H A S D I N, S.H.,M.H.
NIP. 1980128 200704 1 001
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nya maka proses
ilmu kepada pembaca sekaligus sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Dinas Tk. II, setidaknya tidak mendapatan tantangan yang berarti
sama sekali.
makalah ini menjadi dapat bermanfaat. Banyak faktor kiranya yang perlu
permohonan maaf apabila karya dalam bentuk makalah ini masih jauh dari
dapat memberikan pemahaman baru dan juga pemikiran yang lurus menuju
kasih.
Penulis
Hasdin, SH.,M.H.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tujuan organisasi.
3
Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya
yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam
karyawan”.
4
Tahun 2014 adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
10). Tujuan dari penilaian kinerja PNS ini adalah untuk menjamin
5
pegawai merupakan faktor kunci dalam memberikan pelayanan.
bersangkutan.
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Dinas Tk.II, sehingga penulis
2011)”.
B. Rumusan Masalah
6
3. Bagaimana kemudahan penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil
1. Tujuan
2. Manfaat
khazanah keilmuan;
ujian dinas.
D. Landasan Teori
7
menetapkan nilai, penampilan, kualitas, atau status dari beberapa
8
1) penetapan standar prestasi kerja
prestasi kerja.
9
dibandingkan dengan kemampuan karyawan yang akan datang di
dalam organisasi
1) Kompetensi organisasi
10
penilaian prestasi kerja para pegawai” dimana terdapat berbagai
faktor seperti :
11
unsur Sasaran Kerja Pegawai (SKP PNS) dengan bobot nilai 60%
yang akan dicapai oleh seorang PNS, yang disusun dan disepakati
kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan
a. Orientasi pelayanan
b. Integritas
organisasi.
c. Komitmen
12
untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan
dan/atau golongan.
d. Disiplin
e. Kerjasama
sebesar-besarnya.
f. Kepemimpinan
organisasi.
13
Penilaian prestasi kerja PNS sebagaimana dimaksud dalam
sebagai berikut:
- 76 – 90 : baik
- 61 – 75 : cukup
- 51 – 60 : kurang
- 50 ke bawah : buruk
2. Kerangka Berpikir
yang dalam hal ini pegawai yang berkualitas dan berkinerja baik
14
pekerjaannya secara maksimal dan sempurna sesuai dengan
kepraktisan.
15
BAB II
PEMBAHASAN
kinerja seseorang.
16
B. Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian
yang mudah. Ada berbagai faktor baik eksternal maupun internal yang
17
PNS atas semua urusan dan kepentingannya. Oleh karena itulah
penilaian.
tersebut.
3. Bias Penilaian
18
namun pada kenyataannya sering kali adanya unsur subyektivitas
rangka mencapai visi dan misinya, salah satu unit manajerial dari
19
Sipil Negara menggabungkan dua indikator utama yaitu antara indikator
dan didalam SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan PKP (Perilaku Kinerja
dengan sendirinya juga berlaku pula bagi Pegawai Negeri Sipil daerah,
penilaian Prestasi Kerja Sesuai dengan dasar hukum yang telah ada
20
tidaknya penilaian kinerja tersebut. Adapun variabel tersebut adalah
1. Relevansi (Relevance)
21
Pegawai (SKP) dan Perilaku Kinerja Pegawai (PKP) dirasa telah
sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan fungsi yang dimiliki
kerja dan dimensi atau indikator yang akan dinilai dalam formulir
penilaian.
2. Kehandalan (Realibility)
22
dengan menggunakan SKP dan PKP memang sudah diterapkan di
penilaian kinerja pegawai dari DP3 menjadi SKP dan PKP sehingga
dan biaya. Sedangkan perilaku kerja terdiri dari 6 (enam) aspek yaitu
23
penilaian yang ada tersebut sangat dibutuhkan untuk memastikan
keberlanjutannya.
penilaian prestasi.
3. Kepraktisan (Practicality)
pelaksanaan tugasnya.
24
penilaian yang ada jelas dan dapat dipahami karena sudah memiliki
jelas melalui segala aturan teknis yag telah ada, unsur – unsur
prestasi kerja PNS terdiri atas unsur SKP dengan bobot nilai 60%
dan Perilaku kerja dengan bobot nilai 40%. Cara menilai perilaku
25
secara lebih nyata, karena dari situlah terdapat performa pegawai
itu dalam hal PKP, pejabat penilai dapat melihat perilaku kinerja
memiliki aturan dan prosedur yang jelas. Kemudian dari segi waktu,
26
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
petuntuk teknis yang wajib digunakan oleh seluruh PNS dan akan
bahwa metode dan unsur – unsur penilaian yang ada sangat mudah
27
dimengerti.. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa sistem penilaian
B. SARAN
dapat memahami tidak hanya apa yang harus mereka kerjakan tetapi
2. Unsur perilaku kerja agar lebih didefinisikan lebih jelas agar tidak
karir pegawai.
28
DAFTAR PUSTAKA
Malayu S.P. Hasibuan, Drs, Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Haji
Sumber Dokumen :
29