0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas sistem transportasi sebagai suatu keterkaitan antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam perpindahan orang atau barang. Sistem transportasi bertujuan untuk mencapai proses transportasi secara optimal dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan efisiensi. Sistem transportasi terdiri atas sistem penduduk, prasarana dan sarana, pergerakan, serta kegiatan yang saling memp
Dokumen tersebut membahas sistem transportasi sebagai suatu keterkaitan antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam perpindahan orang atau barang. Sistem transportasi bertujuan untuk mencapai proses transportasi secara optimal dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan efisiensi. Sistem transportasi terdiri atas sistem penduduk, prasarana dan sarana, pergerakan, serta kegiatan yang saling memp
Dokumen tersebut membahas sistem transportasi sebagai suatu keterkaitan antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam perpindahan orang atau barang. Sistem transportasi bertujuan untuk mencapai proses transportasi secara optimal dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan efisiensi. Sistem transportasi terdiri atas sistem penduduk, prasarana dan sarana, pergerakan, serta kegiatan yang saling memp
Sistem Transportasi adalah suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan
antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang atau barang, yang tercakup dalam suatu tatanan, baik secara alami ataupun buatan/rekayasa. Sistem transportasi diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi proses pergerakan penumpang dan barang dengan mengatur komponenkomponennya di mana prasarana merupakan media untuk proses transportasi, sedangkan sarana merupakan alat yang digunakan dalam proses transportasi. Tujuan Sistem
Tujuan dari sistem transportasi adalah untuk mencapai proses
transportasi penumpang dan barang secara optimum dalam ruang dan waktu tertentu, dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan kelancaran, serta efisiensi waktu dan biaya. Jenis Sistem Transportasi
Sistem transportasi dibedakan dalam sistem transportasi makro dan sistem
transportasi mikro. Sistem transportasi makro merupakan sistem menyeluruh yang dapat dibagi menjadi beberapa sistem yang lebih kecil (mikro) dan saling terkait serta saling mempengaruhi yang semuanya berada di dalam Sistem Tata Ruang, terdiri atas: Sistem Penduduk Sistem Kegiatan Sistem Prasarana dan Sarana Sistem Pergerakan Sistem Transportasi Sistem Penduduk
Sistem Prasarana dan sarana
Sistem pergerakan lalu lintas
timbul karena adanya proses pemenuhan kebutuhan. Orang Sistem Sistem kegiatan Pergerakan perlu bergerak karena kebutuhannya tidak dapat Sistem Tataruang dipenuhi di tempat ia berada. 1. Sistem Penduduk
Pergerakan yang berupa pergerakan manusia (penduduk) dan/atau
barang, jelas membutuhkan moda transportasi (sarana) dan media (prasarana) tempat moda transportasi tersebut bergerak. 2.Sistem Prasarana dan Sarana
Prasarana transportasi yang diperlukan, merupakan sistem mikro yang
kedua, yang biasa dikenal dengan sistem jaringan yang meliputi sistem jaringan jalan raya, kereta api, terminal bus dan stasiun kereta api, bandar udara dan pelabuhan laut. 3. Sistem Pergerakan dan Kegiatan
Interaksi antara sistem kegiatan dan sistem jaringan (prasarana) ini
menghasilkan pergerakan manusia dan/atau barang dalam bentuk kendaraan (sarana) dan/atau orang (pejalan kaki). Sistem mikro ketiga atau sistem pergerakan yang aman, capat, nyaman, murah, handal dan sesuai dengan lingkungannya, dapat tercipta jika pergerakan tersebut diatur oleh sistem rekayasa dan manajemen lalu lintas yang baik. Perkembangan Sistem Transportasi Ciri Prasarana dan Kebutuhan Transportasi
Kebutuhan akan pelayanan transportasi bersifat sangat kualitatif dan
mempunyai cara yang berbeda-beda sebagai fungsi dari waktu, tujuan perjalanan, frekuensi, jenis kargo (muatan) yang diangkut, dan lain-lain. Pelayanan transportasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pergerakan, menyebabkan sistem transportasi tersebut tidak berguna (mubazir). Ciri ini membuat analisis dan peramalan kebutuhan pergerakan menjadi semakin sulit. Kebutuhan pergerakan bersifat sebagai kebutuhan turunan (derived demand). Pergerakan terjadi karena adanya proses pemenuhan kebutuhan yang merupakan kegiatan harian maupun liburan, seperti pemenuhan kebutuhan akan pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan melakukan perjalanan wisata 5 Unsur Pokok Transportasi
Manusia, yang membutuhkan transportasi.
Barang, yang diperlukan manusia. Kenderaan, sebagai sarana transportasi Jalan, sebagai sarana transportasi. Organisasi, sebagai pengelola transportasi.
Pada dasarnya, ke lima unsur di atas saling terkait untuk terlaksananya
transportasi, yaitu terjaminnya penumpang atau barang yang diangkut akan sampai ke tempat tujuan dalam keadaan baik seperti pada saat awal diangkut. Dalam hal ini perlu diketahui terlebih dulu ciri penumpang dan barang, kondisi sarana dan konstruksi prasarana, serta pelaksanaan transportasi. d