Anda di halaman 1dari 2

1.

Tujuan Evaluasi proyek


 Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dalam suatu proyek,
 Menghindari pemborosan sumber daya,
 Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga kita dapat memilih alternatif
proyek yang paling menguntungkan,
 Memilih alternatif proyek yang paling menguntungkan dan menentukan prioritas investasi.

2. Tahapan Analisis Proyek


 Identifikasi, tahap ini dilakukan dengan maksud untuk mendapat gambaran mengenai kemampuan
proyek-proyek yang potensial. Pada tahap ini, gambaran proyek yang potensial bisa datang dari
berbagai sumber seperti ahli atau staf teknis atau pimpinan setempat.
 Persiapan dan Analisis, yaitu mengadakan persiapan terhadap pelaksanaan suatu proyek yang akan
dilaksanakan. Hal ini biasanya menyangkut pembuatan feasibility study (studi kelayakan/FS) dari
daerah/lingkungan setempat meliputi kajian berbagai aspek.
 Penilaian (Appraisal), merupakan tahap penilaian dari persiapanpersiapan yang telah dilakukan. Di
dalam tahap ini, suatu team dapat memberikan pandangannya, apakah suatu feasibility study
disetujui atau harus diperbaiki.
 Pelaksanaan, merupakan tahap yang terpenting dalam siklus proyek yang direncanakan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan di dalam tahap ini adalah bahwa proyek yang akan dilaksanakan harus
diusahakan untuk dapat mencapai manfaat yang telah ditetapkan, misalnya untuk kesejahteraan
masyarakat.
 Evaluasi; merupakan tahap penilaian. Evaluasi atau penilaian yang telah dilakukan diharapkan juga
dapat digunakan sebagai bahan masukan (input) bagi rencana proyek yang akan datang. Evaluasi
biasanya dilakukan oleh team antar disiplin ilmu.
3. Diketahui suatu proyek besar menghasilkan estimasi biaya dan manfaat sebagai berikut
 Umur Proyek 6 tahun
 Tingkat DF yang berlaku 10%
 Biaya yang dikeluarkan hanya tahun ke - 1 dan ke - 2 masing - masing sebesar Rp 500 jt dan 400jt
 Manfaat yang diterima mulai tahun ke - 3 sampai tahun k - 6 masing - masing sebsear Rp 200 jt, Rp
300 jt, Rp 400 jt, dan 500 jt.
Hitunglah : Kriteria investasi proyek dengan 4 kriteria NPV, Net B/C, Gross B/C dan PP, lalu bagaimana
kesimpulannya?

INVESTASI MANFAAT NILAI SEKARANG


DF NILAI
TAHUN (C) (B) (B-C)
10% SEKARANG C B
(jt) (jt)
1 500 0 -500 0,909 -455 455 0
2 400 0 -400 0,826 -330 330 0
3 0 200 200 0,751 150 0 150
4 0 300 300 0,683 205 0 205
5 0 400 400 0,621 248 0 248
6 0 500 500 0,654 282 0 282

PVC = Σ Nilai sekarang C

Page 1 of 2
= 785 Juta
PVB = Σ Nilai sekarang B
= 885 Juta
NPV = PVB - PVC
= 885 - 785 = 100 Juta
Jadi NPV > 0, maka proyek layak di jalankan

NPVB-C Positif = 150+205+248+282 = 885


NPVB-C Negatif = (-455) + (-330) = -785
Net B/C = 885 / - (-785) = 1,13
Jadi Net B/C > 1, maka proyek layak dijalankan

Gross B/C = Σ Nilai sekarang B / Σ Nilai sekarang C


= 885 / 785
= 1,13
Jadi Gross B/C > 0 maka proyek layak dijalankan

IRR = 13 + 24,13
24,13- (-19,18) . (15-13) = 14,11 %
Setelah menganalisis kelayakan secara keseluruhan maka proyek diatas bisa untuk di kerjakan

Summber PANG4321, Modul 5

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai