PENDIDIKAN KARAKTER

Kesepatan Kelas:

1. Mengadakan kelas out door

2. Berpakaian rapi
3. Menciptakan sikap kooperatif antarsiswa
4. Keterlambatan mahasiswa maksimal 15 menit
5. Menciptakan sikap percaya diri
6. Pembelajaran diadakan secara luring
7. Menciptakan kerukunan antarmasiswa
8. Menciptakan suasana yang komunikatif
9. Adanya sanksi bagi yang melanggar
 Skala Penilaian

Nilai Nilai Angka Kuivalensi Keterangan

Huruf Nilai
A+ 91-100 3.75-4.00 Lulus
A 86-90 3.51-3.75 Lulus
A- 81-85 3.26-350 Lulus
B+ 76-80 3.01-3.25 Lulus
B 71-75 2.76-3.00 Lulus
B- 66-70 2.51-2.75 Lulus
C+ 61-65 2.26-2.50 Lulus
C 56-60 2.01-2.25 Lulus

C- 51-55 1.76-2.00 Tidak Lulus

D <50 0 -1.75 Tidak Lulus
E Kosong Kosong Tidak Lulus
PENILAIAN

Penilaian akan dilakukan oleh dosen dengan

komposisi sebagai berikut :

- Kehadiran : 25 %
- Tugas : 25 %
- Ujian Tengah Semester : 25 %
- Ujian akhir semester : 25 %
Total : 100 %
REFERENSI

 Kokom, Didin, DKK. (2017). Pendidikan Karakter Konsep dan

Aplikasi Living Values Education. Bandung: PT Refika Aditama
 Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character, Mendidik
untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara
 Fathurrahman, Pupuh, dkk. (2013). Pengembangan Pendidikan
Karakter. Bandung: PT Refika Aditama
 Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta:
Bumi Aksara
REFERENSI JURNAL

• Gunakan user dan password berikut untuk mengakses jurnal yang

dilanggan DIKTI
Nama Provider : ProQuest
URL-Provider  : http://search.proquest.com

• Nama Provider : Cengage

URL-Provider  : http://infotrac.galegroup.com/itweb
Username      : ptn065
Password      : success
• http://www.journals4free.com/link.jsp?l=36165173
• http://www.tandfonline.com/loi/reac20
• http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=social+sciences&tip=jou
• http://hrcak.srce.hr/index.php?show=clanak&id_clanak_jezik=117120
• http://www.rassweb.com/
http://www.journal.uii.ac.id/index.php/index/index
Metode dan Prosedur Kuliah

 Metode yang digunakan dalam perkuliahan antara lain:

dialog, penyusunan makalah/artikel, presentasi dan
diskusi.
 Perkuliahan yang diselenggarakan akan dibagi menjadi
beberapa kelompok pertemuan:
a. kuliah pendahuluan dan kontrak perkuliahan;
b. kuliah partisipatoris antara lain dialog, presentasi, dan
diskusi;
c. review dan evaluasi kegiatan perkuliahan
HAKIKAT KARAKTER

(1) Ia menunjukkan bagaimana seseorang bertingkah laku

(2) Istilah karakter erat kaitannya dengan personality

Al-Ghazali (2000) menganggap bahwa karakter lebih dekat
dengan akhlak, yaitu spontanitas manusia dalam bersikap,
atau perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia
sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi
Sekolah mengembangkan proses pendidikan karakter
melalui proses pembelajaran, habituasi, kegiatan
ekstrakurikuler, dan bekerja sama dengan keluarga dan
masyarakat dalam pengembangannya
 BENTUK KARAKTER

(1) KARAKTER INDIVIDUAL

Olah hati

Olah pikir Olah raga

Olah
rasa/karsa
(Kementerian Pendidikan Nasional)
 BENTUK KARAKTER

(2) KARAKTER PRIVAT DAN KARAKTER PUBLIK

Watak kewarganegaraan mengisyaratkan pada karakter

privat dan publik
Karakter privat seperti bertanggung jawab moral, disiplin
diri, dan penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia
Karakter publik seperti kepedulian sebagai warga negara,
kesopanan, mengindahkan aturan, berpikir kritis,
kemauan untuk mendengar, bernegosiasi, dan
berkompromi
 BENTUK KARAKTER

(3) KARAKTER CERDAS

Kontribusi kecerdasan seseorang dalam perilaku

berkarakter sangatlah besar

EQ
IQ
SQ

Karakter cerdas
 BENTUK KARAKTER

(4) KARAKTER BAIK

Aristoteles (1987) berpendapat bahwa kehidupan

berperilaku baik/ penuh kebajikan, yakni berperilaku baik
terhadap pihak lain (tuhan YME, manusia, dan alam
semesta) dan terhadap diri sendiri.

Lickona (1992) membagi kebajikan ke dalam dua kategori

1. Kebajikan terhadap diri sendiri seperti pegendalian diri
2. Kebajikan terhadap orang lain seperti kesediaan
berbagi dan merasakan kebaikan.