TANAH MEKANIS
(PTM) Ir. Paikun, ST., MT.,
SESSION 7 IPM
RANGKUMAN MATERI
SESSION 1 - 6
DEFINISI PTM
Pemindahan tanah mekanis (PTM) adalah segala macam pekerjaan yang berhubungan
dengan kegiatan penggalian (digging), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling),
penimbunan (dumping), perataan (spreading and leveling) dan pemadatan (compacting) tanah
atau batuan dengan menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat berat) .
1. Penggalian (digging),
2. Pemuatan (loading),
3. Pengangkutan (hauling),
4. Penimbunan (dumping),
5. Perataan (spreading and leveling) dan
6. Pemadatan (compacting).
PENGERTIAN UMUM
Pada dasarnya sasaran utama proyek (project objective) dari
suatu pelaksanaan proyek dikenal dengan singkatan BMW:
MUTU
GOALS
SETTING
BIAYA WAKTU
PROYEK HANDAL MEMENUHI 8T
No 8T Alat Kendali
1. Tepat Mutu Sistem Manajemen Mutu
RMU ( rencana mutu unit) oleh ES I dan ES II
RMP ( rencana mutu pelaksanaan ) oleh kasatker
dan PPK
RMK (rencana mutu kontrak) oleh penyedia jasa
(kontraktor & konsultan)
Spesifikasi Teknis, Hasil test lab./ lap.
2. Tepat Waktu Bar chart, S-curve, Network Planning, CPM
3. Tepat Biaya Manajemen Keuangan, DIPA, DPA, PO, DKH, CCO,
VO
4. Tepat Aturan UU, PP, Perpres, Permen, Dokumen Kontrak, dll
5. Tepat Lingkungan AMDAL, UKL/UPL
6. Tepat Keamanan Dokumen K3 (Keamanan & Keselamatan Kerja)
7. Tepat Manfaat Hasil Pengamatan
8. Tepat Fungsi Hasil Pengamatan (Hasil Uji)
KEBUTUHAN ELEVASI
EFISIENSI BIAYA, MUTU DAN WAKTU
MEMILIH MUTU TANAH YANG TERBAIK
ADANYA PEKERJAAN SALURAN AIR DAN
SEMACAMNYA
KEADAAN HIDROLOGI
DASAR
PERTIMBANGAN
PEKERJAAN PTM
Untuk mencapai sasaran proyek (project objective) agar kegiatan PTM mencapai
(goal setting), dan agar proyek PTM mencapai kriteria proyek yang handal,
memenuhi 8 unsur yaitu tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu, tepat aturan,
tepat lingkungan, tepat keamanan, dan tepat fungsi, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
L = lebar bucket
H = tinggi bucket
ɑ = faktor bucket
KAPASITAS PRODUKSI EXCAVATOR
Cm = Waktu siklus
Menghitung waktu siklus excavator dapat menggunakan rumus:
Cm = t1 + 2 t 2 + t3
Dimana :
t 1 = waktu pengisian bucket
t 2 = waktu mengangkat beban & swing
t 3 = waktu dumping (pembuangan)
KAPASITAS PRODUKSI BACKHOE LOADER
Dimana:
Q = Kapasitas backhoe loader/jam
T = waktu tetap (Waktu siklus)
BC= Kapasitas Bucket
JM = Keadaan Manajemen
BF = Bucket faktor
WAKTU SIKLUS BACKHOE LOADER
Waktu siklus backhoe loader dapa tdihitung dengan persamaan:
Cm =menit/siklus
Dimana:
T = waktu tetap (waktu siklus)
Dimana :
t 1= waktu pengisian bucket
t 2= waktu mengangkat beban& swing
t 3= waktu dumping (pembuangan)