Cohort
Cohort
KOHOR
Modul Riset 2008
Setyawati Budiningsih
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas,
FKUI
Desain Epidemiologi
Observasi : Eksperimen :
Studi Pre-Post
Kros seksional
Eksperimen Kuasi
Kohort
RCT
Prinsip Kohor
Observasi , Studi Prospektif
Mulai dengan orang sehat yang diikuti
beberapa lama
Kasus
Pajanan -
Kontrol
Kanker Paru & Merokok
Kanker
Merokok + Paru
Sehat
Kanker
Paru
Merokok -
Sehat
Keuntungan
Dapat menghitung angka insidens
Data pajanan lebih akurat
Dapat meneliti banyak faktor
(dibandingkan kasus-kontrol)
Dapat mempelajari perkembangan
penyakit (fisik, fisiologis, kimis, mental, dll)
Baik untuk mempelajari penyakit/keadaan yang
BANYAK (prevalensi > 20%)
Kerugian
Variabel C
Bias (1)
1 2 ( Za + Zb) 2 X p (1-p)
n = -------- + { ------------------------------
1-f ( p 0 – p1 )
3,5 80 67 57
4,0 40 50 42
Analisis Data Risiko Relatif
Membandingkan pajanan antara kasus & kontrol :
•Menjelaskan besar/kecil risiko yang dihadapi
seseorang yang terpajan, untuk mendapatkan
penyakit.
•OR > 1 = merupakan faktor risiko
•OR < 1 = merupakan faktor pencegah
Kasus Kontrol
Pajanan + a b
Pajanan - c d
RR = a/a+c : b/b +d
Analisis Data
Karakteristik Kasus Kontrol
Umur
Risiko + a b
Risiko - c d
IMT
Risiko + a b
Risiko - c d
Faktor Kasus Kontrol RR 95% C I p
Risiko
n n
Umur
<40 th 22 8 1,00
<40 th 112 58 1,28 0,61 – 2,68 0,510
Sex
Laki 27 8 1,00
Perempuan 107 58 1,54 0,73 – 3,22 0,254
Lokasi
Mesin 63 29 1,00 0,67 – 1,77 0,737
Lapangan 71 37 1,09
Studi Kohor Retrospektif
Studi kohor orang yang terpajan dan tidak
terpajan SEBELUM studi dilaksanakan
1
POPULATION 9
7
0
NON RANDOMIZES
1
9
SAKIT TIDAK SAKIT TIDAK 9
SAKIT SAKIT 0
- -
Studi Kohor Prospektif
Studi kohor orang yang terpajan dan tidak
terpajan SEBELUM studi dilaksanakan
1
POPULATION 9
7
0
NON RANDOMIZES
1
9
SAKIT TIDAK SAKIT TIDAK 9
SAKIT SAKIT 0
- -