Parkinson
1.
Definisi
Definisi
SLIDE 3
1 Primer atau
Idiopatik
2 Sekunder atau
simtomatik
3 Paraparkinson
“Parkinson Plus”
Bentuk Parkinson kronis Kelainan atau penyakit yang gejala Parkinson merupakan
yang paling sering dapat mengakibatkan gambaran dari penyakit
dijumpai ialah jenis sindrom Parkinson, secara keseluruhan.
diantaranya: arteriosklerosis,
primer, yang disebut jega Dari segi terapi dan
anoksia atau iskemia
sebagai paralis agitans. prognosis perlu dideteksi
serebral, obat-obatan zat
Kira-kira 7 dari 8 kasus jenis ini, yang misalnya
toksik, penyakit ( ensefalitis
didapat dari penyakit
adalah jenis ini. viral, sifilis meningo-
Wilson, Huntington, sindrom
vaskular, pasca ensefalitis
Shy Drager, hidrosefalus
normotesif
Indonesia
Dunia Asia
1% - 3% 1.5 – 8.7
dari populasi kasus per tahun
60% 40%
Di seluruh dunia kecenderungan penderita pria lebih tinggi dibandingkan dengan wanita,
dengan alasan yang belum diketahui dengan jelas.
Add Image
Frekuensi gerakan-
Bradikinesia Otot besar dan kecil gerakan yang terjadi
menjadi kaku maupun tanpa kita sadari
tegang. Hal ini perlahan mulai
Koordianasi gerakan membuat ekspresi
menurun. Misalnya
Tremor tubuh
menjadikannya lebih
wajah dan pergerakan
tubuh menjadi sangat kedipan mata dan
ayunan tangan ketika
Penderita akan lambat. Misalnya terbatas dan juga
mengalami langkah yang lebih menyebabkan rasa sakit berjalan
Gemetaran yang tidak gangguan akibat kram otot
pendek saat berjalan
bisa dikendalikan. keseimbangan dan kesulitan untuk
Biasanya gejala ini
muncul pada satu bagian
sehingga lebih bangkit dari tempat Kekakuan
berisiko untuk duduk
tubuh, terutama tangan otot atau
jatuh.
dan jari. Gemetaran rigiditas
terjadi saat bagian tubuh
tersebut diam atau Gangguan
beristirahat. keseimbangan
Hilangnya indera
Demensia Inkontinensi urin
penciuman
Gejala ini berarti bahwa Kondisi ini bisa muncul
penderita bukan hanya beberapa tahun sebelum gejala
mengalami gangguan ingatan, lain muncul
tapi kepribadiannya bisa berubah
dan bahkan mengalami delusi
serta halusinasi.
Clinically Possible
mengalami setidaknya satu dari gejala-gejala ini; kaku, tremor
saat sedang santai/istirahat, dan bradikinesia.
Clinically Probable
mengalami setidaknya dua dari gejala-gejala ini; kaku, tremor
saat sedang santai/istirahat, dan bradikinesia
Clinically Definite
mengalami setidaknya dua dari gejala-gejala ini; kaku, tremor
saat sedang santai/istirahat, dan bradikinesia, dan menunjukkan
respon positif terhadap obat antiparkinson
The Power of PowerPoint | http://thepopp.com
Gejala Motorik
SLIDE 21
Ketika di awal
ingin melakukan Micrographia
Sulit untuk
gerakan, tubuh (tenaga berkurang
bangkit dari
tidak bisa saat ingin
posisi duduk
digerakkan menulis)
Penurunan
kemampuan Disfagia (sulit
bergerak/ketangk menelan) dan
asan Ayunan tangan Hipophonia
saat berjalan (suara mengecil
berkurang
The Power of PowerPoint | http://thepopp.com
Gejala Otonom dan Sensorik
SLIDE 22
Perubahan Sialorrhea
tekanan (mengeluarkan
darah saat air liur)
Disfungsi mengubah
seksual posisi tubuh
Konstipasi
Kelelahan
1 Lesu
parkinson.
4 Sering bingung
Perbuhana Mental
yang meliputi 5 Dementia (Sering lupa)
6 Gangguan Tidur
• Kecacatan kognitif
6 •
•
Depresi
Kelelahan
• Gangguan tidur
Interaksi Obat
Obat Parkinson dapat melawan atau meniadakan efek antipsikotika dan dapat mencetuskan gejala psikosis
pada pasien yang ditangani dengan kedua jenis obat. Dengan demikian, dianjurkan untuk menurunkan dosis
obat Parkinson, sebaliknya antipsikotika dapat memperburuk gejala Parkinson, sedangkan antidepresiva
dapat memperkuat efek kognitif dari antikolinergika.
oin t
erP
Kebanyakan obat Parkinson belum memiliki cukup data mengenai keamanannya selama kehamilan
ow
dan laktasi. Diketahui efek buruk Amantadin terhadap janin dan masuknya ke dalam ASI.
P
of
Levodopa juga mencapai ASI,sedangkan bromokriptin, lisorgida, dan pergolida menghambat
er
laktasi. Karena penyakit Parkinson kebanyakan dimulai setelah usia 45 tahun, maka masalah ini
ow
sebetulnya kurang penting.
eP
Th
MEKANISME KERJA
LEVODOPA-KARBIDOPA SLIDE 36
LE
VO
↑
DO ES Perifer
PA
M IN
PA
DO
OTAK
PARKINSON
LEVODOPA : KARBIDOPA = 10 : 1
Kombinasi ini meningkatkan masa paruh dan kadar plasma levodopa, pada
penggunaan kombinasi dosis levodopa dapat diturunkan sampai 75 % sehingga
efek samping perifer menurun
The Power of PowerPoint | http://thepopp.com
8.
Evaluasi Hasil Terapi
Tabel Monitoring
(Dipiro, 2011) SLIDE 38
1. 2. 3.
4. 5. 6.
perubahan
pandangan kabur dan
kepribadiannya yang
tidak pulih walaupun
sudah memeriksakan 1. 3. sering membeli barang
yang sama berulang
diri ke optamologist
ulang
Pemeriksaan khusus
SCr : 1,2 mg/dL (normal)
Riwayat Pengobatan
• eye emolient
• metamucil 1 sendok makan 2x sehari
• zelapar 1mg/hari
Problem Medik
Parkinson Disease Progresive
Pengobatan
• eye emolient
• metamucil 1 sendok makan 2x sehari
• zelapar 1mg/hari
• Penambahan L-Dopa 3 x 100 mg
1 Obat Tanpa
Indikasi
2 Obat
Subterapeutik
3 Interaksi Obat
(Potensial)
Penggunaan Metamucil Penggunaan Zelapar Pemiihan Levodopa sebagai
sebagai obat konstipasi dosis 5 mg terlalu rendah tambahan terapi mengalami
kurang tepat, karena sebagai monoterapi interaksi dengan zelapar
berupa peningkatan peak
pasien tidak mengalami antiparkinson. efek, dan memperburuk
keluhan konstipasi Seharusnya 5 mg x 2 dyskinesia, serta delusi
(pagi dan siang) penggantian amantadine
Tujuan Pengobatan
menurunkan disabilitas fungsional, tidak mungkin
untuk meniadakan seluruh gejala
Training for
improving gait,
balance and Fisioterapi
Konsumsi flexibility, (treadmill)
makanan initiation of
tinggi serat Manajemen movement, and
psikiatrik functional
komorbid independence
Terapi Farmakologi
Dapat direkomendasikan kepada dokter:
• eye emolient
• zelapar 2 x 5 mg
• Amantadine 1 x 100 mg
Monitoring
Efektivitas meningkatnya ability
ESO mulut kering, mual, diskinesia