MANAJEMEN FISIOTERAPI LBP

 WINDY ARIEF WICAKSONO

 JORGE NORONHA
TILMAN
 BESTY MERGYANING
UTAMI
 DAYANARA ELSA AMEDIKA
 HANA THRISMINARSIH
 DEWI RETNO
WULANDARI
 YUDISTIRA DIMAS PUHWANTO
LBP adalah nyeri di daerah punggung bawah
disebabkan oleh masalah saraf, iritasi otot atau
lesi tulang bahkan sikap tubuh yang salah

ANATOMI
Vertebra lumbalis terdiri dari 5 ruas tulang atau nama lainnya
adalah ruas tulang pinggang. Luas tulang pinggang adalah yang
terbesar taju durinya lebar dan berbentuk seperti kapak kecil.
Taju sayapnya panjang dan langsing. Ruas kelima membentuk
sendi dan sacrum pada sendi lumbosacral.
Vertebra sacralis terdiri dari 5 ruas tulang atau nama lainnya
tulang kelangkang. Dasar dari sacrum terletak dia atas dan
bersendi dengan vertebra lumbalis kelima dan membenuk
sendi intervertebral yang khas.
 ETIOLOGI

Berbagai macam penyebab nyeri punggung bawah :

1. Spasme otot
More.. {
2. Ketegangan otot LBP miogenik }
3. Defisiensi otot
4. Kelainan yang terjadi pada tulang belakang
- Kelainan kongenital (spondylosis dan
spondylolisthesis)
- Trauma minor ( cidera whirplash)
- Fraktur (traumatik)
- HNP
- Infeksi/inflamasi (osteomyelitis vertebral)
PATOFISIOLOGI

Patofisiologi dari nyeri punggung bawah sangatlah

kompleks. Beragam struktur anatomi dan elemen
dari tulang lumbal ( tulang, ligament, tendon, otot
More..

, dan diskus ) diyakini sangat berperan dalam

timbulnya gangguan. Sebagian besar dari elemen
lumbal memiliki inervasi sensorik, sehingga dapat
memicu sinyal nosiseptif yang timbul sebagai
respon terhadap stimulus kerusakan jaringan.
Daerah lumbal, khususnya daerah LV-S1
mempunyai tugas yang berat yaitu menjaga berat
badan. Diperkirakan 75 % berat badan disangga
oleh sendi LV-S1.
 KLASIFIKASI NYERI PUNGGUNG
BAWAH
Your Title Here
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Cras
nunc mi, sollicitudin quis ipsum a,
mollis mollis tortor. Ut sodales felis
id tellus porttitor sodales.
Dibagi 3 kategori :
1. Nyeri punggung bawah akut
Keluhan pada fase akut awal terjadi < 2
minggu dan pada fase akut akhir 2-6 minggu
2. Nyeri punggung bawah sub akut
Keluhan pada fase akut berlangsung
antara 6-12 minggu
3. Nyeri pungung bawah kronik
Keluhan pada fase kronik terjadi > 12
minggu
 FAKTOR RESIKO NYERI
PUNGGUNG BAWAH

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

nyeri punggung bawah antara lain :

 Faktor pekerjaan
 Faktor Individu

1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Indeks masa tubuh
(IMT)
4. Kebiasaan merokok
5. Aktivitas fisik
6. Riwayat penyakit &
Riwayat Trauma
 TANDA &
GEJALA

1.Nyeri pada daerah lumbal

2.Kekakuan otot/spasme
lumbal
3.Paraestesia
4.Rasa lemah pada tungkai
DIAGNOSIS NYERI PUNGGUNG BAWAH DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA :

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
- Inspeksi
- Palpasi
3. Pemeriksaan spesifik
- Test Lasseque
Pasien tidur terlentang dengan ekstensi lutut dan ekstensi hip kemudian bergerak ke arah hip
fleksi sebesar 40° dan 90°. Saat pemeriksaan jika < 60° sudah terasa nyeri maka hasilnya
positif.
- Test Braggard
Pasien tidur terlentang menggerakkan fleksi hip secara pasif dengan knee ekstensi diserai dorsi
fleksi ankle dengan sudut 30° . Positif bila pasien merasakan nyeri yang menjalar ke tungkai.
- Test Nerri
Gerakan sama dengan test Lasseque hanya ditambah gerakan fleksi kepala secara aktif dan
dilakukan pada 40° - 60° . Positif bila dirasakan nyeri sepanjang n. ischiadicus.
 MANAJEMEN
FISIOTERAPI
1.Pemberian modalitas fisioterapi
- IR
- SWD
- USD
- TENS
2. Terapi latihan
William flexion exercise
 Latihan pelvic tilting
 Latihan knee to chest
 Latihan double knee to chest
 Latihan partial sit up
 Latihan hamstring stretch
 Latihan hip flexor stretch
 Latihan squad
EDUKASI

Pemberian kompres hangat pada

bagian punggung bawah yang nyeri
Pasien dianjurkan tidak melakukan
aktivitas yang terlalu berat
diajarkan cara untuk mengangkat
beban yang benar agar tidak terjadi
cidera lanjutan