Anda di halaman 1dari 17

‫ٲعوذ باهلل من الشيطان الرجيم – باسم اهلل الرحمن الرحيم‬

01 Arah Bahasan

Penggunaan Metode Dalam Pembelajaran


Dan Strategi Pembelajaran Aktif

1.Penggunaan Metode dalam Pembelajaran


2.Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
02 Pertanyaan :
1. Bagaimana cara seorang guru mengasah peserta
didik agar bisa lebih aktif dalam pembelajaran?
(Risma)
2. Bagaimana cara supaya metode ceramah itu tidak
terasa membosankan? (Mita)
3. Adakah kelemahan strategi pembelajaran aktif? Dan
bagaiman langkah-langkah agar strategi
pembelajaran aktif itu bisa berjalan tanpa melihat
kelemahan tersebut? (Fiana)
4. Bagaimana cara mengenalkan pembelajaran aktif
kepada peserta didik? (Niken)
5. Seperti apa proses belajar mengajar yang menarik/
menyenangkan? (Ainis)
6. Mohon berikan contoh metode campuran! (Feni)

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
03 Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara-cara atau


teknik penyajian bahan pelajaran yang akan
digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan
pelajaran, baik secara individual atau secara
kelompok. Agar tercapainya tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan, seseorang
guru harus mengetahui berbagai metode

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh
04 seorang guru dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah:
dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar
siswa

dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih


lanjut

dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk


mewujudkan hasil karya
HARUS
dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa

dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan


cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi

dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan


sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Penggunaan Metode Pembelajaran
05
a) Metode Ceramah: suatu cara mengajar atau
penyajian materi melalui penuturan dan penerapan lisan
oleh guru kepada siswa

Kelebihan Metode Ceramah Kelemahan Metode Ceramah

 Guru sukar untuk mengetahui


 Dalam waktu relatif singkat dapat pemahaman anak terhadap
disampaikan bahan sebanyak- bahan-bahan yang diberikan.
banyaknya  Kadang-kadang guru sangat
 Organisasi kelas lebih sederhana, mengejar disampaikannya bahan
tidak perlu mengadakan yang sebanyak-banyaknya,
pengelompokkan murid-murid sehingga hanya menjadi bersifat
seperti pada metode yang lain. pemompaan
 Guru dapat menguasai seluruh  Pendengar cenderung menjadi
kelas dengan mudah, walaupun pasif dan ada kemungkinan
jumlah murid cukup besar malahan kurang tepat dalam
mengambil kesimpulan
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Langkah-Langkah/Tahap Metode Ceramah
06
 Keterangan secara singkat dan jelas
 Pergunakan papan tulis
Tahap  Keterangan-ulang dengan
menggunakan istilah atau kata-kata
Pengembangan lain yang lebih jelas
Ceramah  Perinci dan perluas pelajaran
 Carilah balikan (feedhack) sebanyak-
banyaknya selama berceramah

 Pembuatan rangkuman dari garis-


garis besar isi pelajaran yang
diceramahkan, kegiatan ini dilakukan
oleh guru bersama-sama siswa;
Tahap Akhir  Penjelasan hubungan isi pelajaran
Ceramah yang diceramahkan dengan isi
pelajaran berikutnya; dan
 Penjelasan tentang kegiatan pada
pertemuan yang berikutnya
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
b) Metode Diskusi: suatu kegiatan kelompok untuk
07 memecahkan suatu masalah dengan maksud untuk
mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih
teliti tentang sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan
bersama

Kelebihan Metode Diskusi Kelemahan Metode Diskusi

 Merangsang siswa untuk lebih


 Sering terjadi pembicaraan dalam
kreatif khususnya dalam
diskusi dikuasai oleh 2 atau 3
memberikan gagasan dan ide-ide
orang siswa yang memiliki
 Membiasakan diri bertukar
keterampilan berbicara.
pikiran dalam mengatasi setiap
 Kadang-kadang pembahasan
permasalahan.
dalam diskusi meluas, sehingga
 Dapat melatih siswa untuk dapat
kesimpulan menjadi kabur
mengemukakan pendapat atau
 Memerlukan waktu yang cukup
gagasan secara verbal. Disamping
panjang, yang kadang-kadang
itu, diskusi juga bias melatih
tidak sesuai dengan yang
siswa untuk menghargai pendapat
direncanakan
orang lain
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
c) Metode Kelompok: bekerjanya sejumlah siswa,
08 baik sebagai anggota kelas secara keseluruhan atau sudah
terbagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, untuk
mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama

Kelebihan Metode Kelompok Kelemahan Metode Kelompok

 Murid-murid akan meningkatkan


 Memerlukan persiapan-persiapan
kualitas kepribadian, seperti:
yang agak rumit apabila
kerjasama, toleransi, kritis,
dibandingkan dengan metode
disiplin dan sebagainya
yang lain.
 Akan timbul persaingan yang
 Apabila terjadi persaingan yang
positif, karena anak-anak lebih
negatif, hasil pekerjaan akan
giat bekerja dalam kelompok
lebih memburuk
masing-masing.
 Bagi anak-anak yang malas ada
 Dapat membantu teman-
kesempatan untuk tetap pasif
temannya yang kurang pandai,
dalam kelompok itu dan
terutama dalam rangka
kemungkinan besar akan
memenangkan “kompetisi”
mempengaruhi kelompok itu
antara kelompok
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
09 d) Metode Campuran/ Electic Methods

yaitu cara menyajikan bahan pelajaran di depan


kelas dengan melalui macam-macam kombinasi
beberapa metode, misalnya:

Metode ceramah dengan metode diskusi

Metode ceramah dengan metode


demonstrasi sekaligus dipakai/diterapkan
dalam suatu kondisi pengajaran

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
10
suatu garis-garis besar haluan  untuk
Strategi
bertindak dalam usaha mencapai
Secara umum sasaran yang telah ditentukan

suatu cara belajar yang lebih


Pembelajaran menekankan pada keaktifan siswanya
untuk dapat menciptakan suatu
aktif menurut pembelajaran aktif, sehingga materi
Cony Setiawan pelajaran yang disampaikan oleh guru
dapat diserap

Jadi, Strategi pembelajaran aktif adalah pola-pola umum


suatu kegiatan pembelajaran yang lebih menekankan/
menitik bertatkan pada keaktifan siswanya yang merupakan
inti dari kegiatan belajar agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efesien

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
11 Prinsip Pembelajaran Aktif

Lebih menekankan pada siswanya


untuk dapat aktif dalam
mengembangkan bakat keterampilan

 Memperkenalkan belajar aktif


 Menjadikan siswa aktif sejak
awal
Prinsip pembelajaran  Membantu siswa
aktif menurut Melvin mendapatkan pengetahuan,
L. Silberman keterampiulan dan   sikap
secara aktif
 Menjadikan belajar tak
terlupakan
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
12 Urgensi Pembelajaran Aktif

Menghargai perbedaan individual dan


beragamnya kecerdasan

Mengembangkan kecakapan
Dapat belajar, strategi belajar dan
kebiasaan belajar yang fokus

Mengembangkan kemampuan
menerapkan prinsip-prinsip dan
generalisasi yang telah dipelajari pada
situasi dan masalah yang baru

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
13 Macam-Macam Strategi Pembelajaran Aktif

 Mengidentifikasi serta menetapkan spesipikasi dan


kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak
didik sebagaimana yang diharapkan

 Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan


aspirasi dan pandangan hidup masyarakat

 Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik


belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif

 Menetapkan nama-nama dan batas minimal keberhasilan


atau criteria serta standar keberhasilan sehingga dapat
dijadikan pedoman

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
‫صلَى‬ ِ ٌ‫ول الل‬
‫ه‬ ُ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ : ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ‫نه‬ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ل‬
ٌ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ض‬ِ
ُ َ ُ َ ‫َعن عُثَما َن َر‬
ٌ َُ
‫ ) رواه‬. َ‫اللٌهُ َعلَ ِيه َو َسلٌ َم َخيُرُكم َمن تَعلٌ َم ال ُقرا َن َو َعلٌ َمه‬
‫)البخاري وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه‬.
Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda,
“sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar
al Qur’an dan mengajarkannya.” (Hr. Bukhari, Abu
Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
- Penyusun (^_^) -

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
WASSALAM..!!

E M O GA
S T
AN F A A
B ER M

Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:


IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH

Anda mungkin juga menyukai