Anda di halaman 1dari 17

Unsur Transisi Periode

ke-4
MALVIN M.
Sifat Fisika Titanium

1. Massa Molar: 25
2. Jari-jari atom: 132
3. Massa Jenis: 4,5
4. Titik leleh: 1660
5. Titik didih: 3290
6. Energi Ionisasi: 658
7. Keelektronegatifan: 1,5
Sifat Kimia Titanium

 Tahan terhadap korosi.


 Bertahan terhadap gas klorin dan tidak reaktif terhadap asam, garam.
 Tidak larut dalam air namun larut pada asam.
 Terbakar diatas suhu 610C
Reaksi Titanium

 Reaksi dengan air

Ti(s) + 2H2O(g) → TiO2(s) + 2H2(g)

 Reaksi dengan udara

Ti(s) + O2(g) → TiO2(s)


2Ti(s) + N2(g) →TiN(s)

 Reaksi dengan Halogen

Ti(s) + 2F2(s) → TiF4(s)


Proses Pembuatan
 a) klorinasi bijih menjadi titanium (IV) klorida

 b) pemurnian titanium (IV) klorida

 c) reduksi titanium (IV) klorida menjadi titanium spons

 d) pengolahan titanium spons


Kelimpahan di alam

Titanium merupakan logam kesembilan terbanyak, meliputi 0,6% kerak bumi


Sifat Fisika Vanadium

Massa Molar: 50,9


Jari-jari atom: 122
Massa Jenis: 6,1
Titik leleh: 1890
Titik didih: 3380
Energi Ionisasi: 650
Keelektronegatifan: 1,6
Sifat kimia Vanadium

 Tahan terhadap korosi.


 Tidak ditemukan secara murni di alam.
 Memiliki beberapa tingkatan oksidasi yaitu +2,+3,+4, dan +5.
Reaksi Vanadium

 Reaksi Vanadium dengan udara


4V (s) + 5O2 (g) → 2V2O5
 Reaksi Vanadium dengan Halogen
2V (s) + 5F2 (g) → 2VF5
Proses Pembuatan

 Pertama Dibentuk dalam bentuk logam campuran besi.


 Kemudian di reduksi dengan magnesium
V2O5(s)+ 5Mg(s) 2V(s)+5MgO(s)
Kelimpahan di alam

Vanadium merupakan unsur yang cukup banyak terdapat (0,02% kerak bumi) dan
ditemukan pada beberapa macam bijih.
Sifat Fisika Kromium

 Massa Molar: 52,0


 Jari-jari atom: 117
 Massa Jenis: 7,2
 Titik leleh: 1860
 Titik didih: 2670
 Energi Ionisasi: 615
 Keelektronegatifan: 1,6
Sifat Kimia Kromium

 Kromium tidak larut dalam air dan asam nitrat, larut dalam asam sulfat encer dan
asam klorida.
 Pada temperatur yang terkontrol kromium dapat bereaksi dengan unsur, belerang,
silikon, boron, nitrogen, karbon dan oksigen.
Reaksi Kromium

 Reaksi Kromium dengan asam klorida


Cr(s) + 2HCl(aq) → Cr2+ (aq) + 2Cl– (aq) + H2(g)
 Reaksi Kromium dengan Florida
Cr (s) + 3F2 (g) → CRF6 (s)
 Reaksi Kromium dengan Klorida
2Cr (s) + 3Cl2 (g) → 2CrCl3 (s)
Proses Pembuatan Kromium

Logam krom dapat di buat menurut proses Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3
dengan Aluminium ( proses aluminothermy )
Persamaan reaksinya:
Cr2O3(S) + 2Al(S)à Al2O3(S) + 2Cr(S)
Kelimpahan di alam

 Kromium merupakan logam keras berwarna putih. Ditemukan di alam sebagai


bijih krom besi, yaitu kromit (FeCr2O4) yang banyak ditemukan di Sumatra Barat,
Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan
Papua.
 
THX

Anda mungkin juga menyukai