Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS MPU TANTULAR

“MOTIVASI DAN PARTISIPASI


KERJA”
DIMAS SANJAYA ( 203402050015 )
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJAMEN
Dasar – dasar terbentuknya motivasi dan
partisipasi kerja

Pada dasarnya motivasi dapat memacu karyawan untuk


bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka.
Hal ini akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan
sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan
perusahaan.
 
 
 
Motivasi dan
Partisipasi kerja
Menurut ahli
George R. Terry
Motivasi Kerja adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
bertindak sesuatu
Dr. Sondan P.
Siagian, MPA
Motivasi Kerja merupakan keseluruhan proses pemberian motiv bekerja para bawahan
sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya
tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
Prinsip – Prinsip dalam
mewujudkan motivasi dan
partisipasi kerja
Dalam memotivasi dan partisipasi kerja terdapat
beberapa prinsip dalam memotivasi dan
berpartisipasi dalam bekerja, yaitu
1. Prinsip Partisipasi, dalam upaya memotivasi
kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan
ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan.
2. Prinsip komunikasi, dalam sebuah perusahaan,
komunikasi dan informasi antara atasan dan
bawahan atau sesama pegawai harus terjalin
dengan lancar
LANJUTAN

3. Prinsip mengakui andil bawahan, pemimpin mengakui bahwa bawahan


mempunyai andil di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan
tersebut pegawai akan lebih mudah di motivasi kerjanya.

4. Prinsip pendelegasian wewenang, pemimpin yang memberikan


otoritas atau wewenang kepada pegawai bahawan untuk sewaktu-
waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerja yang dilakukannya
akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi.
LANJUTAN
5. Prinsip memberi perhatian, Pemimpin
memberikan perhatian terhadap apa yang
diinginkan pegawai bawahan, maka secara
tidak langsung mereka akan termotivasi
bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan.
Teknik Motivasi dan Partisipasi Kerja
Pegawai
1. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai, merupakan
fundamental yang mendasari perilaku kerja.

2. Teknik komunikasi persuasif, merupakan salah satu


teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan
cara mempengaruhi pegawai secara ekstralogis, dapat
dirumuskan “AIDDAS”
A = Attention
I = Interest
D = Desire
D = Decision
A = Action
S = Satisfaction
Hubungan Motivasi dan Partisipasi Kerja

Faktor yang mempengaruhi kinerja seorang


diantaranya motivasi kerja karena kita
ketahui bahwa kinerja karyawan adalah
catatan hasil kerja aktivitas tertentu.
KESIMPULAN

Dalam sejarah teori motivasi, dimana proses dan formulasi telah terbentuk ketika itu. Kata
motivasi berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Dengan demikian
motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan
suatu perbuatan atau keinginan yang berlangsung secara sadar.
Motivasi kerja sangat penting dilaksanakan oleh seorang manajer pada karyawannya guna
menignkatkan kemampuan karyawan dan loyalitas karyawan pada perusahaan dan perusahaan
akan memperoleh keuntungan dari kinerja karyawan yang begitu baik.

Anda mungkin juga menyukai