MULTIHAZARD RISK
Penilaian ancaman
Jenis ancaman bencana dan ancaman multibencana.
Penilaian ancaman bencana dan ancaman multibencana
Jenis ancaman multi bencana:
• daerah yang menjadi sasaran lebih dari satu jenis bencan
Jenis ancaman multi bencana:
• gempa bumi, tsunami, longsor, banjir
• gempa bumi, vulkanik, tsunami, longsor banjir
• vulkanik, awan panas, kebakaran, kekeringan
• gempa bumi, longsor, banjir bandang, kekeringan
• vulkanik, awan panas, banjir dan kekeringan.
Jenis ancaman bencana dan ancaman
multibencana.
Jenis ancaman bencana:
Bencana Alam Bencana Non Alam Bencana Sosial
Bencana Hidro-meteorologi
Banjir, Kekeringan
Puting beliung Bencana Lingkungan
Bencana Biologik
Wabah penyakit, Hama
Bencana antropogenik
Teknologi, konflik
Analisis Bahaya
• Identifikasi, studi dan pemantauan
bahaya untuk menentukan potensi,
asal-usul, karakteristik dan perilaku
bahaya.
Faktor Pendukung Kejadian Bencana
H L
• A: atmosfera
• H: hydrosfera
• L: lithosfera
• B: biosfera Bersifat Dinamik
Aliran energi di Bumi dari Matahari, pasut (gravitasi) dan
interior Bumi
STRUKTUR INTERNAL BUMI
1) <5 : kecil
2) 5-6 : menengah
3) 6-7 : besar
4) 7-7.8 : amat besar
5) > 7.8 : sangat besar
DAMPAK GEMPABUMI
1) Tsunami
2) Liquefaksi
3) Longsor
4) Kebakaran
5) Banjir
6) Perubahan permanen dari lahan
permukaan.
Earthquake susceptibility factors
1. Terjadinya:
• magma naik ke permukaan Bumi
• Tipe aktifitas vulkanik:
» Explosif
» Erupsi sentral
» Erupsi celah
2. Tipe gunungapi
• Perisai (Shield volcano)
• Strato atau Composit
• Kubah atau Bocca
4a. VOLCANIC HAZARD
1. Volcanic earthquake
2. Collapsing of lava dome
3. Pyroclastic falls
4. Nue ardente or glowing cloud
5. Lava flow
6. Hot lahar flow
7. Rain lahar flow
8. Subsidence/mass movement
9. Toxic gas
10. Flash flood
11. Drought
Kerawanan aktifitas vulkanik
1. Tipe vulkan
2. Relief
3. Lereng
4. Struktur geologi
5. Kondisi bentuklahan
6. Curah hujan PETA BAHAYA
7. Angin
8. Pola dan kerapatan aliran
9. Morfometri lembah
10. Penggunaan lahan dan tutupan laahan
Dampak aktifitas vulkanik
1. Lithology/material/soil
2. Geological structure
3. Stratigraphy
4. Relief and slope Sebagian dapat
diidentifikasi dari citra pj
5. Landform unit
6. Climate
7. Hydrological condition
• (water body, groundwater) PETA KERAWANAN
8. Drainage pattern/density
9. Land use/land cover
10. Human activity
2. Penentuan nilai atau besaran dari H
1) Bahaya adalah peristiwa atau kejadian yang berpotensi
menyebabkan kurban, kehilangan harta benda atau
kerusakan lingkungan.
2) Setiap jenis bahaya mempunyai besaran tertentu yang
dapat dinyatakan dengan tingkat bahayanya, misalnya
bahaya satu, bahaya dua, atau tiga atau dengan
klasifikasi lain seperti: bahaya tinggi, menengah dan
rendah.
3) Penilaian tingkat bahaya dapat dilakukan berdasarkan
kerawanan terkena bahaya (susceptibility), atas dasar
kondisi daerah terhadap paparan terhadap suatu
peristiwa atau kejadian.
Perkirakan nilai H dari segmen K. Code
terhadap banjir lahar
IF IF
RT
RT
FP
FP
PENGHARKATAN
4) Tekstur tanah KERAWANAN BANJIR POTENSIAL:
1) Sangat rawan (H1) 1 ?
5) Permeabilitas tanah
2) Rawan (H2) 0,75 ?
6) Kelembapan 3) Rawan sedang (H3) 0,50 ?
7) Kedalaman air tanah 4) Rawan rendah (H4) 0,25 ?
8) Drainase 5) Tidak rawan (H0) 0 ?
9) Kapasitas saluran
10)Debit aliran
Penilaian komponen H
Komponen H dapat juga dinilai secara relatif:
Probability
High Events that occur more frequently than
one in 10 years
Medium Events that occur from one in 10 years to
one in 100 years
Low Events that occur from once in 100 years
to once in 1000 years
Very Low Events that occur less frequently than once
in 1000 years
Peta kerawanan bahaya
1) Penilaian risiko bahaya memerlukan peta
kerawanan bahaya.
2) Setiap jenis bahaya mempunyai faktor penentu
kerawanan yang berbeda-beda, sehingga setiap
jenis memerlukan peta kerawanan bahaya
tersendiri.
3) Peta kerawanan bencana perlu diperbaharui
dalam periode tertentu.
4) Berdasarkan peta kerawanan bahaya dapat
dinilai besaran/nilai H.
Bahaya tsunami
1. Japanese word:
tsu = harbor; and nami=waves
2. Tsunami:
• Ocean waves generated by displacement of the sea floor
• Tidal waves (in America); it is rather silly as tsunami have nothing to do with tide
• Caused by: earthquake, landslides and volcanic action.
Mechanism of the tsunami occurence
Tsunami Speed
Tsunami versus Wind-caused Waves
(great different)