Anda di halaman 1dari 17

LEMBAGA KEUANGAN

MIKRO
1 Pengantar

MATERI KULIAH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO


SYARIAH
EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022
1 OLEH: RISKAYANTO
LEMBAGA KEUANGAN

“Semua badan atau Lembaga yang


melalui kegiatannya di bidang
keuangan menarik dana dan
menyalurkannya ke masyarakat”

2
LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN


BANK (LKB) BUKAN BANK (LKBB)
Lembaga Keuangan yang Lembaga Keuangan yang dalam
berdasarkan peraturan kegiatan usahanya tidak
perundangan dapat menghimpun diperbolehkan menghimpun dana
dana dari masyarakat dalam secara langsung dari masyarakat
bentuk simpanan dan dalam bentuk simpanan
menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk
pembiayaan/kredit atau bentuk-
bentuk lainnya serta memberikan
3
jasa dalam lalu lintas pembayaran
LEMBAGA KEUANGAN

BANK
INDONESIA
(UU No. 23/1999)

BANK PERKREDITAN
BANK UMUM
RAKYAT

4
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN
BANK
DEPARTEMEN KEUANGAN

LEMBAGA PER-
DANA PASAR PERUM
PEMBIAYAA ASURANSIA
PENSIUN MODAL PEGADAIAN
N N

Leasing Kerugian Jiwa Bursa Efek


Factoring Jiwa Perusahaan
Efek
Venture Reasuransi
Reksadana
Capital Broker
Consumer Asuransi
Finance
Credit
Card
5
SISTEM OPERASIONAL LK
UU No. 10/1998

KONVENSIONAL SYARIAH

Basisnya BUNGA Pengharaman BUNGA

6
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
Lembaga Keuangan Mikro sebagai penyedia layanan
keuangan untuk masyarakat berpendapatan rendah yang
meliputi misalnya pedagang, pedagang kaki lima, petani
kecil, penjual jasa (penata rambut, penarik becak),
tukang atau produsen kecil, dll. (Ledgerwood, 1999).

Lembaga keuangan yang berperan sebagai intermediary


dari semua proses ekonomi di segmen usaha mikro yang
meliputi segala sesuatu yang menyangkut tabungan/
simpanan dan pembiayaan usaha/kredit (Djaelani, 2017).

7
TUJUAN LEMBAGA KEUANGAN
MIKRO
Menciptakan
Tujuan LKM sebagai lapangan pekerjaan
organisasi pembangunan Mengurangi
adalah untuk melayani kesmiskinan
kebutuhan finansial dari Diversifikasi kegiatan
pasar yang tidak terlayani
Pemberdayaan
atau yang tidak dilayani
dengan baik oleh perempuan
Lembaga Finansial, Pemberdayaan
sebagai salah satu upaya kelompok
untuk mencapai tujuan- Pengembangan usaha
tujuan pembangunan.

8
SUSTAINABILITAS LKM
4 syarat utama agar LKM memiliki sustainabilitas yang tinggi
(Lesmono, 1990):
1)LKM harus mempunyai suku bunga pinjaman positif yang
cukup tinggi, sehingga mampu menutup biaya keuangan yang
tidak bersubsidi untuk memenuhi nilai riil ekuitasnya.
2)LKM harus dapat mencapai tingkat pengembalian yang
tinggi
3)LKM harus menawarkan sukubunga deposito yang cukup
tinggi untuk menjamin agar tabungan sukarela meningkat
secara signifikan.
4)LKM harus efisien (biaya transaksi dan administrasi rendah)
dalam mekanisme pemberian kredit dan melayani tabungan
agar suku bunga pinjaman tidak menjadi hambatan.
9
DERAJAT SUSTAINABILITAS
KATEGO
RI 1 Adalah kategori LKM yang
pendapatannya berasal dari bunga dan
fee tidak dapat menutup biaya
operasional

LKM di kategori ini sangat bergantung pada subsidi


pemerintah dalam bentuk dana atau pinjaman dengan
bunga lunak.
Sebagian besar LKM di dunia termasuk dalam
kategori pertama ini.

10
DERAJAT SUSTAINABILITAS
KATEGO Adalah kategori LKM yang
RI 2
pendapatannya dapat menutupi biaya
operasional tetapi tidak dapat
menutupi biaya komersial dari dana
yang dapat dipinjamkan (loanable
funds)

LKM di kategori pendapatan dan fee-nya dapat


menutupi biaya non-finansial tetapi masih bergantung
pada subsidi dalam tingkat tertentu untuk biaya dari
dana yang dipinjamkan.

11
DERAJAT SUSTAINABILITAS
KATEGO Adalah kategori LKM yang
RI 3
pendapatannya dapat menutupi baik
biaya finansial maupun biaya non-
finansial yang dihitung berdasarkan
nilai komersial

LKM yang benar-benar sudah mandiri dan dapat


menutupi semua biaya dan risiko serta mendatangkan
keuntungan

12
DERAJAT SUSTAINABILITAS

Sustainabe
LKM yang sustainabel
selalu menyatu l harus
(embedded) dan terkait terbangun
dengan jaringan
institusi lokal yang ada
secara
sosial

13
INDUSTRI KECIL & MIKRO
Menurut klasifikasi dari BPS (1996)
Industri skala kecil adalah perusahaan yang
mempekerjakan 5 – 9 orang pekerja.
Industri mikro atau rumah tangga
mempekerjakan kurang dari 5 orang pekerja
termasuk pekerja yang merupakan anggota keluarga
dan tidak menerima upah.
LKM sebagai sumber
INDUSTRI KECIL DAN
permodalan terutama modal
RUMAH TANGGA
operasional

14
ARTI PENTING UMKM
Usaha skala mikro dan kecil berperan sebagai
sumber utama lapangan kerja dan pendapatan
penduduk di negara-negara berkembang
UMKM tidak begitu penting dalam kaitannya
dengan nilai tambah total tetapi sangat penting
untuk peningkatan lapangan kerja.

15
ARTI PENTING UMKM
Keberadaan UMKM didasarkan pada alasan sosial
ekonomi yang meliputi:
1)Perlunya mengembangkan basis yang luas bagi
wirausahawan kecil tapi dinamis.
2)Perlu mengembangkan perusahaan kecil tetapi lentur
dalam merespon perubahan ekonomi dan perkembangan
teknologi yang cepat.
3)Perlu distribusi kegiatan ekonomi secara geografis
untuk mengurangi konsentrasi industri di perkotaan.

16
HAMBATAN
3 alasan Lembaga Keuangan ragu memberikan pinjaman
dana kepada UMKM:
1)Jaminan yang diberikan pengusaha kecil tidak layak. Hal
ini terjadi karena produksi pengusaha kecil seringkali
berisiko dan tidak stabil sehingga dapat berakibat pada
kegagalan pelunasan.
2)Pengendalian tingkat bunga dan pinjaman
3)Insentif yang diterima oleh Lembaga Keuangan untuk
meminjamkan uang kepada UMKM tidak besar.
Informasi tentang reputasi dan pengalaman kerja UMKM
yang akan mengajukan pinjaman terbatas sehingga akan
menambah biaya pemrosesan pinjaman.
17

Anda mungkin juga menyukai