maupun dengan
orang lain

4. Pilih solusi 5. Laksanakan


yang lebih baik tindakan tanpa ada
keterlambatan
46

“Pengambilan keputusan klinis adalah keputusan


yang diambil berdasarkan kebutuhan dan masalah yang
dihadapi klien, sehingga semua tindakan yang dilakukan
bidan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi klien
yang bersifat emergensi, antisipasi, atau rutin.”
47

Pengambilan Keputusan
Klinik Tergantung pada:
48

1. Pengetahuan 3. Pengalaman

2. Latihan/ praktik
49

Pengambilan Keputusan
Klinis yang Benar dan
Tepat
50

1. Menghindari 2. Meningkatkan 3. Membiasakan


pekerjaan atau efektifitas dan bidan berfikir dan
efisiensi pelayanan bertindak sesuai
tindakan rutin yang
yang diberikan standar
tidak sesuai dengan
kebutuhan klien

4. Memberikan kepuasan
pelanggan
51

Hal yang Perlu


diperhatikan dalam Situasi
Emergency dan
Menghadapi Situasi Panik
52

1. Mempertimbangkan satu 2. Meninjau pengetahuan


solusi berdasarkan pengalaman bidan yang relevan dengan
dimasa lampau keadaan tersebut.
53

Thanks!
Any questions?
You can find me at:
@itakhaerina
khaerinar@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai