0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang Job Safety Analysis (JSA) yang merupakan kajian sistematis terhadap potensi bahaya pada setiap tahapan pekerjaan untuk menentukan tindakan pencegahan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi JSA, mengidentifikasi kebutuhan JSA, persiapan JSA seperti pimpinan tim dan jenis pelaksanaannya, serta pelaksanaan JSA itu sendiri seperti anggota tim dan prosesnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang Job Safety Analysis (JSA) yang merupakan kajian sistematis terhadap potensi bahaya pada setiap tahapan pekerjaan untuk menentukan tindakan pencegahan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi JSA, mengidentifikasi kebutuhan JSA, persiapan JSA seperti pimpinan tim dan jenis pelaksanaannya, serta pelaksanaan JSA itu sendiri seperti anggota tim dan prosesnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang Job Safety Analysis (JSA) yang merupakan kajian sistematis terhadap potensi bahaya pada setiap tahapan pekerjaan untuk menentukan tindakan pencegahan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi JSA, mengidentifikasi kebutuhan JSA, persiapan JSA seperti pimpinan tim dan jenis pelaksanaannya, serta pelaksanaan JSA itu sendiri seperti anggota tim dan prosesnya.
ANALYSIS (JSA ) DOSEN : DR. SUHARNI A. FACHRIN, S.PD.,M.KES Definisi
Suatu kajian sistematis dan bertahap terhadap semua potensi
kejadian berbahaya yang terdapat di tiap Langkah kerja untuk dapat menentukan berbagai Tindakan pengendalian yang dibutuhkan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari kejadian berbahaya tersebut selama proses persiapan dan pelaksanaan suatu pekerjaan. Suatu Analisis pekerjaan yang dilakukan secara beraturan sebelum pekerjaan dimulai dan harus terbaca berkaitan dengan rencana pekerjaan tersebut yang bertujuan mencari/menemukan adanya potensi bahaya pada setiap tahapan/rangkaian proses pekerjaan dan berusaha untuk menghilangkannya. Mengidentifikasi Kebutuhan JSA
Untuk pekerjaan dibawah Management Of Change ( MOC ) ini
merupakan tanggung jawab Pemimpin Proyek dengan menggunakan Implementasi Analisa Bahaya Keselamatan Pekerjaan Untuk pekerjaan bukan MOC ini dibawah tanggung jawab penanggung jawab pekerjaan ( Work Custodian ) dengan menggunakan identifikasi perlunya JSA Persiapan JSA
A. Pimpinan Tim JSA
Pimpinan Tim JSA sebagai orang yang bertanggung jawab atas pelaksanan JSA akan membuat persiapan-persiapan yang diperlukan Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan dapat menjadi Pimpinan Tim JSA atau menunjuk orang lain yang memenuhi syarat sebagai Pimpinan Tim JSA Untuk menjadi Pimpinan Tim JSA seseorang harus mempunyai kualifikasi minimum dibawah ini a. Telah mengikuti Pelatihan JSA dari Chevron Indonesia b. Memepunyai pengalaman pelaksanaan JSA yang baik paling sedikit 5 kali Jenis Pelaksanaan JSA
JSA Baru akan dilaksanakan untuk pekerjaan – pekerjaan dibawah
proses MOC. JSA baru juga perlu dilakukan untuk setiap pekerjaan yang tidak tercakup oleh JSA yang ada. Mengkaji JSA yang ada dapat dilaksanakan untuk perawatan rutin atau pekerjaan-pekerjaan RIK ( Replacement in Kind/penggnatian serupa ) rutin yang telah tercakup oleh JSA yang ada Lanjutan
JSA Baru, Tim JSA harus terdiri dari :
a. Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan ( Pimpinan Proyek/Work Custodian) b. Pimpinan Tim JSA c. Minimal 1 wakil bagian Safety & Envoronmental (ESO/Sr, ESO/Safety Engineer/Environmental Engineer) d. Minimal 1 Area/Operations Supervisor atau orang yang ditunjuk olehnya e. Minimal 1 Karyawan Pelaksana Mengkaji JSA a. Orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan (Pimpinan Proyek/Work Custodian) b. Pimpinan Tim JSA c. Minimal 1 Area/Operations Supervisor atau orang yang ditunjuk olehnya Pelaksanaan JSA
Sangat dianjurkan untuk melaksanakan JSA baru dalam sebuah
rapat JSA Minimal 2 orang hadir dalam rapat pelaksanaan JSA baru Tim JSA akan mengevaluasi perlu tidaknya melakukan inspeksi/observasi tempat kerja Dalam melakukan JSA, tim akan menggunakan PROC II R.04.F02 JSA Work Sheet Form Pelaksanaan JSA TERIMA KASIH 🙏