Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB),


KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP
KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS BULUKUNYI
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2023

BADRIANI BADARUDDIN
0034.10.15.2021

PEMBIMBING:
Dr. dr. H. Muh. Khidri Alwi, M.Kes., MA PENGUJI:
Dr. Sumiaty, SKM., M.Kes Dr. Yusriani, SKM., M.Kes
Dr. dr. H. A. Muh. Multazam, M.Kes
Dr. H. Reza Aril Ahri, SKM., M.Kes
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.
Organisasi yang bertujuan laba maupun nirlaba dituntut agar berperan serta dalam
peningkatan pembangunan. Dalam hal ini Sumber Daya Manusia berperan sebagai
penggerak utama membantu organisasi mencapai visi, misi dan tujuan serta
strateginya.

Kinerja sendiri merupakan catatan hasil yang diproduksi pada suatu fungsi pekerjaan
tertentu atau aktivitas selama suatu waktu tertentu. Beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap kinerja karyawan juga telah disebutkan oleh (Robbins and
Judge, 2013), yaitu kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan OCB.

Dari beberapa jurnal yang ada terbukti bahwa Kinerja karyawan diperngaruhi oleh
Komitmen Organisasi (Yeh and Hong, 2012), Kepuasan Kerja (Fu and Deshpande,
2014), dan juga Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Ebrahimzadeh and
Gholami, 2015).
A. Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan


kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Takalar yang terletak di kelurahan Bulukunyi adalah
Puskesmas Bulukunyi yang menyediakan berbagai macam pelayanan dan fasilitas
pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hasil wawancara awal yang peneliti lakukan, di dapatkan bahwa


masalah yang terjadi di Puskesmas Bulukunyi saat ini yaitu kurangnya tenaga
Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pegawai tetap (PNS) yang bekerja di
Puskesmas tersebut.

Adanya pegawai tidak tetap/sukarela masih belum menjadi solusi atas permasalahan
yang ada. Ketidaksesuaian upah yang diterima antara pegawai tetap (PNS) dan
pegawai tidak tetap/sukarela juga menjadi salah satu faktor ketidakpuasan pegawai
tidak tetap/sukarela yang pekerjaannya sama dengan pegawai tetap (PNS).
B. Rumusan Masalah

1. Apakah Organizational Citizenship Behaviour (OCB) berpengaruh terhadap


Kinerja Pegawai Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar?

2. Apakah Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai


Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar?

3. Apakah Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai


Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar?
C. Tujuan Penelitian

Umum Khusus

• Mengetahui pengaruh • Untuk mengetahui


Organizational pengaruh Organizational
Citizenship Behavior Citizenship Behaviour
(OCB), Kepuasan Kerja (OCB) terhadap Kinerja
dan Komitmen Organisasi Pegawai Puskesmas
terhadap Kinerja Pegawai Bulukunyi Kabupaten
Puskesmas Bulukunyi Takalar
Kabupaten Takalar Tahun • Untuk mengetahui
2023. pengaruh Kepuasan
Kerja terhadap Kinerja
Pegawai Puskesmas
Bulukunyi Kabupaten
Takalar
• Untuk mengetahui
Komitmen Organisasi
terhadap Kinerja Pegawai
Puskesmas Bulukunyi
Kabupaten Takalar
D. Manfaat Penelitian

1. Peneliti  Memberikan pengalaman peneliti dalam rangka penerapan teori.

2. Teoritis  Dapat memberikan dan menambah pengetahuan mengenai pengaruh


Organizational Citizenship Behavior (OCB), Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar Tahun 2023.

3. Praktisi  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi
masyarakat mengenai Kinerja Pegawai Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar.

4. Institusi  Diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan informasi


pembelajaran serta referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut
dengan topik yang berhubungan dengan judul penelitian di atas.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori

Organizational Citizenship
Behaviour (OCB)

Kepuasan Kerja

Komitmen Organisasi

Kinerja Kerja
A. Tinjauan Teori

1. Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Definisi

(Organ et al., 2006)


Faktor yang Mempengaruhi mendefinisikan OCB sebagai
Organizational Citizenship bentuk perilaku yang
Behaviour (OCB) merupakan pilihan dan inisiatif
individual, tidak berkaitan
(Jahangir, Akbar and Haq, 2004)
menyebutkan beberapa hal yang dengan system reward formal
Dimensi dan Indikator dan memberi kontribusi
mempengaruhi OCB yaitu :
terhadap keefektifan fungsi
1. Kepuasan Kerja dan Komitmen
(Organ et al., 2006) telah Organisasional (Job Satisfaction
oorganisasi, yang sifatnya
mengembangkan lima dimensi and Organizational Commitment) konstruktif, dihargai oleh
yang membentuk OCB, yaitu: perusahaan tetapi tidak secara
2. Persepsi Peran (Role
langsung berhubungan dengan
1. Alturism (Perilaku Menolong) Perceptions)
produktivitas individu
2. Conscientiousness 3. Perilaku Pemimpin (Leader
(Kepatuhan) Behaviour)
4. Persepsi Keadilan (Fairness
3. Civic Virtue (Tanggung jawab Perceptions)
sebagai anggota organisasi)
5. Disposisi Individu (Individual
4. Sportmanship (Sportifitas) Disposition)
5. Courtesy (Kesopanan) 6. Teori Motivasi (Motivational
Theories)
7. Usia Karyawan (Employee Age)
A. Tinjauan Teori

2. Kepuasan Kerja

Aspek-Aspek Kepuasan Faktor yang Mempengaruhi


Kerja Kepuasan Kerja
Dimensi dan Indikator
Definisi
(Luthans, 2006) menyatakan (Brown & Ghiselli 1950)
bahwa kepuasan kerja dapat menyatakan bahwa adanya
empat faktor yang Terdapat beberapa instrumen
Kepuasan kerja merupakan diukur dari aspek-aspek:
menimbulkan kepuasan kerja, pengukuran tingkat kepuasan
sikap positif seseorang 1. Pekerjaan itu sendiri
yaitu : kerja karyawan, antara lain
terhadap pekerjaan. Pada
2. Gaji Job Descriptive Index (JDI),
hakekatnya kepuasan kerja 1. Kedudukan Job Satisfaction Survey (JSS)
merupakan hal yang bersifat 3. Promosi
2. Pangkat dan Minnesota Satisfaction
pribadi atau individual. 4. Pengawasan
3. Jaminan Finansial dan Questionnaire (MSQ).
5. Kelompok Kerja Sosial
6. Kondisi Kerja 4. Mutu Pengawasan
A. Tinjauan Teori

3. Komitmen Kerja

Definisi

Komitmen organisasi Dimensi Komitmen


Pendekatan Komitmen Organisasi:
merupakan pandangan
Organisasi:
seseorang tentang tujuan
organisasi yang kemudian
Menurut Mayer dan Allen
dikaitkan dengan tujuan 1. Pendekatan Sikap (1990) komitmen organisasi
pribadi yang mengarah pada (attitudinal Approaach) dapat diukur dengan dimensi
sebuah kecocokan dalam
2. Pendekatan Perillaku dan indikator-indikator
pola kerja, pengolahan
(Behavioral Approaach) sebagai berikut :
sumber daya organisasi,
pemenuhan hak dan 3. Pendekatan Multidimensi 1. Affective commitment
peraturan lainnya yang pada (the multidimensional 2. Continuance commitment
akhirnya memberikan rasa Approaach)
3. Normative commitment
kesatuan dalam bekerja
demi terwujudnya tujuan
bersama.
A. Tinjauan Teori

4. Kinerja Kerja

Dimensi Komitmen
Faktor yang Organisasi:
Definisi Mempengaruhi Kinerja
Kerja: Konsep pengukuran
Pendapat lain dari kinerja dikembangkan
(Bernardin and Russell, 1. Job Satisfaction oleh (Dessler, 2006)
2013) menyatakan meliputi:
bahwa kinerja 2. Organizational
Commitment 1. Kualitas
merupakan catatan hasil
yang diproduksi pada 3. Organizational 2. Produktivitas
suatu fungsi pekerjaan Citizenship Behaviour 3. Pengetahuan
tertentu atau aktivitas (OCB) mengenai pekerjaan
selama suatu waktu 4. Upah 4. Keterpercayaan
tertentu.
5. Intelligence 5. Ketersediaan
6. Kebebasan
A. Tinjauan Teori

5. Kerangka Teori
Organizational Citizenship Behaviour
(OCB) Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi

Aspek Kepuasan Kerja (Luthans,


Dimensi & Indikator OCB 2006):
(Organ, 2006): Pekerjaan itu sendiri Dimensi Komitmen Organisasi
Alturism Gaji (Mayer dan Allen, 1990):
Conscientiousness Promosi 1. Affective Commitment
Civic Virtue Pengawasan 2. Continuance Commitment
Sportmanship Kelompok Kerja 3. Normative Commitment
Courtesy Kondisi Kerja
 

Kinerja Kerja

Indikator Kinerja Kerja (Dessler,


2006):
Kualitas
Produktivitas
Pengetahuan mengenai
pekerjaan
Keterpercayaan
Ketersediaan
Kebebasan
B. Penelitian Terdahulu
B. Penelitian Terdahulu
B. Penelitian Terdahulu
B. Penelitian Terdahulu
BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN


HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis Alternatif (Ha)

1. Ada pengaruh antara 1. Tidak ada pengaruh antara


Organizational Citizenship Organizational Citizenship
Behaviour (OCB) dengan Kinerja Behaviour (OCB) dengan Kinerja
Pegawai di Puskesmas Pegawai di Puskesmas
Bulukunyi Kabupaten Takalar Bulukunyi Kabupaten Takalar
Tahun 2023 Tahun 2023.
2. Ada pengaruh antara 2. Tidak ada pengaruh antara
Kepuasan Kerja dengan Kinerja Kepuasan Kerja dengan Kinerja
Pegawai di Puskesmas Pegawai di Puskesmas

Hipotesis Nol (Ho)


Bulukunyi Kabupaten Takalar Bulukunyi Kabupaten Takalar
Tahun 2023 Tahun 2023.
3. Ada pengaruh antara 3. Tidak ada pengaruh antara
Komitmen Organisasi dengan Komitmen Organisasi dengan
Kinerja Pegawai di Puskesmas Kinerja Pegawai di Puskesmas
Bulukunyi Kabupaten Takalar Bulukunyi Kabupaten Takalar
Tahun 2023. Tahun 2023.
BAB IV

METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dan penelitian Kuantitatif
dengan desain penelitian Cross Sectional

B. Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari-Februari Tahun
2023 di Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar
C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

2. Sumber Data
Data primer diperoleh secara langsung dari responden melalui daftar
pertanyaan (kuisioner) yang dibagikan. Data primer yang dikumpulkan meliputi
data identitas responden serta pendapat responden mengenai Organizational
Citizenship Behaviour (OCB), Kepuasan Kerja, Komitmen Kerja serta Kinerja
Kerja di Puskesmas Bulukunyi Takalar.
D. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di
Puskesmas Bulukunyi Kabupaten Takalar yang terdiri dari pegawai tetap (PNS)
dan pegawai tidak tetap/sukarela sebanyak 85 populasi.

2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Total
Sampling karena terbatasnya jumlah populasi, maka seluruh populasi akan
digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.
E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian sepenuhnya berupa data


primer. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner yang disebar pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas
Bulukunyi.

Kuisioner yang dibuat menggunakan skala likert dengan interval 1-4


untuk kategori pertanyaan dengan jawaban sangat setuju dengan nilai
4 sampai dengan jawaban sangat tidak setuju dengan nilai 1.
E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian sepenuhnya berupa data


primer. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner yang disebar pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas
Bulukunyi.

Kuisioner yang dibuat menggunakan skala likert dengan interval 1-4


untuk kategori pertanyaan dengan jawaban sangat setuju dengan nilai
4 sampai dengan jawaban sangat tidak setuju dengan nilai 1.
F. Teknik Analisis Data

1. Tahap Penelitan
Perencanaan-Pelaksanaan-Evaluasi-Penyusunan Laporan

2. Instrumen Penelitian
Perencanaan-Pembuatan instrumen pengukuran

3. Pengolahan Data
Pengelolahan data hasil jawaban responden dari kuesioner dilakukan dengan menggunakan
teknologi komputer program SPSS (Statistical Package For Social Science)
F. Teknik Analisis Data

4. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dalam bentuk distribusi frekuensi persentasi yang disertai dengan
penjelasan dan tabel analisis.

5. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi dimasukkan ke
dalam komputer dan dilakukan analisis data dengan menggunakan SPSS. Derajat
kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Signifikansi statistik diperoleh jika nilai P <0,05.

6. Analisis data dan Pengujian Hipotesis


Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier.
G. Definisi Operasional Dan Pengukurannya

No Variable Defenisi Operasional Alat dan Cara Ukur Kriteria Objektif Skala

1. Organizational Perilaku yang merupakan pilihan dan Kuisioner dengan Skala Interpretasi kuesioner Ordinal
  Citizenship inisiatif individual, tidak berkaitan Likert berdasarkan skala
Behaviour (OCB) dengan system reward formal dan likert :
memberi kontribusi terhadap Skor1: Sangat tidak
keefektifan fungsi oorganisasi, yang setuju
sifatnya konstruktif, dihargai oleh Skor 2: Tidak setuju
perusahaan tetapi tidak secara Skor 3: Setuju
langsung berhubungan dengan Skor 4: Sangat setuju
produktivitas individu.  
Dimensi & Indikator OCB: Hasil jawaban
1. Alturism diklasifikasikan:
2. Conscientiousness Tinggi: > 62,5
3. Civic Virtue Rendah: ≤ 62,5
4. Sportmanship
5. Courtesy

2. Kepuasan Kerja Persepsi pegawai mengenai seberapa Kuisioner dengan Skala Interpretasi kuesioner Ordinal
  baik pekerjaan mereka memberikan hal Likert berdasarkan skala
yang dinilai penting. likert :
Aspek Kepuasan Kerja: Skor1:Sangat tidak
1. Pekerjaan itu sendiri setuju
2. Gaji Skor 2 : Tidak setuju
3. Promosi Skor 3 : Setuju
4. Pengawasan Skor 4 : Sangat setuju
5. Kelompok Kerja  
6. Kondisi Kerja Hasil jawaban
diklasifikasikan:
Tinggi: > 62,5
Rendah: ≤ 62,5
G. Definisi Operasional Dan Pengukurannya
3. Komitmen Suatu keadaan dimana karyawan Kuisioner dengan Interpretasi kuesioner Ordinal
  Organisasi memihak dan peduli kepada Skala Likert berdasarkan skala
organisasi tertentu dan tujuan- likert :
tujuannya, serta berniat memilihara Skor1:Sangat tidak
keanggotaannya dalam organisasi setuju
itu. Skor 2 : Tidak setuju
Dimensi Komitmen Organisasi: Skor 3 : Setuju
1. Affective Commitment Skor 4 : Sangat setuju
2. Continuance Commitment  
3. Normative Commitment Hasil jawaban
diklasifikasikan:
Tinggi: > 62,5
Rendah: ≤ 62,5

4. Kinerja Kerja Prestasi aktual karyawan Kuisioner dengan Interpretasi kuesioner Ordinal
  dibandingkan dengan prestasi yang Skala Likert berdasarkan skala
diharapkan dari karyawan. likert :
Indikator Kinerja Kerja: Skor1:Sangat tidak
1. Kualitas setuju
2. Produktivitas Skor 2 : Tidak setuju
3. Pengetahuan mengenai Skor 3 : Setuju
pekerjaan Skor 4 : Sangat setuju
4. Keterpercayaan  
5. Ketersediaan Hasil jawaban
6. Kebebasan diklasifikasikan:
Tinggi: > 62,5
Rendah: ≤ 62,5
SYUKRON JAZAAKUMULLAHU KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai