Anda di halaman 1dari 13

Keterbatasan Dana

Keterbatasan dana muncul ketika investor atau sponsor/


pemilik proyek dihadapkan pada situasi bahwa tidak semua
usulan proyek yang layak dapat dilaksanakan, karena
kendala ketidak-cukupan dana yang tersedia (capital budget
constrain).
Pada situasi demikian, pemilik proyek perlu
mempertimbangkan berbagai kombinasi proyek dengan
batasan dana menganggur terkecil; kemudian gunakan
kriteria investasi NPV (atau lainnya). Kombinasi proyek
yang menghasilkan jumlah NPV terbesar merupakan
kombinasi proyek yang dipilih.
07/01/23 @DLC-UNISBANK
Jika terdapat kemungkinan untuk menunda pelaksanaan
proyek, maka tundalah usulan proyek yang memiliki
penurunan profitability index (PI) terkecil.
Proyek yang memiliki selisih terkecil antara PI sekarang
dan PI tahun depan merupakan proyek yang berpeluang
ditunda pelaksanaanya. Jika diperlukan penundaan lebih
dari satu proyek, maka selisih PI terbesar berikutnya
yang mendapat “giliran” untuk ditunda; demikian
seterusnya sampai dana yang tersedia cukup untuk
membiayai proyek yang dilaksanakan pada tahun ini.
07/01/23 @DLC-UNISBANK
Metode Analisis
Ada 2 teknik analisis yang terkait dengan keterbatasan dana: analisis
waktu tunggal, dan analisis waktu ganda.
Analisis Waktu Tunggal
Analisis ini digunakan jika hanya terdapat satu jumlah dana yang
disediakan untuk membangun proyek; sedangkan analisis waktu
ganda digunakan jika pada periode-periode berikutnya tersedia lagi
tambahan dana.
Pada analisis waktu tunggal, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah membandingkan antara dana yang tersedia dengan
kebutuhan investasi. Jika jumlah dana yang tersedia < kebutuhan
investasi, maka perlu dilakukan berbagai alternatif kombinasi proyek.

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Langkah kedua, buat daftar usulan proyek dan hitunglah
Profitability Index (PI) dari masing-masing proyek
(independent, contingency, dan mutually exclusive project).
Contoh:
Seorang sponsor proyek memiliki dana sebesar Rp 1,25
milyar yang akan digunakan untuk membiayai beberapa
usulan proyek sebagai berikut: (angka dalam jutaan
rupiah). Semua proyek diperkirakan mempunyai umur
ekonomis 10 tahun, discount factor 30%.
Proyek B dan F contingency, proyek C dan G mutually
exclusive, sedangkan yang lainnya independent.
07/01/23 @DLC-UNISBANK
Tabel Proyek yang Diusulkan
Proyek Investasi NCF/ tahun

A 200 70

B 250 80

C 225 75

D 275 90

E 290 95

F 300 100

G 240 77

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Hasil perhitungan kelayakan berdasarkan kriteria
kelayakan (NPV, IRR, dan PI) sebagai berikut:
Proyek NPV IRR PI

A 16,44 33,11 1,08

B -2,64 29,66 0,99

C 6,90 31,14 1,03

D 3,28 30,45 1,01

E 3,74 30,49 1,01

F 9,20 31,14 1,03

G -1,92 29,72 0,99

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Kriteria gabungan bagi contingency project
NPV gabungan proyek B dan F = -2,64 + 9,20 = 6,56 juta
PI gabungan B dan F = (PN NCF B + PV NVF F)/ (Inv. B+F)
= ((3,092 * (80 + 100))/ (250+300)
= 556,56/550 = 1,01
Proyek mutually exclusive berdasarkan MIRR
MIRR C->G = (6,18 – 15)/15 = -58,77% < d.f. 30%;
Jadi yang layak proyek C.
Selanjutnya dibuat daftar urutan berdasarkan PI terbesar.

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Daftar Proyek
Proyek PI yang Layak (berdasarkan
Investasi PI)
A 1,08 200
C 1,03 225
B+F 1,01 550
E 1,01 290
D ,01 275
Jumlah Investasi 1.540
Dana tersedia 1.250

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka terjadi
kekurangan dana sebesar 290 juta (1.540 – 1.250),
sehingga perlu dilakukan alternatif kombinasi proyek
sebagai berikut:
Kombinasi Proyek Investasi Sisa Dana NPV
1 A, C, B+F, D 1.250 0 33,18
2 B+F, E, D 1.115 135 13,58
3 A, B+F, E 1.040 210 26,74
4 B+F, C, E 1.065 185 17,20
5 B+F, C, D 1.050 200 16,74

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan
bahwa kombinasi pertama ( 1 ) merupakan kombinasi
proyek yang paling optimal, sisa dana menganggur
(idle funds) terkecil dan NPV terbesar.
Jika dihadapkan pada pilihan yang menghasil NPV
terbesar, tetapi idle funds (tidak terkecil), maka yang
dipilih tetap kombinasi proyek yang menghasilkan
NPV tersebsar.
Jadi idealnya kombinasi proyek yang menghasilkan
sisa dana terkecil dan NPV terbesar.

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Analisis Waktu Ganda
Analisis ini digunakan jika terdapat kesempatan untuk
menunda pelaksanaan proyek. Pada analisis ini diperlukan
data tambahan berupa dana yang tersedia dan PI masing-
masing proyek pada periode berikutnya. Pada umumnya
proyek yang ditunga pelaksanaannya adalah proyek yang
memiliki perbahan PI terkecil.
Contoh:
Seorang pemilik proyek memiliki dana sebesar 450 juta
dihadapkan pada alternatif proyek sebagai berikut.

07/01/23 @DLC-UNISBANK
Proyek Investasi PI tahun ini PI thn depan Beda PI
A 150 1,15 1,13 0,02
B 150 1,13 1,10 0,03
C 150 1,11 1,04 0,07
D 150 1,08 1,04 0,04

Sepintas dapat kita lihat bahwa beda PI terkecil adalah proyek A,


karena memiliki beda PI terkecil; sehingga proyek A ditunda
pelaksanaannya pada tahun depan.
Namun demikian, perlu dihitung besarnya NPV msing-masing proyek,
misalnya ditunjukkan pada Tabel berikut.
07/01/23 @DLC-UNISBANK
Tahun ini Ditunda NPV Thn Ini NPV Thn NPV Total
Depan
A, B, C D 58,5 40,5 99

A, C, D B 51 31,5 82,5

A, B, D C 54 40,5 94,5

B, C, D A 48 27 75

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa NPV


total adalah proyek yang dijalankan tahun ini meliputi proyek A, B,
dan C; sedangkan proyek D ditunda pelaksanaannya pada tahun
depan.
07/01/23 @DLC-UNISBANK

Anda mungkin juga menyukai