oleh:
SALIMAH
PO71242220153
Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah
dan fisiologis (Sulystyawati, 2015). Dalam kehamilan
sering terjadi ketidaknyamanan yang menyertai.
Ketidaknyamanan yang sering terjadi selama masa
kehamilan yaitu kram kaki
Hasil penelitian pada ibu hamil diberbagai daerah di
Indonesia mengalami ketidaknyamanan pada
kehamilan seperti kram kaki (10%) (Astuti, 2012).
Kram pada kaki tidak berbahaya bagi ibu hamil dan juga tidak
membawa dampak yang signifikan pada persalinan serta bayi,
hanya saja kram pada kaki menimbulkan ketidaknyamanan
pada ibu selama menjalani masa kehamilan. Ketidaknyamanan
ini secara tidak langsung mempengaruhi emosional ibu. Bila
ketidaknyamanan ini dibiarkan, lama kelamaan akan membuat
ibu stres ataupun cemas. Ibu yang stres ketika hamil dapat
menularkan kesedihannya pada janin dalam kandungan (Rizki,
2013).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalah yaitu
asuhan kebidanan pada kehamilan fisiologis dengan kram
di Pukesmas Tarutung Tahun 2022.
Tujuan
MAHASISWA MAMPU MELAKUKAN :
• Pengkajian data dengan pendekatan manajemen kebidanan.
• Interpretasi
209 data dengan pendekatan manajemen kebidanan. 2023
• Identifikasi masalah dengan diagnosa potensial pada ibu dg kram pada kaki.
• Tindakan segera pada ibu dg kram pada kaki.
• Merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada ibu dg kram pada kaki.
• Melaksanakan rencana tindakan yang sudah pada ibu dg kram pada kaki.
• Melaksanakan evaluasi atas tindakan yang akan dilakukan pada ibu dg kram pada kaki.
Manfaat penulisan
Bagi Poltekkes Kemenkes Jambi
,
Dapat menambah wawasan & iptek khususnya mahasiswa kebidanan dlm
menerapkan asuhan pada ibu hamil trimester III dg keluhan kram pada kaki
DATA OBJEKTIF
Keadaan umum : baik
Tanda vital : Dalam Batas Normal
INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa Kebidanan :
G2P1A0H1 33-34 minggu JTH Intra Uterin Preskep
Masalah : Ibu merasa kram kaki
Kebutuhan :
Konseling pada ibu tantang senam hamil trimester III
Konseling pada ibu tentang kenapa kram kaki dapat terjadi dan
bagaimana cara menguranginya
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
Menganjurkan ibu untuk meremdam kakinya dengan menggunakan air
hangat dan pijat relaksasi.
Menjelaskan pada ibu tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III
khususnya terkait keluhan ibu berupa kram pada kaki.
Memberitahukan cara untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu
rasakan saat ini.
Memberikan suplemen pada ibu
Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu atau jika
ibu mengalami masalah pada kehamilannya
PEMBAHASAN
Banyak penelitian menerangkan bahwa kram pada kaki sangat berhubungan dengan pola
tidur ibu hamil. Saat kram terjadi, secara otomatis akan membuat ibu terbangun karena rasa
tidak nyaman. Hal tersebut biasanya terjadi berulang sehingga mengganggu jumlah jam tidur
ibu. Hal ini sesuai dengan yang dialami oleh Ny J, dimana pada pola istirahat, tampak
adanya pengurangan jam istirahat yakni pada saat sebelum hamil, ia bisa tidur lebih dari
tujuh jam, namun pada saat hamil ia hanya bisa tidur antara enam sampai tujuh jam.
Berdasarkan anamnesis hal yang membuatnya terbangun adalah saat merasa kakinya kram.
Menurut Hensley (2017) dalam penelitian yang berjudul Leg Cramps and Restless Legs
Syndrome During Pregnancy, gangguan tidur dalam kehamilan dapat membawa dampak
negatif pada ibu hamil diantaranya konsentrasi menurun, tidak bersemangat pada siang hari,
kelelahan, dan berpotensial kala 1 dan kala 2 lama saat proses persalinan sehingga
meningkatkan pula resiko tindakan operatif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan asuhan yang
tepat untuk mengatasi gangguan yang menyebabkan ibu terganggu pola tidurnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. J usia 30 tahun G2P1A0
333-34 minggu di Puskesmas Tarutung, maka penulis mengambil
kesimpulan bahwa
Place Your Picture Here Tujuan dari diberikannya Asuhan kebidanan
And Send To Back
tercapai
Thank you
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET,
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.