DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
KELAS KEPAHIANG: KELAS LUBUK
ERICA HANIN DITIA LINGGAU:
ENDA ARDIANI HENDIKE MARCIUS
RIZKY HIDAYAT ARNI AFRI ASTUTI
RAHMAT HIDAYYAH NELI HERIYANI
M DARUL AKHIRO ANGGUN FATDILLAH
ALFISASRA ARIF EKA DIANA
DOSEN PENGAJAR:
Ns. Berlian Kando S, S. Kep, M.Kes
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus
dan berarti dalam hubungan antar manusia. Pada
profesi keperawatan komunikasi menjadi lebih
bermakna karena merupakan metoda utama dalam
mengimplementasikan proses keperawatan.
Pengalaman ilmu untuk menolong sesama
memerlukan kemampuan khusus dan kepedulian sosial
yang besar (Abdalati, 1989).
Komunikasi perawat dengan pasien khususnya
sangatlah penting. Perawat harus bisa menerapkan
komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah
komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan
dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien
A. PENGERTIAN
Pengertian dari komunikasi menurut Pendi (2009),
Komunikasi merupakan suatu proses karena melalui
komunikasi seseorang menyampaikan dan mendapatkan
respon. Komunikasi dalam hal ini mempunyai dua tujuan,
yaitu: mempengaruhi orang lain dan untuk mendapatkan
informasi.
Komunikasi dalam keperawatan disebut juga dengan
komunikasi terapeutik, dalam hal ini komunikasi yang
dilakukan oleh seorang perawat pada saat melakukan
intervensi keperawatan harus mampu memberikan
khasiat therapi bagi proses penyembuhan pasien. Oleh
karenanya seorang perawat harus meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan aplikatif komunikasi
terapeutik agar kebutuhan dan kepuasan pasien dapat
dipenuhi. (Pendi, 2009)
Intensive Care Unit (ICU) menurut pengertian
dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia
merupakan unit perawatan khusus yang dikelola
untuk merawat pasien sakit berat dan kritis, cidera
dengan penyulit yang mengancam serta
melibatkan tenaga kesehatan terlatih, didukung
dengan kelengkapan peralatan khusus. Di sini
tenaga medis dituntut bisa memahami kondisi
pasien, karena di ruang ICU sebagian besar pasien
adalah pasien koma, tidak sadar seutuhnya.
B. KOMUNIKASI TERAPEUTIK
2. tertulis dan
3. non-verbal.
C. KOMUNIKASI DENGAN PASIEN TIDAK SADAR DI RUANGAN ICU
1. Mengendalikan Perilaku
2. Perkembangan Motivasi
3. Pengungkapan Emosional
4. Informasi
E. CARA BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN
TIDAK SADAR